Modernisme, melalui paradigmanya sukses dalam membuat standar bahagia baru yang tidak ontologis dan mengorbankan banyak hal demi mencapai kebahagiaan. Modernisme menggunakan nafsunya untuk menguasai segala hal termasuk mengabjeksikan tubuhnya sendiri beserta kelaminnya dan mengalienasikan tubuh perempuan dan alam. Demikian pernyataan Pemred Jurnal Perempuan Dewi Candraningrum saat memberikan materi tentang Ekofeminisme dalam Kelas Dasar Feminisme yang diselenggarakan Jurnal Perempuan di Casakhasa Garden Bistro, Kamis (30/10). Jika kita membuka dan melacak budaya profan sebelum dijajah nafsu modernitas, maka kita akan menemukan kearifan dalam berinteraksi dengan alam. Dewi mencontohkan hal ini dapat ditemui di Merapi dimana masyarakat lokal di sana memiliki persepsi yang menganggap Merapi sebagai Ibu dan keindahan yang akan dilahirkan ketika "ibu" erupsi. Ada pula pandangan masyarakat lokal di sejumlah daerah tentang transgender yang akibat stigma kata menyebarkan homofobia yang lagi-lagi melalui paradigma modernitas dilekatkan dengan hal yang negatif. (Nadya Karima Melati)
0 Comments
Leave a Reply. |
Jurnal Perempuan
terindeks di: Archives
August 2024
Categories |