Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa
Warta Feminis

Semangat HWDI sebagai Aktor Pembangunan Nasional

14/3/2022

 
PictureDok. Jurnal Perempuan
     Pandemi COVID-19 menjadi tantangan yang berat selama dua tahun terakhir. Terutama bagi kelompok marjinal, virus yang mengglobal ini seolah-olah semakin merenggut kebebasan para anggotanya dari berkegiatan dan bersosialisasi. Namun, berbeda halnya dengan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI). Semangat HWDI dalam berperan dalam kehidupan bermasyarakat tercerminkan pada acara pembukaan Musyawarah Nasional IV (Munas IV) yang diadakan Selasa (08/03/2022) lalu. Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, acara yang diadakan di Hotel Grand Mercure Kemayoran tersebut bertajuk “Perempuan Disabilitas Garda Utama Masyarakat Inklusif”. Pembukaan Munas kali ini dimeriahkan oleh sambutan dari Walin Hartati (HWDI), Mursidin (Dinas Sosial Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta/Dinsos Prov. DKI Jakarta), Maulani A. Rotinsulu (HWDI), Dwi Ariyani (Disability Rights Fund and the Disability Rights Advocacy Fund/DRAF), dan Anna Juliastuti (United States Agency for International Development/USAID).

     Sebagai pembuka, sambutan pertama diberikan oleh Walin Hartati selaku Ketua Panitia Pelaksana Munas IV. Walin mengungkapkan rasa bangga akan kepengurusan HWDI selama tahun 2016 hingga 2021. Tidak hanya tetap memberdayakan kelompok disabilitas di Indonesia, HWDI turut menunjukkan resiliensi para anggotanya dalam bersikap tegar selama pandemi COVID-19. Walin berharap agar Munas IV dapat mewujudkan keinginannya dalam menjadikan perempuan-perempuan disabilitas sebagai subjek dan pelaku pembangunan di Indonesia.

     Berikutnya sambutan diberikan oleh Mursidin, Sekretaris Dinas Dinsos Prov. DKI Jakarta. Mewakili Gubernur DKI Jakarta, Mursidin menyampaikan apresiasi dari Anies Baswedan terhadap semangat yang dimiliki oleh HWDI. Menurutnya, pemberdayaan yang menjadi dasar dari kegiatan-kegiatan HWDI merupakan bentuk dari partisipasi aktif dalam memajukan negara. Selain layak diteruskan, semangat tersebut perlu didukung oleh pemerintah agar tidak padam. Dalam mewujudkan dukungan, Mursidin mengedepankan pentingnya pengadaan kebijakan-kebijakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta yang dapat menguntungkan kelompok disabilitas. Agar kegiatan-kegiatan HWDI di masa yang akan datang dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

     Sambutan berikutnya diberikan oleh Ketua Umum HWDI, Maulani A. Rotinsulu. Maulani merespons baik revisi yang dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta terhadap Peraturan Daerah (Perda) tentang disabilitas dan rencana aksi daerah untuk kelompok disabilitas. Walaupun sedikit tertinggal dari daerah lain, kemajuan ini menjadi wujud baik pemerintah dalam mendukung warga penyandang disabilitas. 

     Maulani juga merangkum prestasi HWDI selama lima tahun ke belakang. Pertama, adanya pengakuan penuh akan kebutuhan para penyandang disabilitas oleh Pemda DKI Jakarta. Hal ini diwujudkan oleh dukungan pendidikan, pelayanan publik, hukum, dan infrastruktur. Selain itu, tidak hanya di DKI Jakarta, terdapat 30 Pusat Konsultasi Perempuan Penyandang Disabilitas di seluruh Indonesia. Pengadaan fasilitas ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2010 tentang Panduan Umum Pembentukan Pusat Informasi dan Konsultasi Bagi Perempuan Penyandang Cacat. 

     Prestasi berikutnya yang disinggung oleh Maulani adalah tersampaikannya suara HWDI hingga ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Opini yang terangkum dalam list of issues tersebut sudah diapresiasi dan menunggu ditindaklanjuti oleh PBB dalam membantu pemberdayaan kelompok disabilitas di Indonesia. Selain itu, HWDI juga sudah bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia perihal pelayanan publik yang ramah penyandang disabilitas. 

     Peran para penyandang disabilitas sebagai aktor strategis dan inspirasi pembangunan di seluruh penjuru Indonesia turut diwujudkan dengan prestasi mereka dalam berpartisipasi di dalam pelayanan publik. Anggota HWDI tidak hanya mendapatkan dukungan dari pelayanan konseling psikologis, seperti Yayasan Pulih, tapi ikut memberdayakan serta membantu kondisi kesehatan mental penyandang disabilitas lainnya. Perhimpunan Jiwa Sehat dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) juga menjadi dua dari berbagai gerakan yang diikuti oleh anggota HWDI dalam memberdayakan sesama.   

     Berikutnya Maulani memberikan penghargaan kepada dua perwakilan organisasi yang telah membantu HWDI dalam melakukan kegiatan-kegiatannya. Penghargaan pertama diberikan kepada Dwi Ariyani dari DRAF. Dwi kemudian memberikan apresiasi kepada HWDI dalam mewujudkan peran perempuan sebagai garda masyarakat inklusi selama 10 tahun terakhir. Rasa senang dan bangga turut disampaikan oleh Dwi karena sudah menjadi mitra dalam mempromosikan hak-hak perempuan disabilitas di Indonesia. Selain itu, ia mengungkapkan pujian akan buku rangkuman landasan hukum dari HWDI yang membantunya dalam memberdayakan kelompok disabilitas di Indonesia. 

     Penghargaan yang kedua diberikan kepada Anna Juliastuti dari USAID. Anna selama ini mengasuh gerakan Jadi Pengusaha Mandiri (JAPRI) yang ditujukan untuk membangkitkan semangat berwirausaha kelompok marjinal seperti penyandang disabilitas. Dalam apresiasinya, Anna menyampaikanbahwa kegiatan JAPRI tidak akan bisa berjalan tanpa antusiasme dari HWDI. Akan tetapi, ia menyayangkan bahwa program ini hanya berjalan di beberapa wilayah di Indonesia saja. Selain itu, kerja sama antara JAPRI dan HWDI akan segera berakhir di bulan April mendatang. Namun kekaguman Anna akan semangat HWDI memberikannya harapan agar dapat bertemu dan bekerja sama lagi dikemudian hari.

     Acara pembukaan Munas IV HWDI ditutup dengan pemutaran video perjalanan Hari Perempuan Internasional sejak pertama kali dicetuskan. Gerakan yang menuntut kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam berbagai bidang tersebut diharapkan mampu menginspirasi kesamaan hak di antara semua golongan masyarakat termasuk kelompok perempuan penyandang disabilitas. (Retno Daru Dewi G. S. Putri)

Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | yjp@jurnalperempuan.com
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa