Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa

Musdah Mulia: Negara Islam Bicara Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi

16/12/2015

 
Musdah Mulia
(Ketua Umum ICRP dan Dosen UIN Syarif Hidayatullah)
m-mulia@indo.net.id  
PictureDok. Jurnal Perempuan
Pada tanggal 2-4 Desember 2015 saya menghadiri Pertemuan Pakar dalam Jaringan Negara-Negara OKI (The First Expert Meeting of the OIC Network) terkait isu kependudukan, reproduksi, kematian, kelahiran dan kesehatan anak, bertempat di Ankara, Turki, kerjasama OKI (Organisasi Kerjasana Islam) dan SESRIC (Statistical, Economic and Social Research and Training Centre for Islamic Countries). OKI berisi 57 negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, menyebar dalam wilayah yang sangat luas, terbentang di 4 benua—dari Albania di utara (Eropa) sampai Mozambiq di selatan (Afrika)—dari Guyana di barat (Amerika Latin) sampai Indonesia di timur (Asia). OKI (Organisasi Kerjasama Islam) mencakup beragam suku bangsa, menggunakan puluhan bahasa, dan menerapkan ratusan ragam tradisi. Keragaman ini seharusnya menginspirasi OKI untuk menjadi institusi terdepan mengusung perdamaian dalam kemajemukan.

Negara-negara anggota OKI menempati 1/6 wilayah dunia, tapi penduduknya mencapai 23% dari total penduduk dunia. Islam merupakan kelompok agama yang berkembang paling cepat di dunia, menyusul Kristen, Hindu, Yahudi dan lainnya. Itulah mengapa isu kependudukan menjadi sangat krusial. Isu ini diduga akan melahirkan berbagai problem, seperti kemiskinan, pengangguran, kelaparan, kesehatan, kematian balita dan ibu melahirkan, penyebaran penyakit serta kerusakan lingkungan. ​

Picture
Dok. Musdah Mulia
Picture
Dok. Musdah Mulia
Meskipun sejumlah progress telah diraih oleh negara-negara anggota OKI, namun OKI masih menghadapi problem yang sangat besar terkait kematian ibu melahirkan, pemenuhan hak dan kesehatan reproduksi, kematian bayi dan balita, serta ledakan penduduk. Ada banyak faktor berkelindan sebagai penyebab, diantaranya: kemiskinan, rendahnya pendidikan, buruknya layanan kesehatan, budaya patriarki, korupsi, serta rendahnya dukungan politik dari pemerintah yang dibuktikan dengan kecilnya dana yang dialokasikan negara-negara OKI untuk merespon isu ini. Rata-rata negara OKI hanya menggunakan 4,4 % dari GDP untuk sektor kesehatan, sangat menyedihkan. Namun, hal yang paling mengemuka adalah ketidakadilan sosial.

Forum ini juga membahas pentingnya kerjasama negara-negara OKI dalam menyukseskan target SDG's. Keberhasilan OKI dalam MDG's lalu sangat kecil. Mengentaskan kemiskinan hanya diraih 8 negara (Iran, Kazakhstan, Kuwait, Malaysia, Maldives, Turki, Turkmenistan, dan UAE (United Arab Emirates)). Mengurangi kematian balita hanya diraih 5 negara (Bahrain, Malaysia, Oman, Turki, UAE). Mengurangi kematian ibu hanya dicapai 5 negara (UAE, Kuwait, Malaysia, Bahrain, Turki). Mengurangi HIV/Aids, Malaria dan penyakit lainnya dicapai hanya 2 negara (Turki dan UAE). Menjaga kelestarian lingkungan hanya diraih 2 negara (UAE dan Malaysia). Sumber data: SESRIC 2014. 


Catatan: Tulisan ini pertama kali diunggah di http://www.megawatiinstitute.org/home/pemikiran/musdah-mulia/399-negara-islam-bicara-kependudukan-dan-kesehatan-reproduksi.html 

Comments are closed.

    Author

    Dewan Redaksi JP, Redaksi JP, pemerhati masalah perempuan

    Jurnal Perempuan terindeks di: 
    Picture
    Picture
    Picture

    Archives

    July 2018
    May 2018
    March 2018
    February 2018
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    June 2017
    November 2016
    July 2016
    June 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    May 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014
    December 2013
    September 2013
    August 2013
    July 2013
    June 2013
    April 2013
    March 2013
    January 2013
    December 2012
    November 2012
    October 2012
    September 2012
    August 2012
    June 2012

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | yjp@jurnalperempuan.com
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa