Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024
Warta Feminis

Burung Hong dan Anggrek Bulan: Membatik Perjuangan seorang Saparinah Sadli

29/5/2023

 
PictureDok. Jurnal Perempuan
​     Dalam rangka memperingati ulang tahun Saparinah Sadli--seorang aktivis feminisme, Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, dan Ketua Pertama Komisi Nasional Anti Kekerasan  Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan)--Komnas Perempuan bekerja sama dengan Toeti Heraty Gallery menyelenggarakan pameran Membatik Ketangguhan: Batik Saparinah. Pameran ini bertempat di Cemara 6 Galeri-Teoti Heraty Museum di Menteng, Jakarta Pusat, pada tanggal 22-25 Mei 2023.

     Saparinah Sadli sudah berusia 96 tahun. Namun, usia tidak meruntuhkan apa yang sudah ia lakukan bagi gerakan feminis di Indonesia. Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) pemerkosaan massal 1998 ini menghidupi ketangguhan dan semangat juangnya dalam membela Hak Asasi Manusia (HAM) dan hak perempuan. Ketangguhan dan semangat juang itulah yang menginspirasi peneliti batik dari Institut Pluralisme Indonesia (IPI), William Kwan Hwie Liong, dalam menciptakan Batik Saparinah.
​
​     William Kwan menerjemahkan perjuangan Saparinah dengan motif batik khusus: 9 burung hong dan anggrek bulan. “Ibu Sap adalah seorang ksatria,” ucap William Kwan dalam pembukaan pameran pada Senin (22/5/2023) lalu, “Sehingga kita perlu mencari motif yang dapat melambangkan semangat Ibu Sap,” tukasnya.

​     Burung hong adalah hewan mitologi Tiongkok, pun begitu burung hong juga mengakar dari tradisi berbagai negara, termasuk Indonesia. Burung tersebut menggambarkan ketangguhan. Dalam mitologinya, burung hong yang mati akan menjadi abu, lalu dari abunya akan lahir kembali burung hong baru. Legendanya mirip seperti burung phoenix. Sementara anggrek bulan adalah bunga kegemaran Saparinah. Burung hong dan anggrek bulan diharapkan dapat menunjukkan bagaimana dedikasi, semangat, dan perlawanan yang dilakukan Saparinah selama bertahun-tahun lamanya pada isu perempuan.

​     Selain berasal dari buah karya William Kwan, lahirnya Batik Saparinah tidak bisa dipisahkan dari inisiatif para aktivis perempuan Indonesia, yaitu Kamala Chandrakirana, Andy Yentriyani, Myra Diarsi dan Tati Krisnawati, dalam menyukseskan peluncuran batik ini. Ketekunan para perempuan pembatik dari komunitas William Kwan juga berperan besar. Oleh karena itu, para pembatik turut diundang dalam pembukaan pameran ini.

​     Pameran dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Ia menyampaikan besarnya rasa kagum dan terima kasih atas jasa-jasa dari Saparinah. Tanpanya, tonggak perjuangan keadilan perempuan Indonesia akan sangat sulit digapai. Selanjutnya, Ketua Yayasan Cemara 6, Inda Citraninda Noerhadi, turut memberikan sambutan. Sebagai pegiat galeri dan penyuka seni, ia menyambut hangat kegiatan ini. Inda turut menyampaikan keindahan Batik Saparinah, yang dengan apik berhasil menangkap keuletan Saparinah sebagai seorang pejuang perempuan.

​     Selanjutnya, Kamala Chandrakirana dalam pidato pembukanya, menyampaikan relevansi batik bagi perempuan Indonesia. Kain batik merupakan bagian dari keseharian perempuan Indonesia, sehingga mereka dengan mudah mengaitkan diri dengan kain batik. Selain relevansinya dengan akar budaya perempuan Indonesia, Batik Saparinah juga menunjukkan inklusivitas budaya serta pemihakan kepada para pembatik perempuan. “Harapannya, kain batik ini menjadi cara kita untuk merawat komunitas,” ujar Kamala.
​
​     Pameran ini menampilkan 12 kain Batik Saparinah dengan masing-masing motif yang distingtif. Tidak hanya memamerkan kedua belas batik tersebut, pameran ini juga diisi oleh kegiatan lain. Pada Selasa, (23/5/2023), terdapat acara bincang-bincang bertajuk “Membatik Ketangguhan dalam 25 Tahun Reformasi Indonesia: Refleksi Batik Saparinah dari Berbagai Perspektif” bersama William Kwan, Melani Budianta (akademisi), dan Nia Dinata (pekerja seni).

​     Hari Rabu, (24/5/2023) diisi dengan lokakarya Membatik Ketangguhan. Pemateri dari lokakarya ini merupakan para pembatik Batik Saparinah, yaitu Nurul Maslahah, Nur Aeni, dan Karsiyah. Mereka secara khusus datang dari Pekalongan dan Batang, Jawa Tengah, untuk mengajarkan seni membatik kepada peserta, yang terdiri dari para pelajar dan masyarakat umum. Pameran juga disemarakkan oleh pemutaran film dokumenter “Batik Our Love Story” karya Nia Dinata pada Kamis, (25/5/2023).

​     ​Pameran ini diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan perjuangan kesetaraan gender melalui seni yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari. Batik juga menjadi media advokasi dan perlawanan perempuan, tidak hanya sebatas menjadi kain seni. Selain itu, diharapkan pula perjuangan dan warisan dari Saparinah akan terus lestari, sebagaimana keindahan bunga anggrek bulan dan burung hong yang akan selalu lahir kembali. (Nada Salsabila)


Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | [email protected]
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024