Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa
Warta Feminis

Atnike Sigiro: BMP Sebagai Manifestasi Agenda Keadilan Transisi bagi Korban Pelanggaran HAM Masa Lalu

1/7/2018

 
PictureDok. Lexi Rambadeta
Selasa, 26 Juni 2018 bertempat di Auditorium Juwono Sudarsono, Kampus FISIP Universitas Indonesia Depok, Atnike Nova Sigiro (Direktur Eksekutif Jurnal Perempuan) telah dikukuhkan menjadi Doktor dalam Ilmu Kesejahteraan Sosial. Ketua sidang promosi doktoral, Prof. Dr. Isbandi Rukminto Adi, M.Kes. menyatakan bahwa Atnike lulus dengan yudisium sangat memuaskan. Yudisium tersebut disematkan bukan tanpa alasan, karena dalam promosi doktoral tersebut Atnike telah berhasil memaparkan dan mempertahankan Disertasinya yang berjudul “Pendekatan Advokasi dalam Mendorong Agenda Keadilan Transisi melalui Kebijakan Bantuan Medis dan Psikososial bagi Korban Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) Masa Lalu di Indonesia” secara kritis dan radikal. 

Pada kesempatan itu Atnike membuka pidato promosi doktoral dengan menyatakan keprihatinannya akan situasi Indonesia saat ini. Usia reformasi telah mencapai 20 tahun, namun sejumlah pelanggaran HAM yang terjadi pada rezim orde baru belum tereselesaikan. Secara singkat Atnike memaparkan sejumlah kegagalan mekanisme keadilan dalam merespons kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu. “Indonesia menghadapi situasi impunitas. Kegagalan demi kegagalan dalam mekanisme keadilan transisi telah menjauhkan akses  korban terhadap keadilan, kebenaran dan juga pemulihan”, ungkap Atnike.

Lebih jauh, Atnike menuturkan bahwa di tengah situasi yang serba pesimistis, sejak tahun 2010, LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) menyelenggarakan kebijakan BMP (Bantuan Medis dan Psikososial) yaitu sebuah kebijakan pemulihan berupa bantuan pelayanan medis dan psikososial bagi korban pelanggaran HAM berat – termasuk korban pelanggaran HAM berat masa lalu. Dalam Pasal 6 Undang-Undang No. 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi Korban ternyata memberikan ruang pemulihan bagi korban pelanggaran HAM berat masa lalu. Pasal tersebut menegaskan bahwa korban pelanggaran HAM berat, juga berhak mendapatkan bantuan medis dan bantuan rehabilitasi psikososial dan psikologis. Menurut Atnike keberadaan pasal tersebut dan program BMP menjadi penting karena keduanya telah memberikan legitimasi kepada korban bahwa “benar mereka adalah korban”. Atnike dalam pidatonya menggarisbawahi bahwa upaya reparasi bagi korban harus beriringan dengan pemulihan simbolik berupa pengakuan negara dan masyarakat terhadap keberadaan korban. 

Disertasi Atnike menemukan sejumlah kelemahan pada model BMP, salah satunya ialah ketidakmampuan program ini untuk memahami dan mengenali korban sebagai entitas dengan posisi sosial beragam. Menurut Atnike, aspek gender, usia, kondisi medis-psikis yang dihadapi, dan kekhasan individual harus dikenali karena hal tersebut berimplikasi pada kebutuhan layanan yang berbeda dari setiap korban. Meskipun BMP masih memiliki sejumlah kekurangan, Atnike tetap mengapresiasi capaian program ini. Bedasarkan proses dokumentasi yang ia lakukan, Atnike menyatakan bahwa korban sempat merasa telah memperoleh layanan yang baik dari BMP melalui layanan yang telah mereka terima, khususnya ketika layanan BMP masih berupa layanan medis langsung yang dibiayai oleh LPSK, namun sayangnya setelah itu kualitas layanannya menurun karena ada perubahan bentuk menjadi layanan BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) dan berkurangnya prioritas bagi keluarga korban. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan dari program BMP yang ada saat ini, Atnike melihat keberadaan BMP telah melanjutkan agenda keadilan transisi.

Dalam upaya memberi keadilan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu, Atnike memberi apresiasi pada Komnas HAM dan LSM yang telah mendorong perbaikan dari layanan BMP sebagaimana konsep pendekatan advokasi (advocacy approach) dalam Ilmu Kesejahteraan Sosial. Dalam konteks ini, LSM dan Komnas HAM telah bertindak merepresentasikan kepentingan korban pelanggaran berat HAM masa lalu. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh individu maupun institusi seperti organisasi korban, LSM, Komnas HAM, dan juga LPSK dan pelaksanaan kebijakan BMP adalah bukti bahwa sejumlah pendekatan advokasi terhadap kebijakan sosial yang terkait dengan hak-hak korban secara konsisten terus berjalan.  Berdasarkan hasil kajian Atnike, para aktor di atas menyadari bahwa kebijakan BMP bukanlah sebuah model kebijakan reparasi maupun model keadilan transisi yang memadai bagi korban pelanggaran berat HAM masa lalu. Melalui Disertasi tersebut, Atnike hendak mengajak bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang Ilmu Kesejahteraan Sosial dan studi keadilan transisi, untuk menyumbangkan pengalaman keadilan transisi di Indonesia dalam menghadapi tertundanya keadilan dan upaya-upaya mengatasinya. “Karena keadilan tak bisa ditunda, justice delayed is justice denied”, tegas Atnike.

Dalam pidato pengukuhan Dr. Atnike Nove Sigiro, M.Sc, Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto selaku promotor memberikan apresiasi pada Atnike. Prof. Sulis menyadari bahwa ada dilema dalam diri Atnike saat proses penulisan Disertasi. Penulisan Disertasi ini menjadi tidak mudah mengingat posisi penulis sebagai seorang peneliti haruslah objektif dan bebas nilai, padahal di sisi lain Atnike sendiri adalah seorang aktivis HAM yang terlibat langsung dengan para korban HAM masa lalu. Prof. Sulis memberikan apresiasi setinggi-tingginya, karena dalam sidang promosi tersebut Atnike telah berhasil memposisikan diri sebagai peneliti dan juga sebagai pejuang HAM secara proporsional.  (Abby Gina)


Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | yjp@jurnalperempuan.com
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa