Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dan Lansia
Selama ini perempuan di desa Banjarsari, Probolinggo, Jawa Timur tidak memiliki aktivitas yang bernilai ekonomi. Biasanya mereka menghabiskan waktu luangnya dengan menunggu suami dan keluarganya pulang dari melaut. Adalah Lilik Nurhayati, perempuan berusia 60 tahun yang kemudian berinisiatif untuk mengumpulkan perempuan ibu rumah tangga dan lansia untuk membuat karya yang bernilai ekonomi, salah satunya adalah olahan buah mangga dan anggur.
Memang hasil buah mangga dan anggur di desa tersebut sangat melimpah dan biasanya buah-buahan itu dijual dalam bentuk buah segar saja, sehingga ketika buah-buahan tersebut tidak laku, akhirnya berakhir di tempat sampah. Hal tersebut menjadi salah satu pemicu bagi Lilik untuk mengolah buah-buahan tersebut dengan mengajak para ibu rumah tangga dan lansia sehingga bisa bermanfaat dan bernilai ekonomi. Lilik kemudian membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) Amanah yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil pertanian, terutama anggur dan mangga. Buah-buahan tersebut kemudian diolah menjadi manisan basah, manisan kering, dan dodol buah. Produk tersebut kemudian dijual ke sejumlah daerah seperti Malang, Surabaya, Sidoarjo, dan Lumajang.
Selain memberdayakan perempuan di bidang ekonomi, Lilik juga melatih perempuan di desa Banjarsari membaca dan menulis. Kebanyakan perempuan di sana memang dinikahkan saat lulus SD sehingga beberapa di antaranya tidak memiliki kecakapan membaca dan menulis. Kerja keras Lilik berbuah manis. Kini perempuan di desanya bisa memiliki kegiatan yang bernilai ekonomi, memiliki penghasilan sendiri, dan bisa berbagi pengetahuan.
(Ditulis oleh Khanifah, disarikan dari Kompas, Jum’at, 4 Januari 2013)