Dalam rangka memperingati International Woman’s Day 2016, Sahabat Jurnal Perempuan (SJP) Yogyakarta mengadakan pemutaran dan diskusi film Suffragette (2015) yang bertempat di Gedung Teresa Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada kamis 9 Maret 2016. Kegiatan ini merupakan agenda yang pertama kali dilakukan Sahabat Jurnal Perempuan Yogyakarta guna untuk mempererat solidaritas antar anggota. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Mieke Karolus selaku pembawa acara dan dilanjutkan dengan pemutaran film Suffragette yang menceritakan tentang perjuangan para perempuan yang rela mengorbankan segalanya demi mendapatkan kesetaraan sosial. Latar belakang kehidupan perempuan di Inggris pada tahun 1962 menjadikan film dengan genre drama dan latar belakang sejarah ini semakin menarik perhatian para peserta diskusi. Kematian dari salah seorang tokoh perempuan Suffragette menjadi awal dari pembahasan diskusi dengan pemantik Karina Roosevita (Seniman dan Peneliti) dan dimoderatori oleh Makrus Ali (Staf Bidang Perempuan dan Politik Yayasan SATUNAMA). Dalam diskusi tersebut Karina menyampaikan bagaimana kaitanya film Suffragette dengan hak perempuan pada saat ini. “Perhatian media, martir, kesatuan suara, yang ada dalam film Suffragette bisa menjadi strategi penting yang patut dicontoh oleh pergerakan perempuan saat ini”, ujar Karina dalam paparannya. Tidak hanya strategi yang harus diperhatikan dalam film tersebut menurut Dr. Phill. Lukas S. Ispandriarno (Dosen FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta) film Suffragette membangkitkan kembali perempuan agar menjadi militan. Selain mengungkap pandangannya kepada peserta diskusi, Karina juga mengaitkan Suffragette dengan realita hak perempuan pada saat ini, khusunya pada bidang industri film yang secara langsung dialami Karina selama proses menjadi seorang penulis skenario. Dengan demikian Karina menyimpulkan bahwa diskriminasi terhadap perempuan secara struktural memang telah dialami sejak dahulu bahkan hingga saat ini, sehingga untuk memperjuangkannya perempuan harus bersatu dan bergerak bersama. (Nur Khofifah) Comments are closed.
|
Jurnal Perempuan
terindeks di: Archives
November 2024
Categories |