Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Organisasi Migrasi Internasional (IOM) bekerja sama untuk merevisi Prosedur Standar Operasional (PSO) bagi Pelayanan Korban yang Terintegrasi, sebagai respon akan dampak pandemi Covid-19 terhadap upaya memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan pendampingan kepada korban. Revisi PSO ini perlu karena kesulitan ekonomi akibat pandemi mengakibatkan perempuan, laki-laki dan anak-anak semakin rentan terjebak dalam perdagangan orang dan menimbulkan tantangan baru yang signikan bagi para pendamping untuk memenuhi hak-hak korban. Pembatasan pergerakan manusia mengakibatkan pendamping tidak dapat selalu mendampingi korban, namun di sisi lain, pembatasan pergerakan tidak menghentikan praktik perdagangan manusia dengan jumlah korban yang meningkat dari tahun lalu. Kolaborasi Plan Indonesia, Pemprov NTB, dan Forum Anak NTB Percepat Pengentasan Pernikahan Anak30/7/2021
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2021, Plan Indonesia melalui Let’s Talk Project menyelenggarakan webinar dialog bersama Forum Anak NTB serta Pemerintah Provinsi NTB pada Kamis (29/7). Webinar bertajuk Generasi Tangguh Peraih Cita: Hapus Perkawinan Anak Bersama Forum Anak dan Pemerintah Provinsi NTB ini bertujuan untuk mendorong upaya perlindungan anak dan pencegahan pernikahan anak di NTB.
Riset Remotivi: Dianggapi Profesi yang Maskulin, Mahasiswi Jurnalistik Enggan Menjadi Jurnalis12/7/2021
Pada tanggal 13 Juni 2021, Prof. Dr. Toeti Heraty menutup usia di usianya yang ke-87 di Jakarta. Semasa hidupnya, Toeti mengabdikan diri pada berbagai bidang, seperti filsafat, feminisme, HAM, budaya, seni dan sastra. Ia mencita-citakan dan juga mengupayakan ilmu yang bersifat lintas disiplin dan multidisiplin. Mengingat begitu luasnya kiprah Toeti dalam dunia akademisi, aktivisme, sosial dan budaya, Yayasan Jurnal Perempuan menyelenggarakan sebuah diskusi untuk mengenang Ibu Toeti Heraty.
|
Jurnal Perempuan
terindeks di: Archives
November 2024
Categories |