|
Oleh: Dewi Nova Berjalanlah kakimu bumi tempat segala akar saling bertaut merawat batang memanggil burung menabur benih biar patriarki merantaimu
dunia meragukanmu lelaki membuaimu Berjalanlah yang maha pembuat telah memberi tanda di rahimmu di ovarimu di uterusmu Berjalanlah terus berjalan terlibat menata norma dan hukum-hukum dalam arahan plasenta detak yang maha rahim dan suara-suara yang dibungkam Terbanglah sayapmu udara tempat setiap yang dimusnahkan kembali hidup biar para bapak menaklukanmu hukum-hukum mengkerangkengmu kitab-kitab menjinakanmu Terbanglah melampaui harapan dan kontruksi warnai langit dengan norma rahim yang bersetia pada kehidupan dan menghidupkan teduhkan langit dengan hukum-hukum uterus yang memberi jalan pada keterhubungan dan kelestarian ciptaan Berjalanlah, terbanglah merasuklah pada hukum-hukum di atas ranjang pada norma-norma di khalayak pada peraturan-peraturan negara menyihir yang hierarki menjadi sejajar menyulap jalan bapak menjadi jalan setiap mengubah yang privilege menjadi kesejahteraan bersama Berjalanlah, terbanglah di kamar-kamar percintaan di ruang-ruang keluarga di rumah-rumah perwakilan rakyat di badan-badan negara mengubah penyingkiran, pemusnahan, menjadi rahim bersama mengelupas otoritas tunggal menjadi tunas napas kolektif mengikis penguasa menjadi kuasa bersama Berjalanlah Terbanglah Pamulang, 25 Juli 2023 TENTANG PENULIS Dewi Nova, bukunya antara lain Burung Burung Bersayap Air, Perempuan Kopi, Akses Perempuan pada Keadilan dan Mengkreasi Bisnis yang Produktif dan Inklusif Keragaman Seksual. Puisi, cerpen, liputan, dan esai sosial Dewi tersebar di media online. Dewi dapat dihubungi melalui [email protected]. Comments are closed.
|
AuthorKumpulan Cerpen Archives
October 2024
Categories |
RSS Feed