Susan Jasmine Zulkifli Bertahan di Tengah Penolakan
Minggu-minggu ini media massa di Jakarta ramai memberitakan penolakan warga Lenteng Agung terhadap lurahnya yang baru terpilih melalui hasil lelang jabatan yang di gagas oleh gubernur provinsi DKI Jakarta Joko Widodo dan lurah yang terpilih adalh seorang perempuan bernama Susan Jasmine Zulkifli. Penolakan warga terhadap lurahnya yang baru bukan karena kinerjanya yag buruk atau karena latar belakang kariernya, tetapi penolakan warga lenteng agung lebih kepada persoalan personal yaitu masalah agama yang dianut oleh pemimpinnya. Memang lurah Lenteng Agung yang baru Susan Jasmine Zulkifli beragama Kristen.
Persoalan itulah yang menjadi penolakan warga Lenteng Agung yang memang mayoritas muslim, tetapi segala penolakan itu tidak membuat gubernur DKI Joko Widodo menarik penugasan dia di sana, sebaliknya juga Susan Jasmine Zulkifli terus membuktikan kinerja baiknya dengan seringnya terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi lebih dekat lagi yang dirasakan warganya. Seperti baru-baru ini yang ia lakukan memantau secara langsung pengerjaan perbaikan taman yang merupakan fasilitas umum yang banyak sekali manfaatnya untuk masyarakat sebagai tempat interaksi sosial yang baik.
Melihat dari kasus ini dapat kita lihat bahwa masyarakat Jakarta yang sudah dianggap lebih maju baik dari kehidupan sosialnya maupun cara berpikirnya, masih mempersoalkan perbedaan suku, agama dan ras. Padahal kita tahu di undang-undang dasar negara kita, negara menjamin tiap-tiap penduduknya memeluk agama sesuai dengan keyakinanya masing-masing, dan berhak memilih dan dipilih dalam sistem demokrasi.
(Disarikan oleh Hasan Ramadhan dari Media Indonesia, Jum’at 30 Agustus 2013)
Jurnal Perempuan memiliki Bundel Kliping setiap bulan dari berbagai surat kabar. Kliping ini berisi tentang isu-isu perempuan yang telah kami kategorisasi. Apabila Anda berminat dengan Kliping kami silakan hubungi: [email protected] atau 021 – 8370 2005
Persoalan itulah yang menjadi penolakan warga Lenteng Agung yang memang mayoritas muslim, tetapi segala penolakan itu tidak membuat gubernur DKI Joko Widodo menarik penugasan dia di sana, sebaliknya juga Susan Jasmine Zulkifli terus membuktikan kinerja baiknya dengan seringnya terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi lebih dekat lagi yang dirasakan warganya. Seperti baru-baru ini yang ia lakukan memantau secara langsung pengerjaan perbaikan taman yang merupakan fasilitas umum yang banyak sekali manfaatnya untuk masyarakat sebagai tempat interaksi sosial yang baik.
Melihat dari kasus ini dapat kita lihat bahwa masyarakat Jakarta yang sudah dianggap lebih maju baik dari kehidupan sosialnya maupun cara berpikirnya, masih mempersoalkan perbedaan suku, agama dan ras. Padahal kita tahu di undang-undang dasar negara kita, negara menjamin tiap-tiap penduduknya memeluk agama sesuai dengan keyakinanya masing-masing, dan berhak memilih dan dipilih dalam sistem demokrasi.
(Disarikan oleh Hasan Ramadhan dari Media Indonesia, Jum’at 30 Agustus 2013)
Jurnal Perempuan memiliki Bundel Kliping setiap bulan dari berbagai surat kabar. Kliping ini berisi tentang isu-isu perempuan yang telah kami kategorisasi. Apabila Anda berminat dengan Kliping kami silakan hubungi: [email protected] atau 021 – 8370 2005