Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa
Warta Feminis

Sapariah Saturi: Tradisi dan Alam, Sebuah Kisah Perjuangan Perempuan

22/3/2015

 
PictureDok. Jurnal Perempuan
Dalam acara Gathering Sahabat Jurnal Perempuan ke-X, salah satu acara rutin Yayasan Jurnal Perempuan, pada tanggal 21 Maret 2015 di rumah Prof. Mayling Oey-Gardiner, Sapariah Saturi dari Mongabay Indonesia menyampaikan bahwa pada awalnya ia hanya melihat keterkaitan antara perempuan dan tradisi melalui acara-acara adat yang umumnya sarat akan kemeriahan. Tetapi ketika ia turun langsung ke lapangan dan memelajari lebih jauh, ia akhirnya mengetahui bahwa keadaan perempuan dalam kungkungan adat tidaklah sebaik yang terlihat. Pada kenyataannya, kondisi perempuan yang terpinggirkan ini sudah berlangsung lama. Menurut Sapariah, hal ini dapat terlihat terutama pada masa Orde Baru. Pemerintah yang merumuskan kebijakan tanpa memikirkan rakyat kecil, terutama perempuan, membuat undang-undang pertambangan dan semacamnya yang telah merampas alam dari perempuan.

Perempuan ditekan. Bukan hanya dari dalam melainkan juga dari luar. Ketika alam dirampas dan “dibersihkan” oleh para pembuat kebijakan, perempuan dirampas dari penghidupan mereka dan tradisi mereka karena pada dasarnya “ruh” perempuan berada dalam hutan, sungai, dan pada seluruh elemen bumi. Ketika pemerintah memberikan ganti rugi, penggantian tersebut tidak selalu bersifat adil. Lahan pemukiman penduduk bisa diberikan tetapi lahan yang subur untuk bertani dan berladang tidak bisa tergantikan. Tidak dapat hidup di sektor agraris lagi, para perempuan yang menanggung beban ganda akibat digusurnya lahan pertanian mereka, harus beralih pekerjaan menjadi tenaga buruh di pabrik.

Di samping kisah-kisah memilukan antara tradisi, alam, dan perempuan, terdapat juga kisah-kisah heroik yang tidak boleh kita lupakan. Perjuangan para perempuan dari masyarakat adat seperti kasus Mama Aletta yang berjuang bersama perempuan desa untuk melawan perusahaan tambang Pegunungan Molo, Nusa Tenggara Timur. Perjuangan itu berbuah hasil yang baik. Oleh karena itu perempuan pun harus berdaya memerjuangkan posisi mereka di tengah tradisi dan alam. (Johanna G.S.D. Poerba)



Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | yjp@jurnalperempuan.com
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa