Oleh Citra Benazir Hiruk pikuk DKI Jakarta melarut hingga usia senja Cucuran darah di tengah kerumunan yang marah tetesan keringat di tengah terik yang menyengat Maaf aku belum bisa hadir
di antara kalian yang menolak undang-undang terforsir tetapi doa dan dukunganku tetap Bersamamu yang melampiaskan amarahku Kami tidak didengar hanya bisa mengunggah tagar Aku terluka Kamu terluka Kami terluka oleh polisi yang dulu kami diajarkan untuk selalu meminta perlindungan Semalam aku mendapatkan pesan seruan dari seruan teman yang mencari pertolongan Aku hanya bisa membantunya dari jatuh agar ia bisa membeli tabung-tabung oksigen yang utuh untuk semua yang terluka Adik-adikku semua para mahasiswa dan pelajar STM maupun SMA terimakasih atas jiwa yang kalian punya *Puisi ini dimuat di Jurnal Perempuan Edisi 105, Vol. 25 No. 2, Mei 2020 *Citra Benazir adalah seorang pendiri komunitas Tis The Lyfe dan salah satu co-director di Hollaback Jakarta. Memiliki latar belakang Pendidikan Diplomasi dan Hubungan Internasional, membuat Citra aktif bergelut di dunia aktivisme dan feminism. Citra juga seorang penulis buku, dan buku pertamanya berjudul Pleasure Girls telah diterbitkan tahun 2018. Citra dapat dihubungi melalui email: [email protected] Comments are closed.
|
AuthorKumpulan Cerpen Archives
July 2024
Categories |