JP 56 Menyoal Buruh
SKU:
$1.00
$1.00
Sudah lama Jurnal Perempuan tidak membicarakan soal buruh,
dan rasanya tidak adil untuk tidak membicarakan tema ini saat
kita melihat banyak berita-berita buruk menimpa tenaga-tenaga
kerja kita baik di dalam maupun luar negeri. Berita-berita buruk tersebut
celakanya kebanyakan menuju pada manusia yang seharusnya
mendapatkan perlindungan, yaitu perempuan dan anak. Ya, sejak krisis
moneter di Indonesia, tenaga kerja atau buruh perempuan meningkat
40% setiap tahunnya. Telah terjadi feminisasi terhadap tenaga kerja kita,
perempuan berbondong-bondong keluar dari rumah dan mencari pekerjaan tak lain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Tak hanya itu, anak-anak yang seharusnya mendapat perlindungan
dari orangtuanya di rumah, harus keluar bekerja membantu keluarga.
dan rasanya tidak adil untuk tidak membicarakan tema ini saat
kita melihat banyak berita-berita buruk menimpa tenaga-tenaga
kerja kita baik di dalam maupun luar negeri. Berita-berita buruk tersebut
celakanya kebanyakan menuju pada manusia yang seharusnya
mendapatkan perlindungan, yaitu perempuan dan anak. Ya, sejak krisis
moneter di Indonesia, tenaga kerja atau buruh perempuan meningkat
40% setiap tahunnya. Telah terjadi feminisasi terhadap tenaga kerja kita,
perempuan berbondong-bondong keluar dari rumah dan mencari pekerjaan tak lain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Tak hanya itu, anak-anak yang seharusnya mendapat perlindungan
dari orangtuanya di rumah, harus keluar bekerja membantu keluarga.
Catatan Jurnal Perempuan : Klik disini
Daftar Isi : Klik disini