Damhuri Muhammad
(Cerpenis, esais, dan kolumnis) [email protected] Setahun lalu, ia dara perawan. Bercita-cita ingin jadi penari. Sering ia berkhayal, membayangkan trofi-trofi tertata rapi di atas rak kayu di kamar kecilnya, sebagai hadiah atas prestasinya menjuarai festival tari. Kelak, trofi-trofi itu akan dipersembahkannya untuk ibu yang belum sungguh-sungguh yakin anak perempuannnya itu pandai menari. Namun hingga kini, gadis muda belia itu tak pernah beroleh trofi, meski ia masih saja menari. Sepanjang malam, angannya tiada henti menari-nari, mendambakan raut wajah lelaki yang berkenan menikmati gerak dan lenggok tariannya. Bukan di atas pentas, tapi di ranjang hotel berbintang. |
AuthorKumpulan Cerpen Archives
July 2024
Categories |