Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024
Warta Feminis

SJP Adalah Daya Hidup Jurnal Perempuan

3/5/2016

 
PictureDok. Jurnal Perempuan
Minggu 1 Mei 2016 Jurnal Perempuan menggelar acara Gathering Sahabat Jurnal Perempuan (SJP) di Yogyakarta. Acara pertemuan bagi para SJP yang berasal dari Yogyakarta dan sekitarnya ini dimaksudkan untuk mempererat ikatan persahabatan sekaligus sebagai ajang silaturahmi antara Jurnal Perempuan dengan para pembacanya sekaligus antar Sahabat Jurnal Perempuan. Kegiatan yang diadakan di Angkringan Mojok ini diikuti oleh 10 orang SJP baik yang baru maupun yang sudah lama bergabung. Gadis Arivia, pendiri Jurnal Perempuan mengungkapkan bahwa Yogyakarta merupakan salah satu kota dengan jumlah SJP yang cukup tinggi, tercatat sekitar 40 SJP berdomisili di Yogyakarta. Gadis menuturkan di tahun-tahun awal ketika ia mendirikan Jurnal Perempuan (JP), banyak pihak meragukan keberlangsungan jurnal feminis pertama di Indonesia tersebut. Namun waktu membuktikan JP berumur panjang dan tetap bertahan hingga menjelang 20 tahun usianya di tahun ini. Karena itu Gadis sangat berterima kasih pada Sahabat Jurnal Perempuan karena tanpa SJP, Jurnal Perempuan tidak akan bertahan hingga mencapai usia 20 tahun.
 
Sementara itu Himah Sholihah, Koordinator SJP menyampaikan presentasi tentang perkembangan SJP. Ia menjelaskan bahwa program SJP dimulai pada November 2011, sebelumnya disebut sebagai pelanggan JP. Keberadaan SJP dimaksudkan agar ada ikatan personal dan sosial yang lebih kuat. Himah menjelaskan sebanyak 435 (72,5%) orang SJP adalah perempuan dan 165 (27,5%) orang adalah laki-laki. Berdasarkan wilayah, SJP tersebar di 30 provinsi dengan DKI Jakarta menempati urutan teratas. Selain itu terdapat juga SJP yang berada di luar negeri seperti Australia, Belanda dan Timor Leste. Sementara berdasarkan latar belakang pekerjaannya, akademisi adalah pembaca JP terbanyak disusul LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan pemerintah. Himah menambahkan saat ini terdapat 6 perwakilan SJP Daerah yang selain menjadi mitra dalam kegiatan JP juga rekanan dalam mengenalkan dan menjual produk-produk JP di daerahnya masing-masing.    
 
Acara sore itu kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan masukan dan kritikan dari para SJP. Mutiara Andalas, pastor sekaligus pengajar Universitas Sanata Dharma mengatakan sebagai akademisi dirinya banyak terbantu dengan kehadiran Jurnal Perempuan. Menurutnya dengan kajian akademis yang baik, JP seperti sebuah oase. Ia juga selalu mendorong mahasiswanya untuk membaca Jurnal Perempuan. Sementara Rosalia Nurdiarti, pengajar Universitas Mercu Buana yang juga sedang melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada mengungkapkan rasa senangnya terhadap acara gathering sore itu karena selama ini Gathering SJP lebih banyak diadakan di Jakarta. Sebagai mahasiswa, Rosa mengaku JP menjadi referensi untuk tugas-tugas kuliahnya. Ia menilai riset-riset JP sekarang terlihat lebih tajam. Rosa juga mengusulkan agar isu spiritualitas perempuan dapat dibahas oleh JP. Kontribusi akademis JP juga dirasakan oleh Akhiriyati Sundari dan Unsiyah Siti Marhamah yang saat ini sedang menempuh studi di program studi Islam dan Kajian Gender UIN Sunan Kalijaga serta Makrus Ali, mahasiswa Sejarah UGM. Hal serupa juga diakui oleh Isyfi Afiani, alumni Program Magister Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Meike Karolus, alumni Pascasarjana Ilmu Komunikasi UGM.
 
Agustinus Supriyanto, dosen Fakultas Hukum UGM mengungkapkan JP memberikan stamina bagi pembacanya sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri lewat pengetahuan-pengetahuan yang dibaginya. Ia juga mengapresiasi JP yang mampu menjaga kualitas tulisan dan karenanya mampu bertahan hingga hari ini. Sementara itu Ismulyana dari Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM mengatakan kehadiran JP membantu mahasiswa dalam studi terutama untuk bahan referensi. Ia juga berharap kegiatan JP ke daerah diperbanyak. SJP yang lain, yakni Naomi Srikandi, seniman teater yang sehari-hari aktif di teater Garasi mengaku sebagai seniman teater yang tidak memiliki latar belakang pendidikan seni secara formal, ia dan rekan-rekannya membutuhkan bacaan-bacaan berupa jurnal seni dan jurnal lain termasuk Jurnal Perempuan. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya mengadopsi konsep SJP untuk Sahabat Teater Garasi mengingat kesenian juga merupakan proses produksi pengetahuan seperti halnya JP. Karana itu bagi Naomi JP sangat menginspirasi. Meski hujan sempat turun, namun diskusi diantara SJP tetap berlangsung dengan hangat hingga pukul tujuh malam sambil ditemani camilan dan makanan. (Anita Dhewy) 


Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | [email protected]
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024