Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024
Cerpen/Puisi Feminis

Aku, Kursi Rotan dan Sungai Pinto Sa

6/4/2022

 
Oleh: Zubaidah Djohar
 

Mungkin bagi kalian
sungai Pinto Sa surga terindah
menghempas lelah
 
Melautkan tawa di lingkar
kekasih hati
Berkecipak-cipak sayang
lelap dalam kenang
 
meleburkan dahaga
membuncahkan rasa
 
Air jernih berpanorama asri
khas ceruk alam dipeluk hijau
pepohonan
 
Tak sepicing mata
sanggup dilewatkan
 
Tiga dasawarsa lalu
hanya serentang pinggang
tak jauh dari surga itu
 
luka menggelimang
Rahim perempuan
 
Tempat menyuruk
Tameng membentang
Menyanggah mata
menembus kegelapan
 
Gedung Istaka ia bernama
Lekat masih mata batinku
Pada lorong itu
 
Lorong di persegi empat
Bergema jeritan di tengah pekat
Ada yang kembali
 
Tak sedikit pulang tinggal nama
Bahkan tak jelas riwayat
 
Hingga merdeka berkumandang
seluruh desa. Merdeka dari siksa
 
Kursi Rotan ini
Saksi lima hari bayiku pergi
 
Kursi tempat seluruh siksa
dialamatkan.
 
Tak pernah kulupa
nama itu
 
Nama yang membawaku
mengikat geleng
memaksaku
berkata, “Iya”.
 
Di saat belenggu lepas
api berkobar
 
Malaikat datang
 
Kursi rotan itu
Berpindah rumah
 
Kalian mau menebusnya?
 
 
Zubaidah Djohar
17 Oktober 2021
 

Zubaidah Djohar adalah seorang aktivis kemanusiaan, penyair, peneliti,  dan juga fashion designer di Wastra Nusantara.  Selama lebih dari dua puluh tahun ia konsisten terlibat dalam isu perdamaian. Zubaidah telah menerbitkan berbagai tulisan yang menarasikan tentang dampak konflik terhadap perempuan di Aceh.   Dalam buku puisi tentang perempuan dan perdamaian di Aceh, PULANG Melawan Lupa (2012) ia mengemukakan pentingnya mengingat kekerasan dan penderitaan para korban konflik, terutama perempuan dan anak-anak, sebagai jalan menuju rekonsiliasi dan penegakan keadilan. Zubaidah juga  melakukan pendampingan penulisan kreatif untuk katarsis bagi pemuda dan penyintas, Dance for Healing, menginisiasi pelatihan Kepemimpinan dan Perdamaian di beberapa sekolah dan kampus. Saat ini ia sedang aktif dalam melakukan kampanye kedaulatan tubuh dan kelestarian lingkungan, melalui pendekatan fesyen berkelanjutan bertajuk Empu JalinkarsA.


Puisi ini dimuat pada JP 110 Perempuan dan Inisiatif Keadilan.

Comments are closed.

    Author

    Kumpulan Cerpen 

    Archives

    October 2024
    July 2024
    November 2023
    July 2023
    March 2023
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    April 2022
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    June 2021
    November 2019
    October 2019
    September 2018
    June 2017
    February 2017
    October 2016
    August 2016
    June 2016
    April 2016
    February 2016

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | [email protected]
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024