Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Indonesian Feminist Journal
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Podcast JP
    • Radio JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024
    • Biodata Penerima Beasiswa 2025
Warta Feminis

Mengusung Semangat R.A. Kartini dalam Memberdayakan Ekonomi Perempuan di Tengah Pandemi

13/5/2022

 
PictureDok. Jurnal Perempuan
     Pandemi COVID-19 menggerus ketahanan ekonomi keluarga kelas menengah dan kelas bawah. Setelah hampir tiga tahun melanda dunia, banyak keluarga yang kehilangan penghasilannya secara mendadak. Di saat-saat tersebut, perempuan menunjukkan resiliensinya dengan mengambil peran sebagai pencari nafkah utama keluarga. Perempuan juga mengembangkan komunitas-komunitas untuk memberdayakan satu sama lain. Ketangguhan perempuan ini juga pernah menjadi cita-cita Raden Ajeng Kartini (1879-1904) dalam memperjuangkan emansipasi perempuan.

     Membahas hal tersebut sekaligus memperingati Hari Kartini, Yayasan Jurnal Perempuan bersama dengan Yayasan Plan International Indonesia menyelenggarakan dialog SMART Talks Edisi 2 yang mengusung judul “Peringatan Hari Kartini: Merayakan Emansipasi Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dalam Situasi Pandemik COVID-19”. Dialog ini diselenggarakan pada Selasa (26/4/2022) lalu secara online melalui Zoom dan YouTube.

     Dialog ini menghadirkan pembicara yang mumpuni pada bidang dan pengalamannya, yaitu Ikhaputri Widiantini (Dosen Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia), Leya Cattleya (Pendiri Komunitas EMPU), dan Romlawati (Co-Director PEKKA—Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga), dimoderasi oleh Abby Gina Boang Manalu (Direktur Eksekutif Yayasan Jurnal Perempuan).

     Dini Widiastuti (Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia) memberikan pidato pembuka dengan mengingatkan kembali audiens akan semangat R.A. Kartini dalam memberdayakan perempuan. Ia juga menyinggung pendidikan sebagai pintu gerbang menuju perempuan yang berdikari.
    
     Abby Gina Boang Manalu menyampaikan berbagai kerentanan dan tantangan perempuan dalam situasi COVID-19 sebagai pidato pembuka. Diskusi ini diharapkan dapat membuka ruang percakapan antara berbagai golongan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam menghadapi kerentanan dan tantangan dari pandemi.

     Penguatan ekonomi alternatif menjadi strategi untuk memberdayakan perempuan kepala keluarga, begitulah yang disampaikan oleh Romlawati. Romlawati bersama Komunitas PEKKA bergiat dalam pemberdayaan ekonomi perempuan kepala keluarga dalam berbagai skema, salah satunya adalah koperasi. Perempuan pelaku usaha mikro menghadapi banyak tantangan, seperti stigmatisasi, beban ganda pengurusan rumah tangga, hingga sulitnya akses untuk mengembangkan usaha. Menanggapi hal tersebut, Romlawati mengorganisasikan masyarakat lokal untuk menjadi pegiat usaha sekaligus konsumen dari usaha sebagai salah satu kiat PEKKA dalam memantapkan usaha perempuan.

     Leya Cattleya menyambung paparan Romlawati. Komunitas EMPU yang dimotorinya merupakan komunitas yang memberdayakan artisan fesyen agar lebih ramah lingkuangan. Hal tersebut berangkat dari keprihatinan dan kekhawatiran terhadap pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh industri fesyen raksasa. Komunitas EMPU memberdayakan perempuan pelaku usaha mikro dalam hal penyediaan bahan baku fasyen hingga penyelenggarakan peragaan busana. Dengan begitu, perempuan pelaku usaha mikro dapat meluaskan pasar produknya ke para penikmat fesyen.

     Keterlibatan perempuan sebagai pencari nafkah keluarga sudah dimulai jauh sebelum adanya pandemi COVID-19. Namun, di masa pandemi, beban ganda perempuan yang bekerja jadi semakin berat. Dalam pemaparannya, Ikhaputri menyinggung bagaimana skema Work From Home (WFH) justru semakin membebani perempuan dengan beban ganda. Selain bekerja—yang sudah menguras tenaga—perempuan juga tetap bertanggung jawab membersihkan rumah dan menjaga anak. Selama pekerjaan domestik masih menjadi tanggung jawab perempuan, maka beban ganda akan selalu ada.

     Dalam hal ini, Ikhaputri menekankan perlunya membuka dialog mengenai pembagian kerja domestik antara laki-laki dan perempuan di rumah. Hal tersebut dapat menjadi gerbang untuk mengukuhkan rumah tangga yang setara. Selain itu, dengan tidak membebankan perempuan akan kerja-kerja domestik, kita dapat meraih pembangunan ekonomi yang lebih tinggi, sebab produktivitas perempuan di tempat kerja dapat dimaksimalkan.

     Semangat R.A. Kartini harus diteruskan pada kegiatan-kegiatan yang memberdayakan perempuan. Selama pandemi ini berlangsung, kita dapat melihat bahwa perempuan juga menjadi aktor ekonomi yang penting bagi pembangunan suatu negara. Oleh karena itu, dengan mendukung kesetaraan gender—setidaknya di rumah sendiri—masyarakat dapat memaksimalkan potensi pembangunan yang menyejahterakan. (Nada Salsabila)

Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | [email protected]
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Indonesian Feminist Journal
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Podcast JP
    • Radio JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024
    • Biodata Penerima Beasiswa 2025