Latar Belakang Anugerah Saparinah Sadli merupakan penghargaan dua tahunan yang bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat dan generasi penerus untuk terus bekerja demi terciptanya keadilan jender di Indonesia. Anugerah ini terinspirasi oleh sosok Saparinah Sadli, seorang perempuan, akademisi yang kemudian menjadi pegiat keadilan jender yang gigih, tekun, dan konsisten, dalam berbagai aktivitas yang dilakukannya baik di bidang penelitian, pendidikan serta advokasi dalam upaya mencapai kesetaraan dan keadilan bagi perempuan. Anugerah Saparinah Sadli pertama kali diberikan kepada Maria Ulfah Anshor pada tahun 2004 untuk perempuan yang aktif dalam memperjuangkan hak reproduksi perempuan. Pada tahun 2007, Anugerah Saparinah Sadli diberikan sekaligus kepada dua aktivis perempuan Aleta Ba’un, yang memperjuangkan hak-hak masyarakat yang ditindas perusahaan tambang di Nusa Tenggara Timur, dan Mutmainah Korona untuk perjuangannya dalam advokasi Peraturan Daerah yang peka-jender di Sulawesi Tengah. Nani Zulminarni, menerima Anugerah Saparinah Sadli pada tahun 2010 atas kiprahnya mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan kepala keluarga melalui organisasi PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga). Pada tahun 2012, Anugerah Saparinah Sadli diberikan kepada aktivis perdamaian Baihajar Tualeka yang secara gigih dan konsisten menggalang kegiatan untuk memelihara perdamaian antar kelompok beragama di Ambon, Maluku. Selanjutnya tahun 2014 penerima Anugerah Saparinah Sadli 2014 adalah Asnaini, kepala desa perempuan pertama di Desa Pegasing Aceh Tengah yang berhasil meningkatkan kesejahteraan warganya dari mulai mendatangkan listrik ke desanya, menghidupkan kembali posyandu dengan fasilitas serta bidan tetap, megusahakan kas desa serta penyuluhan kopi untuk meningkatkan pendapatan desa. Terakhir di tahun 2016 penerima Anugerah Saparinah Sadli adalah Sri Wahyuningsih, guru perempuan perintis Paguyuban Guru Peduli Kesehatan Reproduksi (PGP Kespro) yang berkomitmen bersama kelompok guru sekolah dan pesantren di Kabupaten Bondowoso, bekerjasama dan mensosialisasikan pentingnya upaya untuk mencegah perkawinan usia anak di Kabupaten Bondowoso. Tema Anugerah Saparinah Sadli 2018 Tahun 2018 ini, Anugerah Saparinah Sadli memilih tema Keteladanan Pemimpin Perempuan Dalam Kebinekaan Masyarakat Indonesia. Tema ini dipilih karena pentingnya peran kepemimpinan dan keteladanan Perempuan dalam kehidupan kebinekaan masyarakat Indonesia baik di tingkat lokal maupun nasional, di berbagai sektor termasuk kesehatan, pendidikan, sosial, budaya dan infrastruktur desa yang sangat berarti bagi kelompok masyarakat marginal dan miskin. Selain itu capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) terutama yang berkaitan dengan kesetaraan dan keadilan bagi perempuan dan anak sangat ditentukan oleh peran pemimpin komunitas dan penyelenggara publik di tingkat local hingga nasional. Tema ini juga terinspirasi dari rekam jejak, keteladanan dan kepemimpinan Perempuan di tengah bangkitnya kesadaran keberagaman masyarakat Indonesia dan upaya-upaya meredam konflik berbasis agama, budaya, politik identitas dan lainnya di masyarakat. Kami ingin menyoroti peran perempuan-perempuan gigih yang berkiprah dalam komunitas Indonesia yang majemuk dengan menunjukan kepemimpinannya di komunitas atau penyelenggara kebijakan publik di tingkat lokal atau nasional, dengan memberikan penghargaan atas dedikasi dan capaian mereka serta untuk meningkatkan pemahaman publik akan pentingnya kesetaraan dan keadilan bagi perempuan dan keteladanan Pemimpin Perempuan dalam menjaga kebinekaan masyarakat Indonesia. Proses Nominasi Anugerah Saparinah Sadli 2018 Kami mengundang kalangan media, organisasi masyarakat sipil, profesional, akademisi, swasta, lembaga dan Pemerintah untuk membantu menominasikan calon-calon pemenang Anugerah Saparinah Sadli 2018. Calon pemenang dapat dinominasikan oleh individu, kelompok individu, organisasi atau lembaga langsung ke Panitia Anugerah Saparinah Sadli 2018. Kriteria Umum Penerima Saparinah Sadli Award:
Kriteria Khusus untuk Anugerah Saparinah Sadli 2018 : Pemberian Anugerah Saparinah Sadli tahun ini akan bertemakan Keteladanan Pimpinan Perempuan Dalam Kebinekaan Masyarakat Indonesia. Untuk itu syarat-syarat khusus Calon Penerima Anugerah Saparinah Sadli 2018 adalah:
Proses Nominasi
Formulir dan data pendukung diterima Panitia Anugerah Saparinah Sadli 2018 selambat-lambatnya pada tanggal 31 Juli 2018 melalui email kepada: [email protected] Untuk informasi lebih lanjut harap menghubungi: Rita Serena Kolibonso melalui email: [email protected]
Comments are closed.
|
Jurnal Perempuan
terindeks di: Archives
November 2024
Categories |