Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa
Cerpen/Puisi Feminis

Surat Dari Dinda: Aku, Bukan Karya Chairil Anwar

21/11/2019

 
Ini memang bukan Aku-nya karya Chairil Anwar. Aku versi aku. Pernah merasakan waktu kecil menggeliat di lantai pusat perbelanjaan, meraung-raung karena tidak dibelikan barang yang diinginkan? Iya itu aku. Saat itu aku berumur 6 tahun dan ingin sekali punya gaun warna merah muda yang roknya megar-megar seperti princess. Tapi mama tidak membelikan karena, selain aku punya banyak di rumah, waktu itu memang pergi ke perbelanjaan bukan untuk belanja. Namanya juga aku masih kecil, jadi yang egonya. Kalau sudah ingin sesuatu pokoknya harus dipenuhi. Tapi mama tetap tidak membelikan walaupun aku sudah nangis-nangis, meraung-raung, menggeliat di lantai. Alhasil karena malu dicuekin mama aku pun diam seribu bahasa dan berhenti menangis. Sampainya aku di rumah, suasana hati langsung berantakan.

Read More

Surat Dari Tini Chen: Siapa Aku?

21/11/2019

 
Kalimantan Barat dikenal sebagai kota khatulistiwa, dengan Pontianak sebagai ibu kota. Dari Pontianak menuju ke sebuah kota kecil yang bernama Singkawang harus ditempuh selama empat jam. Singkawang lah kampung halamanku, kota yang indah dan penuh kenangan.

Read More

Surat Dari Dinda: Cerita Tentang Mama Adalah Cerita Tentang Kehidupan

4/11/2019

 
PictureDok. Freepik
Ketika saya sedang dalam keadaan terpuruk, orang yang pertama saya ingat adalah mama. Namanya juga manusia, pas sudah susah dan sedih baru ingat sama mamanya. Bahkan dari kecil saja kalau kita nangis, yang kita panggil pasti ‘mama’. kalau kita jatuh pasti mengadunya ke mama. 

Untuk saya mama itu adalah pedoman kehidupan saya. Ya, memang sering diingat ketika sedang meratapi nasib. Mama selalu berusaha ada di saat saya susah ataupun senang. Mama selalu ngajak anak-anaknya senang bareng-bareng. Tapi anaknya, kalau lagi senang lupa sama mamanya. Yang diajak justru temannya lagi, temannya lagi. ​


Read More

Surat Dari Tini Chen: Kasih Mama Seperti Air Yang Mengalir Tiada Henti

4/11/2019

 
PictureDok. Freepik
Dalam masyarakat keturunan Tionghoa ada pepatah yang kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia artinya: “Kasih ibu seperti air yang mengalir tiada berhenti. Kasih anak kepada ibu hanya seperti hembusan angin yang berlalu”.

Aku punya seorang mama yang cantik, tangguh, kuat, seorang mama yang tidak gampang menyerah pada keadaan apapun juga, seorang mama yang selalu berusaha memberikan yang terbaik buat anak-anaknya.


Read More

Surat Dari Tini Chen: Seandainya Ada Mesin Waktu, Aku Ingin Kembali Ke Masa Remaja

4/11/2019

 
PictureDok. Freepik
Tuhan adalah pencipta langit dan bumi. Apapun yang ada di dunia ini semuanya milik Tuhan, begitu juga dengan waktu. Apabila Tuhan bertanya kepadaku: Apa yang kamu pilih, hidup yang sekarang atau hidup yang dulu? Aku pasti akan menjawab: hidupku yang dulu. Hidupku yang dulu jauh lebih bahagia daripada yang sekarang. Meskipun dulu juga banyak rintangan dan cobaan yang harus aku lalui. Seandainya waktu bisa diputar kembali, ingin sekali aku kembali ke sepuluh tahun yang lalu ketika aku berumur 17 tahun. Pada waktu itulah kenangan-kenangan indah terjadi, yang tidak bisa tergantikan oleh apapun.


Read More

Surat Dari Dinda: Kami Mengkhayal Banyak Hal di Dalam Penjara

4/11/2019

 
PictureDok. Freepik
Tawa dan tangis menemani obrolan kami setiap malam. Malam ini, seorang di antara kami membuka obrolan, “Tadi gue telepon nyokap, eh nyokap gue lagi arisan di Bandung. Jadi kangen jalan-jalan ke Bandung gak sih, guys?”. Seorang lainnya menjawab, “Gue mah cuma kangen tidur di spring bed ukuran king! Sendirian pula”. Begitulah keluh kesah dari mulut teman-teman saya saat bercerita. Pasti tahu dong bagaimana tidur di atas spring bed empuk, sendirian, ditambah sejuknya AC di dalam kamar. Nah, itu yang paling diidam-idamkan oleh mayoritas penghuni di sini.


Read More

    Author

    Kumpulan Cerpen 

    Archives

    March 2023
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    April 2022
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    June 2021
    November 2019
    October 2019
    September 2018
    June 2017
    February 2017
    October 2016
    August 2016
    June 2016
    April 2016
    February 2016

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | yjp@jurnalperempuan.com
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa