Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa
Warta Feminis

Lawan dan Mitigasi KBGO Selama Pandemi

2/8/2021

 
Picture

Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) menjadi ancaman serius bagi khalayak di dunia maya. Semasa pandemi ini, dimana hampir seluruh aktivitas dialihkan menjadi daring, angka KBGO meningkat. Menurut Catatan Tahunan Komnas Perempuan, sepanjang 2020 hingga 2021 terdapat peningkatan kasus KBGO, yaitu dari 241 kasus menjadi 940 kasus. Keresahan ini mendorong RISE Foundation menyelenggarakan diskusi RISETalk #13: Berani Melawan Kekerasan Seksual di Media Sosial melalui platform Instagram Live pada Sabtu (31/7).

Diskusi daring ini menghadirkan Widuri selaku Plt Direktur Eksekutif ICT Watch, Adhaniar Mardianti selaku Staf CSE Pilar PKBI Jawa Tengah, dan dipandu oleh Vennabela Arin dari RISE Foundation. Sesuai dengan temanya, diskusi daring ini membahas KBGO secara padat. Di internet, kekerasan seksual menjadi lebih marak, terutama dalam fitur komentar. Banyak remaja perempuan yang merasa tidak nyaman dengan tubuhnya setelah mendapat serangan komentar body shaming di akun sosial medianya. Widuri menjelaskan bahwa spektrum KBGO bukan hanya seputar pelecehan verbal, tapi meliputi juga penyebaran konten intim non-konsensual, penyebaran foto editan bermuatan seksual, penguntitan, peretasan, pemerasan, penyebaran kontak pribadi, serta doxing. Mirisnya, KBGO paling banyak menimpa remaja perempuan.
Korban KBGO sering merasa takut untuk merespons kejadian yang menimpanya. Kerap kali korban justru mendapat cibiran dari lingkungan sekitar karena tidak segera melaporkan kekerasan yang menimpanya. Banyak pula korban yang dianggap mencari panggung ketika bersuara. Padahal, korban tidak langsung melapor karena proses penyembuhan dan penerimaan diri yang lama. Hani—panggilan akrab Adhaniar—menyarankan khalayak untuk mendukung dan memeriksa kondisi diri korban terlebih dahulu ketimbang memaksa korban untuk segera melapor. “Ada yang lebih penting daripada melaporkan, (yaitu—red) adalah kondisi dari korbannya sendiri. Proses healing-nya itu lama,” tuturnya.
Hani menjelaskan, langkah pertama yang dapat dilakukan untuk menolong korban KBGO adalah menanyakan apa yang ia butuhkan. Setelah mendapat jawaban dari korban, barulah khalayak dapat bertindak sesuai dengan kebutuhan korban, semisal mengantarnya ke psikolog atau membuat laporan ke polisi. Perlu diingat bahwa mengurus kasus kekerasan seksual memakan waktu dan tenaga. Khalayak harus memahami ini sebelum mendorong korban untuk melapor pada pihak berwenang.
Tentunya, sulit bagi kita untuk mengantisipasi KBGO. Sesuai dengan penuturan Hani, tidak ada cara agar tidak menjadi korban, tapi ada cara agar kita tidak jadi pelaku. Pun begitu, kita dapat memitigasi risiko KBGO. Widuri menjelaskan, salah satu caranya adalah memastikan keamanan akun sosial media, meliputi pemilihan kata sandi yang kuat dan penerapan autentifikasi dua arah. Widuri juga menekankan pentingnya menjaga privasi dan data pribadi di media sosial. Ia mendorong agar pemerintah segera menyelesaikan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.
Baik Widuri maupun Hani sama-sama mengharapkan penurunan KBGO. Mereka juga berharap agar para remaja, utamanya remaja perempuan, dapat berani untuk menyuarakan apa yang terjadi dan apa yang mereka resahkan pada khalayak. Selain itu, RUU PKS sangat penting untuk segera disahkan, sehingga korban dapat memiliki dasar hukum yang kuat dalam peradilan Indonesia. “Semoga kita semua semakin terlindungi,” pungkas Widuri (Nada Salsabila).

Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | yjp@jurnalperempuan.com
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa