Caleg Perempuan Bicara Hukum di Indonesia
(7 April 2014)
Permasalahan hukum di Indonesia rupanya menggerakkan Nur Aida untuk berani mencalonkan diri, maju sebagai calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Bulan Bintang (PBB), melalui daerah pemilihan Lampung 1, dengan menempati nomor urut satu pada pemilu tahun 2014 ini. Perempuan yang pernah menjadi Ketua Kohati (Korps HMI-wati) Komisariat Universitas Islam Jakarta ini yakin dengan latar belakang pendidikan Hukum Perdata dan Kriminologi di Universitas Indonesia, ia bakal memenangi pemilu kali ini. Jika nanti dirinya terpilih dan dipercaya oleh masyarakat, ia akan menekankan fungsi pengawasan yang dimiliki DPR. Selain itu ia juga akan mengevaluasi implementasi hukum di semua lembaga penegakan hukum. Menurutnya, hukum yang harusnya bisa mencegah dan menindak pelanggar hukum ternyata tidak berjalan, terbukti tindak kriminal dan korupsi masih subur di negeri ini.
Nur Aida menuturkan, hukum di Indonesia sebenarnya sudah baik, hanya implementasi dan pengawasan lembaga legislatif saja yang perlu dioptimalkan. Hal itu yang belum dilakukan oleh anggota legislatif sekarang. Perempuan yang juga menjabat sebagai ketua Bidang Sosial di DPP Partai Bulan Bintang ini juga mengatakan jika kelak ia benar-benar tepilih dan lolos ke Senayan, ia akan memilih masuk ke Komisi III (Komisi Hukum), alasannya komisi ini dapat mewujudkan tujuannya dalam penegakan hukum. Karena dengan mengawasi kinerja Kemenkum dan HAM, Kejaksaan Agung, Kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Hukum Nasional (KHN), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (Sekjen MK), Komisi Yudisial (KY), dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), juga Badan Narkotika Nasional (BNN), dirinya dapat secara langsung mengevaluasi hukum di tingkatan pelaksana. Hukum yang berisi norma dan moral harus bisa memaksa untuk ditaati.
Menurutnya, jika semua itu berjalan dengan baik, maka tatanan pemerintahan dan tatanan masyarakat akan menjadi ideal. Hal lain yang menjadi Impian Nur Aida selaku caleg perempuan adalah ia ingin memperjuangkan keadilan bagi perempuan melalui hukum, agar keamanan perempuan dapat terwujud dan tidak ada lagi tindakan melanggar hukum kepada perempuan.
(Disarikan Oleh Hasan Ramadhan dari Harian Media Indonesia, Jumat 21 Maret 2014)
Jurnal Perempuan memiliki Bundel Kliping setiap bulan dari berbagai surat kabar. Kliping ini berisi tentang isu-isu perempuan yang telah kami kategorisasi. Apabila Anda berminat dengan Kliping kami silakan hubungi: [email protected] atau 021 – 8370 2005
Nur Aida menuturkan, hukum di Indonesia sebenarnya sudah baik, hanya implementasi dan pengawasan lembaga legislatif saja yang perlu dioptimalkan. Hal itu yang belum dilakukan oleh anggota legislatif sekarang. Perempuan yang juga menjabat sebagai ketua Bidang Sosial di DPP Partai Bulan Bintang ini juga mengatakan jika kelak ia benar-benar tepilih dan lolos ke Senayan, ia akan memilih masuk ke Komisi III (Komisi Hukum), alasannya komisi ini dapat mewujudkan tujuannya dalam penegakan hukum. Karena dengan mengawasi kinerja Kemenkum dan HAM, Kejaksaan Agung, Kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Hukum Nasional (KHN), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (Sekjen MK), Komisi Yudisial (KY), dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), juga Badan Narkotika Nasional (BNN), dirinya dapat secara langsung mengevaluasi hukum di tingkatan pelaksana. Hukum yang berisi norma dan moral harus bisa memaksa untuk ditaati.
Menurutnya, jika semua itu berjalan dengan baik, maka tatanan pemerintahan dan tatanan masyarakat akan menjadi ideal. Hal lain yang menjadi Impian Nur Aida selaku caleg perempuan adalah ia ingin memperjuangkan keadilan bagi perempuan melalui hukum, agar keamanan perempuan dapat terwujud dan tidak ada lagi tindakan melanggar hukum kepada perempuan.
(Disarikan Oleh Hasan Ramadhan dari Harian Media Indonesia, Jumat 21 Maret 2014)
Jurnal Perempuan memiliki Bundel Kliping setiap bulan dari berbagai surat kabar. Kliping ini berisi tentang isu-isu perempuan yang telah kami kategorisasi. Apabila Anda berminat dengan Kliping kami silakan hubungi: [email protected] atau 021 – 8370 2005