Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Indonesian Feminist Journal
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Podcast JP
    • Radio JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024
    • Biodata Penerima Beasiswa 2025
Warta Feminis

Kampanyekan ‘Feminis Buatan Indonesia’, 200 Peserta Hadiri Feminist Festival 2019

26/11/2019

 
Picture
Jakarta (24/11/2019), lebih dari 200 peserta hadir dalam gelaran Feminist Festival (FemFest) 2019 telah dilangsungkan pada hari Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2019 di Wisma PKBI, Jakarta. Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah diadakan sejak Oktober. Diselenggarakan oleh Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta (JFDG), FemFest 2019 menjadi gelaran kedua yang dibuat sejak debut perdananya di tahun 2017 lalu. Acara dibuka secara resmi oleh Koordinator Umum FemFest 2019, Skolastika Lupitawina (Tika), yang mengungkapkan bahwa acara ini dibentuk sebagai upaya untuk mendorong pemahaman bahwa pada hakikatnya, feminisme bukan barang impor melainkan perspektif perjuangan yang sudah lama hidup di Indonesia.
 
“Peserta yang hadir sangat antusias dan seru. Mereka ikut karena peduli tentang isu-isu yang kita gaungkan, misalnya keterwakilan perempuan dalam politik, perempuan dalam budaya, pendidikan, dan reforma agraria, hak pekerja perempuan, serta isu-isu seputar kesehatan dan reproduksi, kesehatan mental, hingga yang berkaitan dengan hukum seperti RKUHP dan RUU PKS (Penghapusan Kekerasan Seksual),” kata Tika.
 
Dengan banyaknya pleno dan diskusi yang dihadirkan oleh Femfest 2019, Tika ingin generasi muda saat ini bisa membawa tongkat estafet perjuangan dari generasi sebelumnya. Tidak hanya itu, dia berharap isu-isu yang dibicarakan dalam FemFest 2019 bisa berdampak terhadap diskursus publik dan pembuatan kebijakan yang lebih pro-publik dan ramah terhadap perempuan. Hal senada juga dikatakan oleh salah satu pengisi acara, Tunggal Pawestri (HIVOS), yang mengungkapkan bahwa banyak sekali isu yang tengah dihadapi oleh perempuan di Indonesia, khususnya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Ia mendorong perempuan Indonesia untuk tidak tinggal diam, tetapi perlu bergerak bersama.
 
“Belum disahkannya RUU PKS dan juga RKUHP yang cenderung mengkriminalkan perempuan, kita juga punya banyak isu tentang kekerasan dalam rumah tangga, kemudian child marriage, hingga angka kematian ibu yang tinggi. Kita harus menghimpun diri untuk solidaritas, bergerak bersama, bekerja secara kolektif, berjuang untuk merespon hal-hal ini,” kata Tunggal.
 
Pada hari pertamanya, sejumlah moderator dan pembicara lintas latar belakang, mulai dari pejuang advokasi, politisi, hingga selebritis tanah air turut hadir, diantaranya Devi Anggraini (KAPAL Indonesia), Vicky Singmin (Mission of Canada to ASEAN), Dena Rahman (Seniman), Hannah Al Rashid (Aktor & Aktivis), Tara Basro (Aktor), Kokok Dirgantoro (Pengusaha/PSI), Dr Marcia Soumokil (IPAS), Maryam Lee (Penulis “Unveiling Choice”- Malaysia), Zuby (The Healing Circle Singapore), serta Tunggal Pawestri (HIVOS).

Hari ini, sesi pleno dan diskusi akan diisi oleh Kalis Mardiasih (Gusdurian), Devi Anggraini (PEREMPUAN AMAN), Nur Hidayati (WALHI), Susan Herawati (KIARA), Maidina Rahmawati (ICJR), Ratna Batara Munti (JKP3), Riska Carolina (PKBI), Rika Rosvianti (perEMPUan), Silvia Halim (MRT Jakarta), Mian Tiara (Seniman), Bhagavad Sambadha (Jurnalis & Fotografer), Margianta Surahman (Emancipate Indonesia), Rani Hastari (Plan International), serta Anindya Restuviani (Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta/JFDG). Malamnya, seluruh rangkaian FemFest akan ditutup dengan penampilan dari sejumlah seniman. Misal, penampilan tari perut dari Christine Yaven hingga pertunjukan komedi dari komika Indonesia, Sakdiyah Ma’ruf.

Di FemFest 2019, peserta juga dapat mengunjungi pameran komunitas dan cuci gudang yang akan digelar selama dua hari FemFest 2019 berlangsung. Kehadiran pameran ini juga turut diisi oleh berbagai stan dari berbagai mitra Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang hadir diantaranya Rumah Faye, Yayasan PLAN International Indonesia, Yayasan IPAS, Indorelawan, Walhi, dan Amnesty International Indonesia. Sejak acara Women’s March Jakarta 2017, Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta memang mulai menyadari ketertarikan masyarakat terhadap gerakan feminisme di Indonesia. “FemFest 2019 ini dihadiri oleh lebih dari dua ratus peserta dari berbagai kalangan, dan banyak juga yang tertarik datang dan tahu mengenai acara ini lewat Women’s March Jakarta,” ujar Tika. Tika juga berharap melalui acara FemFest ini anak muda bisa tahu landasan perjuangan mereka dan bergerak nyata di kemudian hari. (Pers Rilis)


Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | [email protected]
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Indonesian Feminist Journal
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Podcast JP
    • Radio JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024
    • Biodata Penerima Beasiswa 2025