Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
Warta Feminis

Tahun Kedua Toeti Heraty Scholarship: Dukungan Konsisten untuk Pendidikan Tinggi bagi Perempuan dan Solidaritas Feminis

17/7/2023

 
PictureDok. Jurnal Perempuan
​     Yayasan Jurnal Perempuan (YJP) dan Yayasan Toeti Heraty Roosseno (YTHR) kembali meluncurkan Toeti Heraty Scholarschip (THS) sebagai wujud dukungan konsisten untuk pendidikan tinggi bagi perempuan Indonesia. Sebagaimana tahun sebelumnya, kegiatan peluncuran THS 2023 tersebut dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, pada Kamis (13/7/2023). Peluncuran tersebut tidak hanya menjadi momentum pewartaan para penerima beasiswa THS 2023 saja, tetapi juga menyertakan diskusi publik dengan tajuk “Pendidikan Tinggi Perempuan dan Penguatan Aktivisme Feminis” yang mengundang Sulistyowati Irianto, dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia, selaku pembicara.

     Peluncuran THS 2023 turut menghadirkan tiga pemberi sambutan; Migni Noerhadi selaku Ketua YTHR, Abby Gina selaku Direktur Eksekutif YJP, Darwin Cyril Noerhadi selaku Dewan Pengawas YJP, serta moderator yang membersamai keseluruhan rangkaian acara, Iqraa Runi. Iqraa yang juga berperan sebagai koordinator THS mengawali pengantarnya dengan menjelaskan apa yang menjadi bahan evaluasi pada tahun pertama dan rangkaian proses seleksi tahun kedua.
 
     “Pada tahun lalu kami menemukan bahwa kekurangan yang paling tampak adalah tidak adanya representasi perempuan dari Indonesia Timur,” terangnya.
 
     Oleh karena itu, Iqraa menambahkan bahwa pada tahun kedua ini, THS membuka jalur afirmasi bagi mahasiswi-mahasiswi Indonesia Timur dengan memperluas cakupan bidang kajian yang tidak hanya terbatas pada filsafat dan kajian gender, tetapi juga bidang sosial-humaniora, dengan catatan kepemilikan pengalaman atas aktivisme gender sebagai kriterianya. Setelah melalui serangkaian proses seleksi, Iqraa menyebut bahwa kemudian terhimpun 10 kandidat yang terdiri atas lima mahasiswa Strata-2 dan lima mahasiswa Strata-1 yang dua di antaranya berasal dari Indonesia Timur.
 
     Cyril, dalam sambutannya, menerangkan kisah-kisah aktivisme yang dibagikan oleh para kandidat dalam wawancara bersamanya, mulai dari advokasi terhadap kasus kekerasan seksual, penerjemahan naskah tokoh perempuan yang terlupakan, partisipasi program-program United Nations Children's Fund (UNICEF), hingga kampanye rutin pada sosial media. Pada akhir sambutannya, Cyril meresmikan ke-10 nama penerima beasiswa THS 2023, yang di antaranya adalah Dian Aditya Ning Lestari, Asri Pratiwi Wulandari, Lisa Aulia, Fadilla Dwianti Putri, Maria Noviyanti Meti, Merlinda Santina Ximenes, Dian Agustini, Kezia Krisan Putri Harsono, Hany Fatihah Ahmad, dan Dwi Rizky Atiqah Nurcahya.  
 
     Keberadaan THS 2023 sebagai dorongan pendidikan tinggi bagi perempuan disampaikan oleh Abby dalam sambutannya. Hal ini juga menjadi upaya menepis stigma misoginis mengenai kapasitas intelektual perempuan, terutama ketika masih banyak kelompok masyarakat yang mengandaikan bahwa pendidikan pada perempuan merupakan ‘investasi’ sia-sia. Hal ini dibenarkan oleh Merlinda Santina Ximenes, perwakilan penerima beasiswa THS 2023, yang menyebut bahwa disparitas gender dalam pendidikan di Indonesia Timur, utamanya Nusa Tenggara Timur, masih sangat besar. Ia menyayangkan hal tersebut karena bagi Merlinda pendidikan merupakan upaya pengembangan potensi untuk menentukan arah hidupnya dan membawa perubahan pada tingkat yang lebih luas.
 
     ​“Educate a woman and you educate the nation. Artinya, pendidikan bagi perempuan membentuk masyarakat secara keseluruhan. Ia mengubah bukan hanya pada diri sendiri, tetapi juga keluarga, komunitas, dan masyarakat,” tegas Merlinda.
Picture
Dok. Jurnal Perempuan
     ​Rangkaian acara berikutnya merupakan diskusi publik yang dipantik oleh Sulistyowati Irianto dengan judul materi “Women and Knowledge”. Dalam penjelasan Sulistyowati, ia menyebut pada ketiadaan akses pengetahuan untuk perempuan bukan hanya disumbang oleh faktor ekonomi semata, melainkan juga terdapat hukum yang mengakomodasi hal tersebut. “Fokus dari hukum di Indonesia hanya pada teks, tetapi tidak melihat lebih jauh pada substansi mengenai keadilan perempuan,” ujarnya.
 
     Oleh karena itu ia bersama CEDAW Working Group Indonesia berupaya untuk mengarusutamakan gender dalam kurikulum-kurikulim di fakultas hukum Indonesia. Sulistyowati juga menambahkan berdasarkan pengalamannya melaksanakan program-program berbasis universitas merupakan literasi hukum (legal literacy) dan juga produk-produk afirmasi gender seperti yang dilakukan oleh THS secara anual yang membentuk sisterhood.
 
     ​Senada dengan yang disampaikan Sulistyowati, Abby menyampaikan harapannya untuk program THS tidak hanya berhenti pada bantuan dana pendidikan, tetapi lebih lanjut dapat menjadi ruang untuk membangun solidaritas lingkaran feminis yang aman. (Ayom Mratita Purbandani)
 


Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | yjp@jurnalperempuan.com
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023