Biodata Penerima Beasiswa THS 2022
Kadek Ayu Ariningsih menyelesaikan pendidikan magister Pendidikan Agama Hindu di Universitas Hindu Indonesia. Saat ini tercatat sebagai dosen di Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia yang sedang menempuh studi lanjut pada Program Studi Doktor Filsafat Universitas Gadjah Mada. Memiliki peminatan terhadap penelitian dan publikasi yang dilakukannya meliputi topik filsafat, pendidikan, agama, budaya, dan kearifan lokal. Keterampilan membaca dan menulis dalam aksara Bali Ha Na Ca Ra Ka adalah bakat yang dimilikinya.
- Wanda Roxanne Ratu Pricillia saat ini sedang menempuh Pendidikan Pascasarjana prodi Kajian Gender, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia. Dengan latar belakang Pendidikan Psikologi dan Kajian Gender, Wanda mengembangkan platform Instagram @puzzlediri untuk kelas pengembangan diri dan @ceritakubi untuk berbagi konten feminisme. Wanda suka menulis, dan saat ini masih menulis untuk media-media online. Wanda juga telah memiliki buku yang telah dipublikasi yaitu “Menjadi Perempuan Lajang Bukan Masalah”.
Seli Muna Ardiani saat ini tercatat sebagai mahasiswi pascasarjana Ilmu Filsafat di Universitas Indonesia. Pendidikan sebelumnya ia tuntaskan di jurusan Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Perempuan asal kota Blitar ini tergabung dalam lembaga kajian Institute for Javanese Islam Research (IJIR) serta komunitas Forum Perempuan Filsafat. Beberapa minat yang ia tekuni adalah kajian filsafat dan feminisme, feminisme analitik, topik seputar kekerasan seksual dan isu perempuan lokal. Esai-esai Seli dapat diakses pada ijir.iain-tulungagung.ac.id dan konde.co.
Alfiyah saat ini tercatat sebagai mahasiswi Pascasarjana di STFI Sadra Jakarta dengan konsentrasi Filsafat Pendidikan. Alfiyah mendalami bidang filsafat, pendidikan, dan kesetaraan gender. Saat ini Alfiyah menjabat sebagai demisioner Ketua KOPRI (Korp PMII Puteri) Cabang Jakarta Selatan masa khidmat 2019-2021. Selain kini sibuk menyusun tesis, Alfiyah adalah bagian dari kontributor tulisan di website mubaadalah.id, anggota Puan Menulis, Muslimah Reformis dan Duta Damai Jakarta.
Rizki Alya Putri Rahmadani atau akrab disapa Alya saat ini tengah menempuh pendidikan S1 di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Filsafat. Ketika duduk dibangku SD, Alya sudah membaca Totto Chan. Ia terkesima sekaligus miris dengan cerita dari Totto Chan, tapi Totto Chan mampu membuka perhatian Alya kepada isu sosial. Seiring waktu berjalan, Alya mulai memperhatikan mengenai kesetaraan dan penciptaan ruang aman bagi seluruh manusia. Minatnya ia salurkan dalam tulisan dan buku pergerakan feminisme dan kajian gender. Saat ini Alya bergabung dalam pergerakan dan turut mengobarkan api perjuangan melalui kanal media sosial.
Esa Geniusa saat ini sedang menempuh Pendidikan S1 di Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada. Esa memiliki ketertarikan pada persoalan sosial budaya, khususnya pada dunia gender dan Feminisme. Esa merupakan mahasiswi yang senang mempelajari hal baru. Rasa penasaran diikuti hobi membacanya menjadi batu landasan untuk memahami segala persoalan yang ada disekitar. Berbekal rasa penasaran akan isu-isu dunia gender dan feminisme, Esa pun mencoba untuk aktif dalam komunitas/partai berbasis gender kampus, yaitu Srikandi UGM.
Nurma Yulia Lailatusyarifah adalah perempuan kelahiran Denpasar yang saat ini sedang menempuh pendidikan S1 di program studi Ilmu Filsafat, Universitas Indonesia. Nurma atau yang juga akrab disapa sebagai Chan mulai mengenal isu eksistensialisme dan feminisme ketika dia berada di bangku SMA. Keduanya berhasil menggerakkan Nurma untuk kembali menekuni hobi menulis yang sudah dimilikinya sejak SD. Selain menjadi cara untuk berdialog dengan diri sendiri, ia berharap tulisannya juga dapat membersamai dan menguatkan mereka yang butuh didengarkan. Opini dan kisah perjalanannya dapat ditemukan di sarcasmilk.medium.com.
Ni Putu Putri Wahyu Cahyani atau kerap disapa Putri merupakan mahasiswa program studi Ilmu Filsafat, Universitas Indonesia. Sejak masa sekolah, Putri antusias untuk aktif pada kegiatan-kegiatan di ranah pendidikan dan pengabdian masyarakat. Pada masa perkuliahannya saat ini, Putri telah terlibat pada beberapa organisasi, seperti BEM UI, Komunitas Mahasiswa Filsafat UI, hingga Radio Telekomunikasi Cipta UI. Ia juga aktif terjun langsung untuk berkontribusi bagi pendidikan di pelosok negeri melalui Gerakan UI Mengajar. Putri percaya bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berkontribusi bagi masyarakat, tak terkecuali perempuan.
Ayom Mratita Purbandani adalah mahasiswi tahun ketiga program studi Filsafat Universitas Gadjah Mada. Selama masa studi, ia menumbuhkan ketertarikan pada bidang-bidang kajian yang tidak menjadi sorotan di program studinya. Ayom tertambat pada kajian feminisme, ekologi, pembangunan, dan gerakkan akar rumput. Ia ingin mempelajari ilmu pengetahuan dalam tataran yang lebih reflektif dengan berjejaring dalam berbagai komunitas. Melalui berbagai jaringan, ia mendapatkan ragam pengalaman dan keterampilan untuk mempercakapkan ragam isu.