Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa
Warta Feminis

SJP Gathering di Aceh: Menggali Masukan dan Mendengar Aspirasi Para Sahabat

24/5/2016

 
PictureDok. Jurnal Perempuan
Bertempat di kantor Aceh Women’s for Peace Foundation, Jurnal Perempuan mengadakan acara Gathering SJP (Sahabat Jurnal Perempuan) wilayah Aceh dan sekitarnya pada Minggu, 22 Mei 2016. Acara yang bertujuan untuk mempererat ikatan persabahatan dan menggali masukan dari SJP ini dibuka oleh ketua AWPF Irma Sari yang menyampaikan ucapan terima kasih pada SJP yang hadir dan pada Jurnal Perempuan yang memberi kepercayaan untuk memfasilitasi tempat. Gadis Arivia, Pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Jurnal Perempuan, kemudian menjelaskan maksud diselenggarakannya pertemuan SJP tersebut. Gadis menjelaskan pada kegiatan di Minggu pagi tersebut JP ingin mendengar masukan dari para Sahabat JP agar ke depan JP menjadi semakin baik apalagi menjelang usianya yang akan mencapai 20 tahun pada Agustus nanti. Demikian juga sebaliknya JP juga ingin mendengar dari para SJP Aceh yang meliputi kalangan akademisi dan aktivis atas kondisi perjuangan perempuan Aceh yang aktual. Gadis kemudian memperkenalkan staf JP dan dilanjutkan dengan perkenalan SJP.
 
Acara dilanjutkan dengan presentasi tentang Sahabat Jurnal Perempuan oleh Himah Sholihah. Ia menjelaskan perkembangan dan situasi aktual SJP. Menurut Himah provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tercatat sebagai wilayah dengan jumlah SJP tertinggi di antara provinsi lain di pulau Sumatra. Selain itu di Aceh juga terdapat perwakilan SJP Daerah dengan koordinator dari AWPF. Selain menjadi mitra dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan JP, perwakilan SJP daerah juga menjadi rekanan untuk menjual produk-produk JP. Setelah itu Anita Dhewy, Sekretaris JP menjelaskan produk-produk JP yang lain seperti website, YJP Press dan media sosial yang aktif digunakan dalam proses-proses advokasi dan penyebaran pengetahuan. Anita juga mengundang para SJP untuk ikut berkontribusi dalam mengoptimalkan keberadaan masing-masing media tersebut dalam mendukung upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan.
 
Setelah itu para SJP kemudian menyampaikan masukannya bagi JP. Samsidar aktivis yang saat ini menjadi Ketua Dewan Pengarah Nasional Forum Pengada Layanan mengungkapkan JP cocok untuk kalangan akademisi dan aktivis. Untuk itu perlu dipikirkan ada edisi khusus yang mungkin bisa berbentuk executive summary dengan bahasa populer sehingga lebih memudahkan bagi khalayak luas untuk membacanya. Dengan demikian JP tidak perlu menurunkan kualitasnya yang memang sudah bagus. Ia juga mengaku dirinya terbantu dengan keberadaan JP sebagai referensi saat membuat laporan atau tulisan. Hampir senada dengan Samsidar, Bakti Siahaan, dosen hukum Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala mengutarakan bahwa perlu ada pra kondisi yang dilakukan. Seperti misalnya membuat pelatihan menulis berperspektif feminis sehingga JP tidak perlu menurunkan level kualitasnya. Ia juga mengatakan format JP sebagai jurnal ilmiah sudah sangat bagus dan dapat mendorong akademisi maupun publik secara luas untuk membaca.
 
Acara pagi hari itu juga diisi dengan diskusi tentang situasi sosial politik aktual yang terjadi di Aceh yang juga berpengaruh terhadap kehidupan perempuan. Seperti misalnya persoalan kucuran dana yang banyak mengalir bagi desa dengan skema dari pemerintah pusat yang belum banyak memerhatikan aspek gender, aspek lingkungan dan sinkronisasi antar kementerian/lembaga. Menurut Bakti belum terlihat jelas tujuan dasar penguatan desa yang digulirkan pemerintah. Ia khawatir program-program sejenis justru akan menimbulkan masalah baru sementara masalah lama belum teratasi. Ia menambahkan jika aspek sensitivitas gendernya saja belum tersentuh apalagi bicara soal keadilan. Selain itu Samsidar mengungkapkan bahwa di Aceh diskursus terkait gugatan terhadap budaya patriarki masih mengundang banyak penolakan dan dituduh sebagai keluar jalur bahkan kafir. Munawiah, dosen UIN Ar Raniry Banda Aceh juga menceritakan bahwa stigma masih banyak dilekatkan pada perempuan, seperti misalnya tuduhan bahwa pendidikan tinggi dan kepandaian yang dimiliki perempuan menjadi penyebab tingginya angka perceraian di Aceh. Mereka berharap isu-isu aktual yang terjadi di Aceh ini dapat dikaji dan diteliti secara lebih mendalam oleh Jurnal Perempuan sebagai salah satu upaya advokasi di tingkat nasional. Usai diskusi acara dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan menu khas Aceh. (Anita Dhewy)  



Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | yjp@jurnalperempuan.com
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa