Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024
Warta Feminis

Rocky Gerung: Filsafat Adalah Interupsi Terhadap Arogansi

19/9/2014

 
PictureDok. Jurnal Perempuan
Filsafat dan Arogansi, itulah judul kuliah umum yang diselenggarakan oleh Departemen Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia hari Kamis (18/9) yang bertempat di Auditorium Gedung I FIB UI. Dengan pembicara Rocky Gerung, dosen Filsafat FIB UI dan dimoderatori oleh Gadis Arivia, dosen Filsafat FIB UI sekaligus Pendiri Jurnal Perempuan, kuliah umum ini berusaha mencari kaitan antara wilayah filsafat dan wilayah arogansi. Rocky Gerung mengatakan bahwa filsafat tidak mungkin arogan. Sejak awal filsafat merupakan pertengkaran pikiran dengan alat dialektika dan logika. Eksploitasi dari arogansi di dalam wilayah filsafat akan menyebabkan pikiran terhenti. Filsafat yang dibicarakan di sini bukan filsafat sebagai bidang studi. Filsafat adalah intervensi manusia terhadap establishment. Musuh bebuyutan filsafat adalah finalitas. Proposisi utama filsafat adalah menghubungkan kontrafinalitas sebagai upaya membuka percakapan rasional dan sosial.

Misalnya dalam hal local wisdom yang menyatakan bahwa perempuan tidak boleh menikmati rasionalitas karena watak perempuan adalah emosionalitas. Pikiran seperti itu kemudian dibakukan melalui code of conduct di dalam masyarakat tradisional. Arogansi yang dipelihara seolah-olah dipelihara oleh kode-kode kebudayaan yang di dalamnya tersimpan relasi kuasa. Di situlah filsafat berfungsi untuk menginterupsi. Arogansi yang dibicarakan bukan tentang watak, namun adalah kekurangan pikiran yang diasuransikan pada kekuasaan. Lebih lanjut Rocky mengatakan salah satu hal yang menyuburkan arogansi adalah conspiracy of silence. Hal itu juga ditemukan di universitas. Ukuran bagi universitas adalah memproduksi gelar sebanyak-banyaknya, bukan memproduksi pikiran. Di situlah kesalahan desain akademis kita dan filsafat menyediakan diri sebagai melting pot. Filsafat merupakan upaya sadar untuk menginterupsi arogansi ilmu pengetahuan. Pada akhirnya, selama kultur arogansi bekerja sama dengan kultur diam, maka pikiran tidak mungkin berkembang.

Gadis Arivia melanjutkan pembicaraan dengan memunculkan Hannah Arendt yang pada tahun 1973 membunyikan teori serupa. Alasan terjadinya pembunuhan oleh Nazi secara besar-besaran adalah karena lack of thinking. Adanya aktivitas berpikir yang macet. Menghubungkan arogansi dan filsafat masuk kepada hal yang penting sekali, yaitu arrogance of judgment. Persoalan arogansi kemudian masuk ke wilayah etis. Kultur diam membuat kita jadi malas berpikir dan malas mengkritik. Menjadi irresponsible. (Lola Loveita) 


Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | [email protected]
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024