Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa
Warta Feminis

Audiensi Komnas Perempuan dengan Wali Kota Surakarta: Setujui Memorialisasi Tragedi Mei 1998 

16/3/2015

 
PictureDok. Astuti Parengkuh
Pada tahun 2013 Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) bersama Pemerintah Kota Surakarta dan jejaring masyarakat sipil telah mengupayalan kegiatan mendukung pemulihan korban Tragedi Mei 1998 melalui memorialisasi. Sejumlah aktifitas telah berjalan pada peringatan Mei 2013, salah satunya penerbitan buku Kumpulan Puisi Merawat Ingatan Rahim Tragedi Mei  1998. Ada beberapa hal yang perlu ditinjau lagi secara bersama terkait pemugaran, pembangunan dan perawatan makam korban Tragedi Mei 98 di TPU Purwoloyo, serta mengintegrasikan Tragedi Mei 1998 dalam agenda peristiwa bersejarah kota Surakarta dan mengembangkan program dukungan terhadap keluarga korban serta mendorong dialog bersama dari seluruh elemen masyarakat.

Bertempat di rumah dinas Loji Gandrung pada Jumat (13/3/2015) Komnas Perempuan yang diketuai oleh Yuniyanti Chuzaifah bersama dua anggota lainnya, Indriyati Suparno dan Soraya Ramli melakukan audiensi dengan wali kota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo. Audiensi juga melibatkan unsur masyarakat sipil yakni dari komunitas Jejer Wadon yang para anggotanya adalah aktivis lintas lembaga yang menyuarakan tentang isu-isu perempuan dan HAM. Perwakilan dari elemen pemangku kebijakan turut hadir tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yakni Etty Retnowati kepala Dinas Dikpora, Hasta Gunawan kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Nuning Sri Sulistyaningsih dari Bapermas.   

“Kami dari Komnas Perempuan melihat wilayah-wilayah yang keliatannya responsif untuk kerja sama. Komnas perempuan mendorong sebuah kegiatan atau bagaimana negara hadir dalam peristiwa Tragedi Mei  1998, agar generasi muda dan anak-anak kita itu mengetahui bahwa peristiwa itu ada sehingga tragedi tersebut tidak terulang lagi” tutur Yuniyanti Chuzaifah.

Penjelasan Yuniyanti dipaparkan bersamaan dengan gambaran kegiatan yang telah dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta pada tahun 2014 lalu. “Seperti yang terjadi di Jakarta, yakni makam massal  Pondok Rangon, ada penanda dan dibuatkan prasasti, seperti marka di beberapa titik sebagai tanda bahwa ada makam massal korban Tragedi Mei  1998 di depan gerbang, lalu di titik 500m-1km menjelang tempat pemakaman. Juga prasasti berupa tangan berkain putih yang memegang jarum.  Sekarang yang masuk proses adalah desain prasasti tulisan yang ditandatangani oleh Ahok, bahwa di tempat itu telah dimakamkan korban Tragedi Mei 1998,” Soraya Ramli menjelaskan.

Setelah mendengar penjelasan tentang rencana tindak lanjut memorialisasi,  FX. Hadi Rudyatmo kemudian mengatakan bahwa pihaknya  siap melakukan pembangunan monumen peringatan di pemakaman TPU Purwoloyo. “Tujuannya untuk memperingati bahwa hal ini pernah terjadi dan menjadi pelajaran bagi kita supaya tidak mengulanginya lagi. Ini pekerjaan mudah yang bisa segera kita lakukan. Dulu saya mengertinya itu membuat maket yang akan dipajang di Balai Kota. Kalau hanya prasasti, dan hanya perlu satu saja di TPU Purwoloyo, maka bisa dibuat empat titik atau delapan titik di slup (cakar ayam) saja sebagai penanda. Saya minta surat permohonannya segera dikirim” jawab  FX. Hadi Rudyatmo.

Menanggapi data jumlah korban Tragedi Mei 98 di Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo sangat yakin jika perhitungan 23 orang adalah mendekati kebenaran, meskipun dirinya tidak menolak kemungkinan ada makam lain selain TPU Purwoloyo. “Jika jumlahnya lebih dari puluhan itu tidak mungkin, karena saya pelaku langsung Tragedi Mei 1998” jelas Rudy. Mengenai rencana Napak Reformasi, FX. Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa jika telah ada proses dan bentuk prasasti, maka pendidikan sejarah untuk bahan ajar bisa masuk lewat hal tersebut. “Nanti kita bisa membawa anak-anak sekolah dan mengingatkan bahwa  pernah ada peristiwa Tragedi Mei 1998” lanjut Rudy. (Astuti Parengkuh)



Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | yjp@jurnalperempuan.com
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa