Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa
Warta Feminis

Diskusi Perempuan Melek Hukum: Kekerasan dalam Pacaran

27/2/2018

 
PictureDok. Jurnal Perempuan
Kamis, 22 Februari 2018, penyelenggara Women’s March Jakarta bersama dengan Universitas Atma Jaya Jakarta dan Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jakarta mengadakan acara Diskusi Perempuan Melek Hukum dengan topik “Kekerasan Dalam Pacaran”. Acara tersebut merupakan rangkaian acara Women’s March Jakarta yang akan diselenggarakan tanggal 3 Maret 2018 mendatang. Pada Diskusi Perempuan Melek Hukum ini tidak sedikit mahasiswa perempuan yang mengutarakan pendapat dan pengalamannya sebagai korban dari kekerasan dalam pacaran. Dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang datang, Nike Nadia, Inisiator HelpNona menyatakan bahwa kekerasan dalam pacaran tidak selalu mewujud, karena bentuk kekerasan bermacam-macam bisa kekerasan fisik maupun psikis. “Ada pemahaman bahwa perempuan cenderung mengalami kekerasan fisik dan laki-laki cenderung mengalami kekerasan psike” tutur Nike.

Diskusi tentang kekerasan dalam pacaran yang diadakan oleh Women’s March Jakarta terbilang menarik, sebab korban kekerasan dalam pacaran bukan hanya perempuan tetapi juga dialami oleh laki-laki. Walaupun pada faktanya angka kekerasan terhadap perempuan memang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kekerasan terhadap laki-laki. Menurut Nike Nadia siklus kekerasan dalam pacaran memang bisa ditebak. Pada kekerasan dalam pacaran terdapat 4 fase yaitu fase bulan madu yang ditandai bahwa hubungan baik-baik saja, yang kedua adalah fase ketegangan pada fase ini mulai terjadi perdebatan antara keduanya, kemudian yang ketiga adalah fase kekerasan yang berarti mulai terjadinya kekerasan psikis maupun fisik dan yang terakhir adalah fase penyesalan dimana pelaku mulai meminta maaf dan berjanji untuk berubah. Tidak jarang keempat fase ini menjadi fase yang berulang terus menerus. Oleh karena itu, tidak jarang kita mendapati bahwa korban kekerasan dalam pacaran sulit untuk keluar dari lingkaran kekerasan. 
​

Uli Pangaribuan, Pengacara LBH APIK Jakarta yang juga hadir sebagai pembicara menyatakan pendapatnya mengenai perempuan yang sering menjadi korban pada kekerasan dalam pacaran. “Kekerasan pada perempuan bukan hanya terhenti pada kekerasan fisik, bagaimana jika terjadi pemaksaan hubungan seksual, berlanjut pada kehamilan, lalu aborsi karena mengalami kehamilan yang tidak direncanakan, polisi akan mendapati perempuan sebagai pelaku, itu mengapa lingkaran kekerasan pada perempuan terus terjadi”, tutur Uli. Menyikapi hal tersebut kita seharusnya tidak tinggal diam atau beranggapan bahwa kekerasan dalam pacaran adalah hal biasa. Kate Walton, Pendiri Jakarta Feminist Discussion Group (JFDG) yang merupakan penyintas kekerasan dalam pacaran ikut serta mengambil andil dalam memberi support untuk korban kekerasan. Kate mengaku bahwa ia ingin menolong banyak korban kekerasan dalam pacaran, karena penyintas dapat memahami betul bagaimana rasanya menjadi korban. Tetapi, Kate menegaskan bahwa kita perlu memahami kapasitas kita sebagai manusia. Oleh karena itu, para penyintas bisa melakukan alternatif dengan membawa para korban kekerasan dalam pacaran kepada organisasi yang dapat membantu mereka seperti Yayasan Pulih maupun LBH APIK. Lanjutnya Kate menjelaskan “Pada kekerasan dalam pacaran terdapat kontrol antara yang satu kepada yang lain. Bukan hanya kontrol, kekerasan ekonomi juga bisa terjadi. Sehingga, untuk membantu para penyintas perlu ada support system dari teman-teman dan keluarga”, tutur Kate. (Iqraa Runi)


Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | yjp@jurnalperempuan.com
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa