Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024
Warta Feminis

Luviana: Liputan Media Tentang LGBT Masih Didominasi Perspektif Pasar dan Informatif

6/9/2015

 
PictureDok. Jurnal Perempuan
Pada tanggal 5 September 2015, Yayasan Jurnal Perempuan dan Ardhanary Institute mengadakan acara Peluncuran Modul Panduan Media Meliput LGBT yang didukung oleh Hivos-Rosea. Peluncuran modul tersebut mengambil tempat di CasaKhasa, Kemang, Jakarta. Dalam kesempatan diskusi ini, salah seorang pembicara yaitu Luviana dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyampaikan pandangannya mengenai sikap media dalam meliput kasus-kasus mengenai, ataupun yang meyinggung LGBT. Luviana mengatakan bahwa AJI menyambut positif peluncuran modul ini. Sebelumnya, AJI sempat melakukan sebuah riset kecil dan diskusi mengenai bagaimana media di Indonesia men-cover isu LGBT.

Dari data Dewan Pers, jumlah media Indonesia mencapai 2.338 media. Sebuah peningkatan pesat dari jumlah 300 media pada masa sebelum reformasi. Jumlah ini belum termasuk media komunitas dan media lainnya yang belum mendaftarkan media mereka. Menurut Luviana, peningkatan ini merupakan dampak dari perubahan teknologi. Kemajuan  dari perubahan teknologi pada masa ini adalah terjadinya perubahan besar dalam arus informasi. Sekarang ini semua orang bisa menjadi sumber berita. Media sosial menjadi ruang publik sehingga semua orang bisa menuliskan opini, menjadi narasumber, membuat petisi, dan sebagainya. Oleh karenanya Luviana berpendapat bahwa modul panduan ini menarik karena membahas bagaimana konten LGBT dalam media dan memberikan panduan tentang bagaimana menuliskannya.

Melalui riset tersebut AJI menyimpulkan bahwa semakin banyak media yang muncul membahas isu LGBT. Namun harus dilihat apakah karena jumlah media semakin banyak atau apakah karena memang isu LGBT menjadi isu yang menarik untuk digarap. Terlepas dari itu, AJI mencatat bahwa isu LGBT mencuat ke permukaan ketika terjadi momentum seperti ketika IDAHOT atau hari HIV/AIDS. Isu LGBT sebenarnya merupakan isu yang menarik tetapi umumnya terdapat beberapa perspektif yang digunakan dalam memandang kasus LGBT. AJI melihat ada empat perspektif dalam liputan media mengenai LGBT. Perspektif agama, informatif (hanya sekadar memberi informasi), pasar (sensasional), dan kritis. Sayangnya liputan dengan perspektif pasar dan informatif masih mendominasi.

Luviana menambahkan bahwa pemetaan media adalah persoalan konten, buruh media (apakah jurnalis bebas menuliskan LGBT), kepemilikan media, dan regulasi. Misalnya konten media memang dipengaruhi oleh rating share, terutama media online. Jika banyak yang meng-klik maka berarti isu tersebut menarik. Isu LGBT sekarang ini, oleh teman-teman media, dianggap menarik tetapi masih selalu dikaitkan dengan persoalan agama, moralitas, dan lain-lain. Permasalahan lainnya adalah terkait diksi. Masih banyak wartawan yang belum mengenal istilah LGBT.

Dalam isu LGBT, Luviana menyatakan bahwa AJI mengambil posisi mendukung kaum minoritas yang berarti AJI membela isu LGBT yang minoritas dan tabu dalam ruang redaksi. Luviana menceritakan pengalamannya ketika ingin mengangkat sebuah isu LGBT di Papua namun ditentang karena isu tersebut dipandang tidak mendidik. Pada akhirnya berita tersebut muncul namun sifatnya hanya informatif. Luviana menutup pembahasannya dengan mengapresiasi kemajuan dalam draft P3SPS yang memasukkan larangan kekerasan dan stereotip (termasuk LGBT) dalam media. (Johanna Poerba)


Sakti dwi
19/4/2016 01:44:29 pm

Selamat siang, saya berminat untuk memiliki modul tersebut, guna membantu tugas akhir saya mengenai lgbt dalam media. Saya harus menghubungi siapa dan bagaimaba? Atau adakah versi e paper nya seperti jurnal yang lainya. Terimakasih


Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | [email protected]
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024