Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa
Warta Feminis

Perjuangan Perempuan Lintas Zaman

4/9/2019

 
PictureDok. Jurnal Perempuan
Dalam rangkaian acara pameran lukisan “Perempuan-Perempuan Menggugat”, diselenggarakan diskusi interaktif pertama pada 22 Agustus dengan tema “Perjuangan Perempuan dalam Berbagai Dimensi”. Hadir sebagai narasumber adalah Toeti Heraty, Thamrin Amal Tomagola, dan Saparinah Sadli, dengan Eka Budianta sebagai moderator. Diskusi ini membahas kiprah para perempuan pemimpin Indonesia dalam berbagai dimensi, mulai dari Rainha Boki Raja (Ratu Ternate) hingga perempuan lansia pada masa sekarang ini. 

“Kisahnya berawal karena pala dan cengkih,” ujar Toeti yang akan memulai ceritanya tentang Rainha Boki Raja, putri Sultan Tidore yang berani melawan Portugis yang datang ke tanah mereka demi eksploitasi rempah. Menurutnya, Rainha Boki Raja (yang bernama asli Nyai Cili Nukila) adalah salah satu sosok perempuan Indonesia yang hebat, bahkan mungkin paling hebat di antara yang lainnya ketika itu. Perjuangannnya dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Atas nama politik, ia dinikahkan oleh sang ayah dengan Bayanullah (Sultan Ternate) yang usianya 35 tahun lebih tua darinya. Banyak intrik rumah tangga dan politik yang dihadapinya. 
​

Singkat cerita, pada akhir masa hidupnya, Rainha Boki Raja berhasil memenangkan pertempuran melawan Portugis dengan merebut benteng mereka, lalu menyelamatkan dua anaknya yang ditawan. Hingga kemudian ia pun mendapat gelar Boki Raja, yang artinya Putri (princess) yang menjadi Raja. Tragisnya, kisah hidup Rainha Boki Raja terlupakan sama sekali dalam sejarah Indonesia. Toeti menyayangkan hal ini. Namun, Seruni menghidupkannya kembali dalam karya lukisannya yang diberi judul “Balada Ratu Tanah Rempah”. 

Lanjut ke pembicara kedua, Thamrin mengisahkan perjuangan perempuan dari pulau yang sama, yaitu Ternate, dalam periode setelah 1900-an. Berdasarkan pengalamannya sebagai putra Ternate dan sosiolog, ia membenarkan bahwa perempuan-perempuan Ternate memang cenderung lebih kuat. Menurutnya, ada sisi kultural yang menyebabkan hal tersebut, salah satunya adalah kegiatan melaut untuk mencari ikan dipimpin oleh perempuan sebagai nahkoda. Perempuan-perempuan Ternate sejak kecil sudah dididik untuk kuat dan bisa memimpin. Tanah-tanah di sana pun harus dimiliki atas nama perempuan, bukan laki-laki. “Karena itu, tak heran secara kultural memang perempuan Ternate ‘dikonstruksi’ untuk menjadi kuat dan berkuasa,” imbuhnya.

Lintas zaman, Saparinah memaparkan kisahnya mewakili perempuan lansia. Menurutnya, lansia bukan berarti tak berdaya, bukan berarti menjadi beban keluarga, bukan berarti tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Ia menjelaskan bahwa, kita  sebagai lansia masih bisa beraktivitas secara aktif dan berkarya. “Bahkan seharusnya, produktivitas para lansia ini didukung oleh pemerintah.” Di akhir, ia pun membagikan slogan yang dianutnya sebagai lansia, bahwa menjadi lansia itu harus SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Rajin, Teliti). Dedikasinya terhadap gerakan perempuan hingga kini terus dilakukannya dalam berbagai cara dan bentuk. Pendiri program studi Kajian Gender Universitas Indonesia ini bersama dengan teman dan koleganya mendirikan komunitas Sahabat Lansia Tangguh. (Shera Ferrawati)


Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | yjp@jurnalperempuan.com
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa