Banyak studi membuktikan, ancaman krisis iklim berdampak buruk pada perempuan. Sebabnya, banyak perempuan yang berada dalam situasi yang lebih rentan apabila krisis iklim terjadi. Perempuan, terutama di wilayah desa, berinteraksi langsung dengan alam untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk urusan domestik. Dalam berbagai kesempatan, agensi perempuan menunjukkan ikatan yang kuat dengan alam sekitarnya, seperti ketika ibu-ibu di Kendeng menolak pembangunan pabrik semen di desa mereka karena akan merusak lingkungannya. Perempuan menjadi aktor penting dalam melawan kerusakan iklim dan lingkungan. Memperingati Hari Bumi, Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan webinar Hari Bumi 2022 bertajuk “Ekofeminisme: Meneroka Problem Paradigmatik di Balik Kerusakan Lingkungan” pada Jumat (22/4/2022) lalu. Dipandu oleh A. Syafa Mutmainna Azus, acara ini menghadirkan Dr. H. Azikin Solthan, M. Si. (Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia – DPR RI), Abby Gina Boang Manalu, M.Hum. (Direktur Eksekutif Yayasan Jurnal Perempuan), dan Siti Maimunah (Peneliti dan Aktivis Lingkungan) sebagai pembicara dengan Sopian Thamrin, S. Pd., M. Pd. (Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial-Hukum UNM – FIS-H UMN) selaku moderator. Dialog Antariman pada Hari Kartini 2022: Mencapai Kesetaraan Gender dan Toleransi atas Perbedaan25/4/2022
Indonesia merupakan negara majemuk. Perbedaan menjadi keseharian masyarakatnya, termasuk juga perbedaan agama. Namun, perbedaan tersebut dapat menjadi pemicu konflik antarmasyarakat. Lebih dari itu, institusi agama dapat mencengkram kebebasan dan memelihara budaya kekerasan terhadap perempuan. Oleh karena itu, diperlukan upaya dari semua pihak untuk berdialog bersama guna mencapai toleransi dan kesetaraan. Membahas isu tersebut sekaligus memperingati Hari Kartini, Institut Leimena bersama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga menyelenggarakan diskusi publik bertajuk “Agama, Perempuan, dan Literasi Keagamaan Lintas Budaya” pada Kamis lalu (21/4/2022) secara dalam jaringan (daring). Rabu (13/4) Departemen Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Bersama Unit Kajian Gender dan Seksualitas FISIP UI mengadakan webinar yang berjudul Mengawal (Pasca) Pengesahan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS). Acara yang dimoderatori oleh Yeremia Ardhitya ini dihadiri oleh enam narasumber yakni I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia – KPPPA RI), Edward Omar Sharif Hiariej (Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia – HAM RI), Luluk Nur Hamidah (Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia – PKB DPR RI), Taufik Basari (Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI), Ratna Batara Munti (Jaringan Pembela Hak Korban Kekerasan Seksual dan Jaringan Kerja Prolegnas Pro Perempuan - JKP3), dan Ira Imelda (Forum Pengada Layanan/ Women’s Crisis Center Pasundan Durebang, Bandung). Pada tahun 2020 lalu, Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan Perguruan Tinggi (Permendikbudristek PPKS) disahkan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. Peraturan ini diharapkan dapat mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi. Hal ini merupakan terobosan progresif untuk mengentaskan kekerasan seksual di lembaga pendidikan tinggi. Kontribusi Genseks FISIP UI terhadap Studi Gender dan Seksualitas Melalui Antologi yang Membumi5/4/2022
Isu gender dan seksualitas tidak pernah luput dari kehidupan sehari-hari. Banyaknya permasalahan gender dan seksualitas yang menjadi perhatian masyarakat terwakili oleh bertambahnya tulisan-tulisan akademik yang mengupas berbagai macam topik di dalamnya. Salah satu kumpulan riset yang mengangkat isu gender dan seksualitas adalah Dinamika Gender dan Seksualitas Kontemporer: Sebuah Antologi. Buku kedua yang diterbitkan oleh Unit Kajian Gender dan Seksualitas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (Genseks FISIP UI) tersebut diluncurkan melalui kegiatan diskusi dalam jaringan (daring) pada Kamis (31/03/2022) lalu. |
Jurnal Perempuan
terindeks di: Archives
January 2025
Categories |