Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Indonesian Feminist Journal
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Podcast JP
    • Radio JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024
    • Biodata Penerima Beasiswa 2025

Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dan Lansia


Selama ini perempuan di desa Banjarsari, Probolinggo, Jawa Timur tidak memiliki aktivitas yang bernilai ekonomi. Biasanya mereka menghabiskan waktu luangnya dengan menunggu suami dan keluarganya pulang dari melaut. Adalah Lilik Nurhayati, perempuan berusia 60 tahun yang kemudian berinisiatif untuk mengumpulkan perempuan ibu rumah tangga dan lansia untuk membuat karya yang bernilai ekonomi, salah satunya adalah olahan buah mangga dan anggur. 

Memang hasil buah mangga dan anggur di desa tersebut sangat melimpah dan biasanya buah-buahan itu dijual dalam bentuk buah segar saja, sehingga ketika buah-buahan tersebut tidak laku, akhirnya berakhir di tempat sampah. Hal tersebut menjadi salah satu pemicu bagi Lilik untuk mengolah buah-buahan tersebut dengan mengajak para ibu rumah tangga dan lansia sehingga bisa bermanfaat dan bernilai ekonomi. Lilik kemudian membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) Amanah yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil pertanian, terutama anggur dan mangga. Buah-buahan tersebut kemudian diolah menjadi manisan basah, manisan kering, dan dodol buah. Produk tersebut kemudian dijual ke sejumlah daerah seperti Malang, Surabaya, Sidoarjo, dan Lumajang.

Selain memberdayakan perempuan di bidang ekonomi, Lilik juga melatih perempuan di desa Banjarsari membaca dan menulis. Kebanyakan perempuan di sana memang dinikahkan saat lulus SD sehingga beberapa di antaranya tidak memiliki kecakapan membaca dan menulis. Kerja keras Lilik berbuah manis. Kini perempuan di desanya bisa memiliki kegiatan yang bernilai ekonomi, memiliki penghasilan sendiri, dan bisa berbagi pengetahuan.

(Ditulis oleh Khanifah, disarikan dari Kompas, Jum’at, 4 Januari 2013)

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | [email protected]
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Indonesian Feminist Journal
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Podcast JP
    • Radio JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024
    • Biodata Penerima Beasiswa 2025