Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024
Warta Feminis

Lurah Cipinang Besar Utara Keluarkan Surat Edaran Pencegahan Perkawinan Anak

9/10/2018

 
PictureDok. Pribadi
Indonesia menempati urutan ke-7 sedunia dalam hal perkawinan usia anak berdasarkan data UNICEF di tahun 2016. Data BPS tahun 2017 juga menunjukkan hal serupa, sebanyak 67% wilayah di Indonesia darurat perkawinan usia anak, termasuk di antaranya DKI Jakarta. Penduduk usia anak di Indonesia mencapai 25,71% pada tahun 2017 dan 12,76% diantaranya disumbang oleh DKI Jakarta. Salah satu wilayah di DKI Jakarta yang memiliki jumlah penduduk padat ialah Kelurahan Cipinang Besar Utara (CBU), Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Pada tahun 2018, tercatat sebanyak 58.040 jiwa tinggal di wilayah kelurahan tersebut. Banyaknya praktik perkawinan anak di kelurahan tersebut membuat, Sri Sundari, S.Sos selaku lurah mengeluarkan "Surat Edaran Lurah Cipinang Besar Utara tentang Pencegahan Perkawinan Usia Anak". Selain itu Sri Sundari juga mengajak lembaga terkait untuk menandatangani "Surat Kesepakatan Bersama tentang Optimalisasi Peran Layanan Posyandu yang Berkelanjutan dan Responsif Gender" pada hari Senin, 8 Oktober 2018, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cibesut.
 
"Perkawinan usia anak di CBU masih kerap terjadi, kadang tidak tercatat karena pernikahan dilakukan secara siri", ujar Sri Sundari. Kondisi ekonomi yang buruk hingga pergaulan yang menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan menjadi faktor dari maraknya pernikahan anak di Kelurahan CBU. Sri Sundari mengungkapkan bahwa perkawinan usia anak akan menghambat pemenuhan hak-hak anak dan menambah beban keluarga sehingga mata rantai kemiskinan pun akan sulit untuk diputus. Ia berharap dapat masyarakat dan pemerintah daerah dapat memberi perhatian, mendukung dan menyukseskan upaya pencegahan perkawinan anak yang ia inisiasi. 
 
Inisiatif Sri Sundari dalam upaya menghentikan praktik perkawinan usia anak tersebut didukung oleh Kalyanamitra yang selama ini menjadi mitra bagi Kelurahan CBU dalam menangani isu perempuan dan anak. Listyowati, Ketua Kalyanamitra, menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang berkomitmen untuk menjalankan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang memuat isu perkawinan anak sebagai salah satu indikator pada tujuan kelima. "Kalyanamitra sebagai anggota Pokja SDGs Nasional bersama Kementerian Bappenas dan sebagai anggota SDGs tingkat DKI Jakarta yang berfokus pada tujuan ketiga dan kelima memiliki tanggung jawab yang bersama untuk mewujudkan capaian SDGs", tutur Listyowati. Menurutnya, hadirnya surat edaran dari lurah Sri Sundari tentang pencegahan perkawinan usia anak tersebut merupakan satu dobrakan baru di DKI Jakarta.
 
Upaya lain yang dilakukan guna mendukung surat edaran tersebut, lurah Cipinang Besar Utara mengajak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Lembaga Kota Masyarakat (LMK), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Kalyanamitra menandatangani Surat Kesepakatan Bersama tentang Optimalisasi Peran Layanan Posyandu yang Berkelanjutan dan Responsif Gender. Penandatanganan surak kesepakatan bersama tersebut dilakukan oleh masing-masing perwaklian dari lembaga yakni Lurah Sri Sundari (Kelurahan CBU), Buda Gautama (LMK), Dr. Susilo (Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara), Siti Khodijah (Ketua Penggerak PKK Kelurahan CBU), dan Listyowati (Kalyanamitra). 
 
Menurut Listyowati, Posyandu adalah lembaga yang paling dekat dengan masyarakat, paling mudah dijangkau, dan paling mudah membicarakan isu kesehatan kepada masyarakat. Dengan demikian diharapkan adanya kerjasama antar lima lembaga ini untuk mengoptimalisasikan peran layanan Posyandu dan memaksimalkan upaya pencegahan perkawinan usia anak di Kelurahan CBU. Listyowati juga menyampaikan harapannya agar upaya yang telah dilakukan lurah Cipinang Besar Utara bisa dijadikan contoh bagi daerah-daerah lainnya untuk mencegah perkawinan usia anak di daerahnya masing-masing. (Bella Sandiata)
 
 



Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | [email protected]
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024