
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi tentang Kekerasan Dalam Pacaran yang difasilitasi oleh Sekretaris Redaksi JP, Anita Dhewy. Pada sesi diskusi ini sebanyak 16 finalis Miss UMN 2014 yang terdiri dari para mahasiswi Jurusan Public Relations, Desain Grafis, Jurnalistik dan Teknik Informatika angkatan 2012 dan 2013 ini diajak untuk menonton film dokumenter tentang KDP berjudul Love Then Leave yang dilanjutkan dengan diskusi. Mereka sangat antusias menyampaikan pandangan, pertanyaan dan komentar terkait pesan dan isu yang terdapat dalam film. Hampir semua menyampaikan pendapatnya dan terlibat dalam diskusi. Bahkan ada diantara mereka yang berbagi kisah dan pengalamannya, salah satunya Michelle Lawrencia, peraih gelar Miss UMN 2014. Diskusi mengupas tentang mengapa KDP bisa terjadi, bagaimana menghindari hal tersebut, bagaimana jika kita berada dalam situasi tersebut, bagaimana jika teman kita mengalami KDP, bagaimana pacaran yang sehat, dsb. Diskusi dilanjutkan dengan menonton film kedua yakni dokumenter produksi YJP berjudul VTalks yang mengupas tema tentang seksualitas anak muda perempuan di tiga wilayah di Indonesia. Isu tentang minimnya akses layanan kesehatan, konsep keperawanan yang mendiskriminasi perempuan dan persoalan orgasme menjadi pembahasan. Dalam diskusi yang berlangsung sekitar 2,5 jam tersebut, Anita mengingatkan tentang pentingnya perempuan bersuara, mengatakan tidak pada kekerasan dan membekali diri dengan pengetahuan.
Menurut Fifiani Lugito, Mahasiswi Desain Grafis yang mendampingi Miss UMN 2014, diskusi ini juga menjadi bekal bagi Miss UMN 2014 untuk menjalankan program kerja mereka yakni salah satunya mengadakan kampanye sosial tentang KDP bagi anak-anak SMU. Kunjungan ini juga dapat dikatakan sebagai kelanjutan dari perjumpaan Jurnal Perempuan dengan Miss UMN. Sebelumnya pada Agustus 2014, Jurnal Perempuan diundang oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) UMN—sebagai penyelenggara kegiatan Miss UMN—untuk memberikan materi dalam Kelas Sosial Politik dalam proses pembekalan bagi para finalis Miss UMN 2014 yang juga menjadi bagian dari proses seleksi. (redaksi JP)