Oleh: Mariana Amiruddin Membaca salah satu tulisan di Kompasiana tentang tes keperawanan, seseorang memberanikan diri menulis pengalaman seorang temannya yang datang dengan jalan agak mengangkang seperti perempuan pertama kali memakai pembalut, atau seperti ada yang mengganjal di selangkangannya. Setelah ditanya, ternyata temannya telah mengikuti tes keperawanan sebagai syarat mutlak masuk sekolah semi militer. Temannya menyatakan kecewa yang mendalam bagaimana proses tes keperawanan tersebut. Caranya bukan dengan menggunakan alat-alat tertentu, melainkan hanya dengan dua jari. Dan dia tidak tahu apakah orang yang mengetes keperawanannya itu dokter atau bukan. Si pengetes keperawanan itu memasukkan dua jarinya kedalam vaginanya sambil berkata “Kalau jari saya mentok berarti masih perawan”. Lalu hasil tesnya dinyatakan sudah tidak perawan, dan otomatis tidak lulus masuk sekolah semi militer tersebut. Sangat disayangkan, padahal ia adalah perempuan yang pintar, berbadan sehat dan tegap, serta belajar keras meskipun kekurangan modal untuk sekolah. Baru-baru ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, membuat rencana kebijakan yang menyiapkan semua siswi sekolah di Prabumulih untuk mengikuti tes keperawanan. Tes tersebut untuk merespons maraknya kasus siswi sekolah yang diduga melakukan praktik prostitusi. Rencana tes tersebut akan diajukan untuk APBD 2014, seperti yang dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih. Katanya lagi, tes keperawanan supaya siswi tidak terjerumus kepada hal yang negatif. Keperawanan: Mitos yang Diciptakan Patriarki Saya akan memberikan ilustrasi bagaimana keperawanan adalah mitos yang diciptakan budaya patriarki untuk menundukkan tubuh perempuan. Soal keperawanan adalah soal taruhan tentang kesucian perempuan. Bila ia menikah di kemudian hari, ibarat barang yang akan dibeli laki-laki, barang yang telah dibeli tersebut perlu menunjukkan segel yang utuh. Segel yang dimaksud di sini adalah selaput dara yang terletak di vagina. Bila selaput dara perempuan dianggap sudah hilang, menandakan ia tidak perawan atau tidak suci lagi, ibarat barang yang tidak layak pakai. Kita masih ingat kasus Aceng Fikri, seorang Bupati yang menceraikan begitu saja perempuan yang baru saja ia nikahi karena dinilai sudah tidak perawan, dan menyatakan ketidakperawanan itu ibarat membeli pakaian rusak. Keperawanan adalah kepentingan dan otoritas laki-laki, sama sekali tidak ada manfaatnya untuk perempuan, atau dengan kata lain merendahkan perempuan sebagai manusia yang utuh. Tubuh perempuan bukan miliknya sendiri, tetapi ditentukan, dikendalikan dan dikontrol oleh laki-laki. Perempuan tidak diperkenankan memiliki otoritas tubuhnya sendiri. Kenyataan budaya patriarki ini juga terlihat dari bagaimana perempuan tidak punya hak menolak hubungan seksual, mengatur jarak kelahiran, menunda kelahiran, memilih kontrasepsi, menolak disunat, dll. Dalam hal seksualitas, perempuan tidak diperkenankan memiliki dan menentukan dirinya sendiri. Keperawanan adalah mitos yang dibangun dan diyakini begitu saja selama ratusan tahun, sehingga banyak orang tidak merasa perlu untuk mengetahui faktanya. Orang cukup percaya saja dan bahkan perempuan diliputi rasa cemas sepanjang hidupnya gara-gara soal keperawanan. Kita tidak pernah merasa ingin tahu, apakah selaput dara itu benar-benar ada, dan apa gunanya untuk perempuan sendiri? Dan kita tidak pernah bertanya, mengapa keperawanan selalu harus dipersembahkan untuk laki-laki? Keperawanan itu Mitos Istilah keperawanan (Virgin) berasal dari bahasa Latin yaitu Virgo atau Gadis, Perawan. Istilah ini juga dimaknai sebagai sesuatu yang baru, muda (selanjutnya seperti barang yang baru saja diproduksi). Sudah banyak sekali penelitian tentang selaput dara, apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini. Para seksolog sudah mengidentifikasikan bahwa sebagian perempuan tidak memiliki selaput dara sejak lahir. Bahwa tidak serta merata ada selaput dara yang sobek akibat hubungan seksual. Selaput dara memiliki berbagai macam bentuk. Ada selaput yang melingkari lubang vagina (annular hymen), ada yang ditandai dengan beberapa lubang yang terbuka (septate hymen), ada yang ditandai dengan beberapa lubang kecil dengan jumlah yang lebih banyak (cibriform hymen), serta ada yang sudah berhubungan seksual, tetapi masih menyisakan selaput dara (introitus). Begitu pentingkah kita mengetahui berbagai bentuk selaput dara ini? Sebenarnya sama sekali tidak, karena selaput dara adalah bagian tubuh yang tidak punya fungsi (tidak berguna) sama sekali. Tetapi menjadi penting untuk meruntuhkan mitos keperawanan yang sampai saat ini masih diagung-agungkan, bahkan dijadikan sebagai kebijakan hukum di berbagai daerah sehingga membuat anak-anak perempuan harus diperiksa satu persatu keperawanannya. Berikut adalah mitos dan fakta soal keperawanan: Mitos: setiap perempuan dilahirkan dengan memiliki selaput dara. Fakta: ternyata tidak. Tidak semua perempuan lahir dengan selaput dara pada vaginanya. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa bayi perempuan lahir tanpa selaput dara. Mitos: selaput dara bentuknya sama pada setiap perempuan, seperti selaput tipis tanpa lubang. Fakta: salah besar. Seperti juga manusia memiliki wajah yang berbeda, demikian juga selaput dara. Selaput dara memiliki lubang atau pori yang bentuknya bervariasi. Lubang pada selaput dara dapat bertambah lebar setelah seorang perempuan mengalami menstruasi yang pertama kali. Tes Keperawanan menjadi Aturan Hukum? Ajaib memang setelah kita mengetahui mitos dan fakta tentang selaput dara, kemudian dijadikan aturan tes keperawanan yang diterapkan di sekolah, sebuah institusi pendidikan yang seharusnya memberikan ilmu dan pelajaran yang bermanfaat bagi murid-muridnya. Manusia muda, seharusnya dibekali ilmu yang mengajarkan tentang akal sehat dan budi pekerti. Terlihat sekali kebijakan tes keperawanan ini adalah kebijakan “tanpa ilmu”(selanjutnya disebut kebodohan) apalagi dengan alasan untuk menghentikan anak-anak perempuan terjerumus dalam prostitusi. Kebijakan ini selain akan melukai perempuan, juga merusak mandat institusi pendidikan yang memiliki tugas untuk mencerdaskan anak bangsa. Kebijakan juga seharusnya berlaku pada setiap warga negara. Tetapi tes keperawanan hanya diberlakukan pada perempuan yang dianggap “seharusnya masih gadis”, meskipun kita juga tidak perlu repot-repot menuntut tes keperjakaan, karena akan terjebak pada kebodohan yang sama. Apakah –bila kita adalah orang tua dari anak-anak perempuan—rela anaknya diminta berjejer antri, dipanggil satu persatu, lalu diperiksa dengan cara mengangkang kemudian dimasukan dua jari di vaginanya, dan setelah itu semua murid perempuan akan berjalan agak mengangkang kesakitan seperti cerita awal di atas? Atau relakah kita membiarkan teman-teman laki-laki mereka bertanya “jadi kamu masih perawan atau tidak?”Atau bagi yang dianggap sudah tidak perawan, apa yang akan dilakukan kepada mereka? Bukankan tes keperawanan adalah mempermalukan perempuan secara massal? Bukankah anak-anak perempuan seharusnya dibekali ilmu bukan dipermalukan? 20/8/2013 04:39:48 pm
It's true. Ridiculous! Mengapa tidak tes keperjakaan sekalian? Ini bentuk kesewenang-wenangan terhadap perempuan on behalf of.....?? Dimanakah nilai pendidikannya? 22/8/2013 02:30:22 am
tes keperjakaan???
Kolo Kevi
22/8/2013 02:55:38 am
85%??? Penelitian drmana?? jgn asal mulut membuka ya mbak..
Florensia
22/8/2013 03:56:06 am
emank sih ga perlu bilang angka 85%nya karna entah darimana sumbernya
Loyd
22/8/2013 04:21:51 am
tes keperawanan itu diskriminasi.. gw yg cowok juga gak setuju..
Paijo
23/8/2013 12:43:41 am
@Kolo Kevi : maksudnya nggak 85% tapi 100% gitu ya....?
Jaka Permadi
23/8/2013 08:54:29 am
@Florensia : Apa itu fap fap? sumpah gw g ngerti
Joe Net
23/8/2013 11:15:20 am
Jangan sebut angka yg blum pasti, cukup kebanyakan atau mayoritas saja... Saya juga ga setuju dgn tes itu, bodoh sekali... Kalau masyarakat umum pasti juga ga akan setuju,,, Apalagi masih ada banyak tes yg ga manusiawi, contohny klo mau daftar pramugari...
barokna
1/9/2014 01:07:22 pm
saya hanyalah murid yang baru dudk di bangku smp. saya dan semua pelajar wanita di sini sangat terhina sebagai mana kita ini ingin sekolah bukan untuk di periksa. sama saja kita memberikan keperawanan kita kepada kedokteran, sebaiknya UUD ini di hapus aja agar semua siswi sekolah tidak merasa ketakutan
Gixxer
4/3/2015 03:24:51 am
Baru denger aku ada penelitian tentang TES KEPERJAKAAN hahaha... Ngarang pake banget nih kayaknya. Mahasiswa atau bukan ini yang komen...
ADP
30/4/2015 08:14:26 pm
Indonesia terlalu banyak aturan. Atasan" bingung ngurusi aturan" yg gak penting kaya gini...lalu urusan yg penting jd terlupakan. Hapuskan tes keperawanan. Emng gk malu? Vergina kalian di pegang" sama orang yg bukan muhrim kalian? Pikir pake otak...!!! 21/8/2013 01:32:13 am
Setuju sekali, kebodohan dan pembodohan. Seperti kasus pemotongan penis di Pamulang. Pelaku pemotongan melakukan itu karena dipaksa bersetubuh 2x oleh korban, tetapi justru ia yang dipidanakan, bahkan keluarga pelaku berniat menikahkan pelaku dengan korban. Orang tua yang seharusnya melindungi anaknya justru menjerumuskan.
mando
22/8/2013 06:23:37 am
aku sehari onani bisa 4 X gk masalah..
adlina
22/8/2013 04:11:16 am
perawan/tidak perawan bukan masalah.
uya
16/8/2014 08:39:59 am
Yah, klo gitu tetep aja ada masalah.
aku cinta indonesia
21/8/2013 01:58:45 am
sekali kita merekayasa alam, maka dampaknya sangat luas dan menyebar kemana-mana. kebutuhan biologis sudan mendesak sejak orang menginjak dewasa. Untuk mempertahankan kesucian (bukan keperawanan) adalah "Jika anak sudah dewasa nikahkan segera agar kebutuhan biologisnya terpenuhi". Yang bharus dulakukan pemerintah adalah menghapus uu perkawinan yang menyatakan usia dewasa perempuan 18 dan pria 21 tahun...
Tolong bedakan masalah pernikahan dan sekedar berhubungan seks. Saya percaya bahwa undang-undang mengenai batas minimum uSia pernikahan tsb mengacu pada kedewasaan seseorang secara lahir dan batin yang dinilai pantas dan siap untuk membentuk keluarga sendiri. Melahirkan pada usia yang terlalu dini akan membahayakan pihak perempuan. Dan untuk membangun keluarga yang sehat, kita butuh 2 manusia yang telah mapan dan terdidik. Untuk sekedar berhubungan seks, itu adalah pilihan pribadi. Pemerintah tidak memiliki wewenang ataupun kepentingan dalam hal ini.
Rakyat Indonesia
5/10/2013 01:24:17 am
seks bebas itu juga beresiko dan ke depannya akan berdampak buruk bagi individu itu sendiri dan orang lain, apa itu bukan masalah pemerintah???
uya
16/8/2014 08:58:59 am
karena berbahaya buat pihak perempuan yang masih muda, makanya dilakukan tes keperawanan, lagian tujuannya kan untuk mencegah penyebaran prostitusi di kalangan anak sekolah. Yang bermasalah kan "mekanisme test keperawanan". gunakanlah cara2 yang lebih terhormat. Kalo yang masalah dari lahir, berarti tinggal minta surat dokter aja, DONE!. gtu aja ko sempoyongan. Pemerintah jelas memiliki wewenang kalau mengangkat masalah moralitas bangsa.
uya
16/8/2014 08:59:14 am
karena berbahaya buat pihak perempuan yang masih muda, makanya dilakukan tes keperawanan, lagian tujuannya kan untuk mencegah penyebaran prostitusi di kalangan anak sekolah. Yang bermasalah kan "mekanisme test keperawanan". gunakanlah cara2 yang lebih terhormat. Kalo yang masalah dari lahir, berarti tinggal minta surat dokter aja, DONE!. gtu aja ko sempoyongan. Pemerintah jelas memiliki wewenang kalau mengangkat masalah moralitas bangsa.
Adp
30/4/2015 08:18:35 pm
Siapa yang berani mmbuat UU tntang diharuskan tes keperawanan??? Gowo rene wonge... tak pecok pecok ndasee!!!!
Khusnul Fatonah
21/8/2013 02:53:08 am
Perempuan memiliki hak atas tubuhnya sendiri, termasuk masalah perawan/ tidak perawan. Ini masalah pribadi yang orang lain atau bahkan pemerintah tidak berhak ikut campur. Untuk membina moral generasi bangsa tidak harus melalui tes keperawanan ini. Pendidikan seks sejak dini bisa dijadikan salah satu alernatifnya. Sungguh sungguh tidak manusiawi memperlakukan seorang wanita hanya utk tes sebuah pendidikan yg saya rasa test tersebut tidak ada hubungannya dg akademik ... bagaimana harga diri seorang wanita sudah dirusak dg cara spt itu baik siwanita perawan atau tidak lagi perawan tetap saja harga dirinya sudah terkoyak ...
Test keperawanan adalah pelanggaran HAM. Test tsb banyak dampak buruknya. Masih banyak masalah yang perlu diselesaikan, seperti: korupsi yg merugikan bangsa dan negara. Untuk apa test keperawanan, diurusi? Hanya buang2 tenaga dan uang.
salmah mnalf
21/8/2013 04:50:54 am
hey laki-laki berfikirlah rasional. jangan seenaknya saja memojokkan kaum wanita dengan menggadang2kan "keperawanan". jika wanita tidak perawan lalu apakah laki2nya masih perjaka. fikirkanlah adik, kekasih atau keluarga kalian yang sangat direpotkan dengan image konyol macam itu.
Tomat
22/8/2013 02:09:43 am
Maaf, saya laki2 tapi saya juga tidak setuju dengan tes keperawanan. Jangan mengeneralisir kaum laki-laki.
romi
21/8/2013 06:13:47 am
Sangat memprihatinkan...
Mohammad Tibo Hermawanto
21/8/2013 07:38:15 am
modus nya mereka aja ini.. kalo sampe disetujui sih, brarti ada 2 kemungkinan.. yg menyetujui sama2 bejat, atau yg menyetujui goblok mentok...
ojes
21/8/2013 08:01:57 am
saya setuju ada test, sebagai upaya pengendalian mental dan moral anak2 sekarang...hidup itu kompetitif, setiap orang harus berusaha menjaga moral dan meningkatkan kualitas dirinya agar bisa bersaing dgn orang lain dalam hidupnya, saya memiliki anak yang saya jaga dgn hati2 supaya dia bisa hidup tanpa tersingkirkan oleh kompetisi hidup ini...jangan terlalu membesarkan bahwa test keperawanan akan membuat sakit dan jalan mengangkang tidak seperti itu juga kenyataannya, kalau kita selalu berfikir positif apapun langkah yg dibuat untuk kebaikan, pasti kita tidak akan menghalanginya...maaf setiap orang tua punya prinsip hidup masing yg harus dipegang teguh demi kelangsungan hidup anak2 yg lebih baik, thx.
noname
21/8/2013 10:14:33 am
kompetitif boleh kompetitif...tapi bila dalam tes itu sendiri masih memiliki flaw/ kekurangan (seperti yang dituliskan di artikel. silahkan cari sendiri), apakah tes2 seperti ini masih harus diteruskan?
Njsc
21/8/2013 03:46:28 pm
Karena orang2 berpikiran sempit seperti andalah indonesia ga maju2. Misalkan anak anda diperkosa, apakah itu menjadikan anak anda tidak bermoral? Apakah perempuan yang sering pergi ke club malam tetapi masih perawan lebih baik dari korban pelecehan seksual? Menjaga moral memang penting, tapi tes keperawanan tidak dapat dijadikan tolak ukur.
rara
21/8/2013 04:34:34 pm
maaf saudara ojes jangan terlalu naif, apakah anda sangat yakin bahwa anak2 anda msh perawan, masalah norma keluarga itu urusan masing2 tapi perempuan punya hak atas tubuhnya dan test ini sangat melecehkan harkat dan martabat perempuan, dan bukan jaminan juga kalo seandainya ada test keperawanan dan anak2 kita tetep menjaga keperawanannya,,,cobalah berfikir jangan seperti di zaman batu yg perempuan tdk diberikan hak asasinya. dan anda harus juga melihat jangan dr sisi perempuan saja sedang laki2 atau putra banyak yg sdh tdk perjaka juga, apakah anda juga setuju seandainya ada tes keperjakaan utk laki2? coba fikir dgn logika dan bukan dgn radikalisme yg konyol.
Chippie
21/8/2013 08:01:26 pm
Kasihan sekali anak / adik perempuan Anda. Bayangkan saja, mereka akan ditusuk- tusuk vaginanya hanya untuk masuk sekolah, menghasilkan rasa sakit yang tak terperi dan trauma berkepanjangan.
Yoga
22/8/2013 12:30:49 am
om, pikirin aja kalo ternyata saudari-saudari anda dites keperawanannya dan ternyata hasilnya tidak sesuai keinginan dan diketahui org lain dan jadi pembicaraan org-org dilingkungan anda, pikirin dampak psikologis ke saudari anda?
Florensia
22/8/2013 04:01:22 am
oh brarti om ojes kayaknya setuju anak perempuannya disuruh ngangkang dan dimasukkan jari oleh pria yang bukan suami anak anda
Loyd
22/8/2013 04:27:42 am
kalo ngomong pake otak bang.. lu mau anak cewek lu ditusuk" orang?
tolol
22/8/2013 06:16:11 am
om ojes om ojes... anda tu kalo BEGO ya BEGO, tapi mbok yaa BEGO-nya jangan keterlaluan gt toh yaa...
noname
22/8/2013 07:43:44 am
setuju klo untuk laki-laki juga dilakukan hal yang sama. jangan diskriminatif ke wanita saja. hubungan seks bukan dilakukan oleh wanita saja tapi ada laki-lakinya juga. masa giliran di-test cuma wanitanya saja? anda setuju kan?
Ngga Habispikir
22/8/2013 09:06:17 am
anjrit goblok bgt ni orang.
bengak lo
23/8/2013 02:19:00 am
bengak lo
Gixxer
4/3/2015 03:31:59 am
SETUJU PAK !
adp
30/4/2015 08:21:04 pm
@ojes : lho maksud.em piye... sok neg pamane vergina ne anak mu di tes keperawanan di ogrok" verginane lagi rasakno kuwe su
Cozy jasmine
21/8/2013 08:53:46 am
Ini alesan oknum2 pedofil yg dgn cara demikian bisa melakukan perbuatan najis mereka...sok ngecek anak sekolah msh perawan atau enggak...kalian ajabyg otaknya kotor dan menjijikan...dasar pedofil!!
susy
21/8/2013 08:57:57 am
bagaimana negara ini bisa maju...
danu
21/8/2013 10:18:37 am
emang ga penting untuk perempuan tpi untuk laki2 harga diri menikahi seorang wanita perawan
uko
21/8/2013 10:44:02 am
sangat sangat setuju
raditya
21/8/2013 02:08:51 pm
lalu bagaimana dengan perempuan yang lahir tanpa selaput dara ?
SC
21/8/2013 02:11:29 pm
kalo laki2 baru merasa hebat kalo menikahi perempuan perawan, artinya harga dirinya sangat rendah...butuh keperawanan untuk mengangkat dirinya...lelaki hebat adalah lelaki yang dapat menyadari bahwa dirinya juga bukanlah makhluk sempurna
Njsc
21/8/2013 03:51:25 pm
Kalo mau married, itu urusan pribadi. Mau suruh pasangan anda tes keperawanan terserah. Tapi ini cewe2 mau sekolah, bukan mau nikah
rara
21/8/2013 04:46:43 pm
makanya selama masih ada laki2 macam anda saudara danu maka ibu anda akan jd seperti pelacur saja layaknya karena anda memandang rendah martabat perempuan dan sdh selayaknya jika harga diri anda sangat rendah serendah selangkangan perempuan.
Yoga
22/8/2013 12:43:18 am
coba keperjakaan juga bisa dites
Tomat
22/8/2013 02:19:01 am
Harga diri anda setinggi selangkangan.
Tafira
22/8/2013 02:20:58 am
Jika Anda berhasil menikahi seorang perawan, setelah malam pertama Anda akan mengumumkan kepada orang-orang kalau istri Anda masih perawan? Demi harga diri? Aneh juga ya.
Loyd
22/8/2013 04:32:39 am
harga diri palalu pecah.. ngomong pake otak, lu sndiri udah coli brapa kali.. nikah sono ma bayi onta.. kasian cewek yg jdi korban pemerkosaan, bego lu..
tolol
22/8/2013 06:19:26 am
om danu oh om danu... harga diri untuk menikahi wanita perawan, tapi di pikirannya danu jg paleng ga jauh dari selangkangan wanita...
noname
22/8/2013 07:45:42 am
jaga keperjakaan dr tangan sendiri aja belom tentu bisa, kok nuntut keperawanan?
seorang perempuan yang tidak akan menikahi laki2 biadab seperti anda
17/4/2017 03:31:05 pm
harga diri anda sangat rendah sekali ya, hanya sebatas mendapat keperawanan seorang wanita. saya berdoa semoga wanita diluar sanatidak akan pernah berjodoh dengan lelaki rendahan yang hanya menilai perempuan dari selaput daranya :)
uko
21/8/2013 10:45:08 am
dan buat penulis..
lila
21/8/2013 11:43:36 am
cinta kalian cuma sebatas selaput dara
rara
21/8/2013 04:48:23 pm
bener sekali saudari lila, laki2 macam dia tdk memiliki cinta hanya cinta selangkangan saja
Yoga
22/8/2013 12:34:06 am
yah om, trus kalo ternyata wanita yang dinikahi gak berselaput dara gimana?
Tomat
22/8/2013 02:14:10 am
Simple kan, kalau benar-benar cinta ya terima saja.
Tafira
22/8/2013 02:23:20 am
Kaum yg bermoral itu yg seperti apa menurut Anda? Yang perawan? Yang memiliki selaput dara? Jika iya, moral Anda itu sebatas selangkangan. Menyedihkan.
orang lewat
21/8/2013 12:12:04 pm
kenapa tidak sekalian anak laki yang baru lahir sampe kakek-kakek semuanya dikebiri saja, biar anak cewek yang akan lahir nanti suci selamanya :D
momo
21/8/2013 12:56:07 pm
setuju
yaampun
21/8/2013 12:27:53 pm
kalo mau nikah sama yang masih perawan itu memang hak pribadi, tapi jangan sampai semua perempuan mananggung konsekuensi untuk dites keperawanannya gara gara itu saja dong..
Dhuman
21/8/2013 02:18:31 pm
Yah memang itu cara konyol dan salah banget. Tapi diperhatikan lagi itu dimana, siapa? Beneran dokter atau kagak. Modus2 penipuan kan banyak banget, yah jgn diambil yg palsu jadi keseluruhan. Di Guam, ada pekerjaan fulltimer bagi para pria untuk memerawani gadis-gadis atau mengambil perawan seorang gadis yang membayar mereka untuk melakukan hubungan seks badan pertama kalinya dengan gadis perawan tersebut. Karena Menurut hukum di Guam, wanita yang masih perawan atau virgin dilarang menikah.
adp
30/4/2015 08:34:40 pm
Hala telek... sama saja... lha kalo dia dokter apa dia punya hak penuh memegang vergina wanita? Doktet bukan suaminya bosss?? Klo gitu smuanya aja jd dokter,biar bisa menikmati surga dunia... dasar bego... ini udah jelas" pelecehan seksual... apapun itu alasannya...!!! Mana yg buat UU tntang tes keperawanan??? Tak pecok pecok ndase..!!! Demi harga diri broo....!!! Miss World dilarang, justru tes keperawanan yang tidak menghormati kaum wanita, bahkan bentuk eksploitasi terhadap wanita. Tapi susah memang kalau manusia berotak agama Karena dari pertama agama juga menyalahkan perempuan. Padahal banyak perempuan bersahabat karib dengan agama, tapi agama seringkali tak bersahabat dengan perempuan. Katanya Hawa goda Adam makan buah yang dilarang oleh Tuhan. Contohnya Adam makan buah yang dilarang oleh Tuhan. Tuhan apa yang melarang makhlukNya makan buah ?. Tega amat. Kalau mencuri buah karena mahal, jelas memang dilarang. Katanya, jika manusia makan buah itu bisa abadi. Sedangkan buahnya saja bisa busuk, apanya yang abadi ?. Mungkin buah dari plastik. Saya yakin maksudnya buah dada Hawa tidak boleh dinikmati. Tapi tidak masuk akal juga. Jika Adam dan Hawa dilarang bersetubuh, maka manusia tidak berkembang dan tidak ada Facebook, Google, dll. Masyarakat Indonesia harus berpikir matang sebelum menganut agama. Semua itu lantaran pelajaran agama juga diintensifkan. Indonesia tidak akan maju kalau seperti ini.
jens
21/8/2013 02:51:57 pm
Hmm, sedikit ikut berkomentar.
anddu
21/8/2013 03:51:18 pm
Kalau sampai keperawanan di permasalahkan... sebaiknya homo dan gay juga di atur... hubungan sesama jenis itu lebih tidak layak Yang lebih parah daripada tidak perawan seperti nikah, cerai dan punya anak. Sudah tidak perawan, punya anak pula. Dobel malunya. Maka, wajar ada banyak janda beranak yang ditinggal cerai oleh suaminya. Poligami itu juga tidak layak karena wanita harus di rumah & dimadu seperti ayam untuk hasilkan banyak telur. Jadi sudah jelas tidak bagus di zaman ini, mungkin di zaman dulu untuk membuat banyak manusia. Di zaman ini, Poligami sudah dianggap jalan keluar untuk peternakan ayam, dll agar menghasilkan banyak telur. Poligami juga menambah populasi manusia menjadi penuh di bumi/Jakarta. Otomatis Jakarta semakin banyak polusi asap dan debu karena mobil dan motor di mana-mana, tidak ada lowongan kerja karena sudah ditempati oleh orang lain, akhirnya mencuri, menipu, dll. Sedangkan BkkbN buat iklan besar-besaran di TV tentang menasihatkan warga Indonesia yaitu cukup punya 2 anak saja. Orang yang tidak melakukan poligami saja dinasihatkan oleh pemerintah yaitu cukup punya 2 anak saja.
mikael hadi
21/8/2013 04:55:10 pm
Kalau alasannya skr banyak siswi yang jatuh ke dalam prostitusi, harusnya dewan pendidik intropeksi juga dong apa yg salah dgn sistem pengajaran mereka. Berarti para guru dan kurikulum blm bisa membangun benteng moral yang kuat untuk pegangan para pelajar mengatasi godaan dan masalah yg dihadapinya.
Anonim
21/8/2013 04:55:46 pm
Kalau memang yang ditakutkan itu praktek prostitusi, kenapa bukan sex education saja yang diberikan? Beri mereka gambar bagaimana rupa vagina dan penis yang terkena penyakit, ceritakan pada mereka tentang gambaran masa depan mereka yang bergelut di dunia prostitusi.
Triyono
22/8/2013 01:10:24 am
##Goblok tu yang ngetes atau penyelenggaranya yang kelainan seks kali....,,,,,
Tafira
22/8/2013 02:16:27 am
Saya setuju sekali dengan Mba Mariana. Entah apa Dinas Pendidikan Prabumulih itu, semacam mereka ingin menambah pemasukan daerah dengan menganggarkan tes keperawanan di APBD 2014, dan menjadikan perempuan sebagai alasannya. Saya setuju keperawanan itu adalah mitos di budaya patriarki bodoh ini. Perempuan punya kuasa atas tubuhnya, Dinas Pendidikan tidak punya urusan dengan itu sama sekali. Virginity has nothing to do with education. Tidak berhubungan sama sekali.
jalan tengah
22/8/2013 02:25:57 am
Mohon maaf. Ulasan di atas saya kira ditulis semata-mata untuk menolak tes keperawanan.
jalan tengah
22/8/2013 02:31:30 am
Tes keperawanan juga dilihat, kepentingannya untuk apa. Jika tidak punya kepentingan khusus yang dapat diterima akal, ya tidak perlu. Jika memang harus, mengapa tidak? Lagi pula Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumilih tidak pernah mengatan siswa harus tes keperawanan:
jalan tengah
22/8/2013 02:33:43 am
Tes keperawanan juga dilihat, kepentingannya untuk apa. Jika tidak punya kepentingan khusus yang dapat diterima akal, ya tidak perlu. Jika memang harus, mengapa tidak? Lagi pula Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumilih tidak pernah mengatan siswa harus tes keperawanan:
jalan tengah
22/8/2013 02:34:00 am
Tes keperawanan juga dilihat, kepentingannya untuk apa. Jika tidak punya kepentingan khusus yang dapat diterima akal, ya tidak perlu. Jika memang harus, mengapa tidak? Lagi pula Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumilih tidak pernah mengatan siswa harus tes keperawanan:
jalan tengah
22/8/2013 02:34:19 am
Tes keperawanan juga dilihat, kepentingannya untuk apa. Jika tidak punya kepentingan khusus yang dapat diterima akal, ya tidak perlu. Jika memang harus, mengapa tidak? Lagi pula Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumilih tidak pernah mengatan siswa harus tes keperawanan:
jalan tengah
22/8/2013 02:36:37 am
Tes keperawanan juga dilihat, kepentingannya untuk apa. Jika tidak punya kepentingan khusus yang dapat diterima akal, ya tidak perlu. Jika memang harus, mengapa tidak? Lagi pula Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumilih mengatakan tidak pernah berencana agar siswa tes keperawanan. Yang ada orang tua siswa yang menantang untuk tes keperawanan anaknya karena banyak yang menuduh tidak perawan sebab terkena razia perdagangan orang. Disdik pun mendukungnya dengan tujuan untuk membersihkan nama si anak.
adp
30/4/2015 08:57:08 pm
Ya kalo itu pribadi bos... permintaan dirinya di sertai orng tua.... tpi yg di maksud kalo ad UU tntang tes keperawanan yg menyeluruh utk bangsa indonesia....ya kami pun tak mau lah? Coba aja ada UU yg mengatur tes keperawanan pada setiap SMA negeri?atau perguruan tinggi... pasti akan di tantang itu...apalagi wanita di zaman itu udh mulai dewasa... mereka mengerti rasa malu... bayangkan aja ... mandi bareng sesama perempuan aja malu?? Apa lagi kalau vergina di pegang? Pasti dia terganggu sikologisnya. Sakitnya tuh disini boz
Jakarta Satu
22/8/2013 02:37:33 am
Tes keperawanan juga dilihat, kepentingannya untuk apa. Jika tidak punya kepentingan khusus yang dapat diterima akal, ya tidak perlu. Jika memang harus, mengapa tidak? Lagi pula Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumilih mengatakan tidak pernah berencana agar siswa tes keperawanan. Yang ada orang tua siswa yang menantang untuk tes keperawanan anaknya karena banyak yang menuduh tidak perawan sebab terkena razia perdagangan orang. Disdik pun mendukungnya dengan tujuan untuk membersihkan nama si anak.
connie
22/8/2013 05:23:23 am
indonesia tidak akan maju karena yang di perhatikan adalah hal2 yg tidak guna bukannya gimana ngurus negara. beruntung saya sudah pindah nationality. malu saya, sungguh bodoh
rokhim
22/8/2013 05:27:49 am
Semuanya adalah pilihan hidup masing2, tdk perlu munafik dan membuang2 uang negara utk hal yg tdk berguna..mendidik moral sendiri lebih baik drpd memaksakan ke org lain..
NN
22/8/2013 07:08:07 am
-_____- memangnya pemerintah nggak ada kerjaan lain apa? Tes keperawanan? Trus kalau tahu orangnya perawan ato nggak bisa menyelesaikan persoalan? Mending anggarannya diapakai buat penyuluhan kek, membangun usaha kecil kek. Urusan perawan ato nggak itu urusannya sendiri dan urusannya sama si partner. Pemerintah nggak ada hak untuk tahu atau pun mau mengatur urusan pribadi.
Ahmadi
22/8/2013 08:44:42 am
sejujurnya saya ga tau arti "fap fap"
Somewhere
22/8/2013 08:55:01 am
Soal tes itu, katanya itu salah tangkap orang dan disebar luaskan ama media. Background apa sebenernya yg terjadi ada di artikel ini. Nih linknya
Roxas stanner
22/8/2013 09:21:51 am
Tes Keperawanan itu Sama sekali Tidak ada utungnya, Well, itu stupid banget. Mana justice? Lagi pula apa yang terjadi pada si cewek bukan berarti semua adalah keinginannya, bisa saja terjadi karena dipaksa bukan? Oh ya, saya tekankan lagi, soal perawan atau tidak aku rasa itu bener-bener pribadi dan tidak perlu dibeberkan kepada siapapun.
parah
22/8/2013 12:44:06 pm
parah bgt goblok aturan macam apa lagi. pemerintah pada goblok2 apa
adekecil
23/8/2013 08:06:37 am
Trus klo ternyata jadi nggak perawannya gara2 ikut tes perawan siapa yang bakalan tanggung jawab ????
bastard brutallity lady Bandung
23/8/2013 11:10:40 am
buat gw cuma bangsat bastard aja yg tega ngetes keperawanan anak2 sekolah pake jari. Lo pasti tau kalo vagina dicolok2 pake jari yg ada hymen robeklah. Yg tadinya virgin malah jadi kaga lagi gara2 dicolok jari. Ngetes apa ngetes tuh?!
Gak tau malu
24/8/2013 09:10:05 am
Apapun alasannya saya gak setuju dngan tes keperawanan. Ingat, ingat dan ingat kita lahir dari seorang perempuan.
sahar
26/8/2013 12:03:16 pm
resiko cwek yg ngak tau jga diri & harga diri
Abc
28/8/2013 10:42:37 am
Cewe perawan jg ga mau kali dites begitu. Lagian emang korban pelecehan seneng apa pas diperkosa -_-
ani herningsih
28/8/2013 07:42:15 am
Sungguh tidak terpuji, hegemoni tetap terjadi Gue sangat setuju dengan tes keperawanan terutama untuk para cwe berjilbab biar kapok yang jaman skarang jilbab tu ibarat kyk casing hp n cm untuk kedok wlpun ga smuanya kyk gtu. Casingnya bgus tp dalemnya bobrok. Gue sedih karena gue sring bnget nemuin cwe2 brjilbab, kemana mana pke jilbab, muka kalem, sok alim tp klakuan bejat, klo pas lgi sama cwo nya. Lo blh2 aja deh mw ngentot ma cwo lo tu hak lo tp jgn bawa2 n mencoreng agama islam dgn pke jlbab. Lo sangka jlbab tu apaan asal maen pke n brbuat ssuka ht lo dgn mngenakan jlbab. Klo blum siap pke jlbab, mnding jgn pke dlu krna akn mnimbulkan dosa n mncoreng agama sndri. Miris bnget anak jaman skrang. Smp aja udah bnyak yg gak perawan krna udh entotan ma cwo nya. Untuk itu tes keperawanan tu prlu. Gue jg sdih gmna jd ny cwo mnikahi cwe yg udah jebol tp si cwe ngkunya msh perawan. Pdhl udah jebol krna udh sering di entot ma cwo nya yg dlu. Kasian kan cm jd penutup lobak aja. Org laen yg menggali tp qt yg nutup. Klo mslh cwe yg ikut tes perawan trus dy trbkti ga perawan krna udh prnah di entot n trus teman2 laki2 nya tau, ya tggal di entot rame2 aja tu cwe yg trbkti udh ga perawan biar kapok. Hidup tes keperawanan !
Alexander
8/2/2014 04:32:53 am
tes keperawanan bagi kaum wanita adalah wajib, karena dengan adanya program ini tidak akan rugi bagi pasangan yang nikah. dengan adanya ini juga wanita tidak akan berani memberikan dirinya dengan gratis, dan satu lagi pacaran hukumnya haram dan pelaku dihukum cambuk sebanyak 30 kali menurut aturan islam, orang bodoh adalah orang yang pacaran (jahiliyah modern) kenapa gak nikah muda kan lebih enak, nikmat dan bahagia
Njsc
19/8/2014 09:52:07 am
Emang semua orang indo islam? Itu namanya ga menghargai keberagaman agama di indo. Lagian apa hubungannya sekolah sama perawan atau tidak. Gimana dengan korban pelecehan? Mereka ga boleh sekolah sementara pelakunya berkeliaran mencari korban gitu?
rais ahmad
8/3/2014 05:48:16 pm
Sebenarnya di adakan atau tidaknya tes seperti ini tidak usah d permasalahkan, karena saya liat dari percakapan diatas semuanya mempermasalahkan tes keperawanan tersebut.jika memang anda , asih perawan tolong do jaga, jangan karena kita seorang laki laki kita menyetujui hal tsb.skli lagi yang masih perawan jagalah jeperawanan anda dan yang sudah tidak perawan dan belum menikah sesalilah perbiatan anda karena itu membahayakan diri anda sendiri
agus s
13/3/2014 09:11:48 pm
saya sungGuh pRihatin mendEngar kejadian ini , saya sebAgai lelaki jua tdak setUju bila ada test keperawanan ., itU kurang EfEktif menurt saya , perawan/tidak perawan itU urusan dri qta pRibAdi sbg mana it adalah aIb se0rang wanita , se0rang wanita yng sudah tdk perawan misalnya .. Ini bisa juga gara2 lelaki .. Yng tdk bza mengHormati kesucian se0rang wanita ,
Agus s
13/3/2014 09:31:30 pm
dengan munculnya saya di sni .. Saya hanya mau mengungkapkan apa yng hati saya ucApkan .. Bhwa perawan atau ngGaknya se0rang wanita .. It bz d selesaikan kpda Se0ran lelaki yang akan menjadi pendamping h1dupnya ., kLu mau menikah .. Pastinya kita hruz tahu n saling t'buka antara si calon suami/istri untk menceritakan apakah si cwek mash perawan atau gk , kalau emang dya mjb jJur dya udah tdk peraWAN .. N cAl0n suami pun menerima dya apa adanya .. Y apa b0leh buat .. Y gk , krn itUlah .. S0al tes keperawanan it tdak b0leh d adakan krn ini b'sifat pRibAdi dan urusan untk dri qita ma$ing2 , , kLu ngetesnya sCra masSak gItU .. ItU sama saja mempermalukan n merendahkan martaBaT kaum wanita , kalau mau massal2an .. Adakanlah sunat massal kalau it q s7 .
Agus s
13/3/2014 09:32:05 pm
dengan munculnya saya di sni .. Saya hanya mau mengungkapkan apa yng hati saya ucApkan .. Bhwa perawan atau ngGaknya se0rang wanita .. It bz d selesaikan kpda Se0ran lelaki yang akan menjadi pendamping h1dupnya ., kLu mau menikah .. Pastinya kita hruz tahu n saling t'buka antara si calon suami/istri untk menceritakan apakah si cwek mash perawan atau gk , kalau emang dya mjb jJur dya udah tdk peraWAN .. N cAl0n suami pun menerima dya apa adanya .. Y apa b0leh buat .. Y gk , krn itUlah .. S0al tes keperawanan it tdak b0leh d adakan krn ini b'sifat pRibAdi dan urusan untk dri qita ma$ing2 , , kLu ngetesnya sCra masSak gItU .. ItU sama saja mempermalukan n merendahkan martaBaT kaum wanita , kalau mau massal2an .. Adakanlah sunat massal kalau it q s7 ., 13/3/2014 09:34:38 pm
saya mau mengucApkan .. Bhwa perawan atau ngGaknya se0rang wanita .. It bz d selesaikan kpda Se0ran lelaki yang akan menjadi pendamping h1dupnya ., kLu mau menikah .. Pastinya kita hruz tahu n saling t'buka antara si calon suami/istri untk menceritakan apakah si cwek mash perawan atau gk , kalau emang dya mjb jJur dya udah tdk peraWAN .. N cAl0n suami pun menerima dya apa adanya .. Y apa b0leh buat .. Y gk , krn itUlah .. S0al tes keperawanan it tdak b0leh d adakan krn ini b'sifat pRibAdi dan urusan untk dri qita ma$ing2 , , kLu ngetesnya sCra masSak gItU .. ItU sama saja mempermalukan n merendahkan martaBaT kaum wanita , kalau mau massal2an .. Adakanlah sunat massal kalau it q s7 .,
ii
1/4/2014 11:36:56 am
Mogok cita2! !
indah
2/4/2014 02:32:30 am
kalau mau masuk akdmi pramugari atw polwan atw militer memng ada tes keprawanan atw tidak
andi rick
9/4/2014 05:53:49 pm
Saya 100% tidak setuju adanya tes tersebut karena itu sama aja membuka aib si perempuan tersebut.yang ada si perempuan yang sudah tidak perawan itu jadi sangat malu,bahkan karena malu itu si perempuan tersebut bisa berhenti sekolah & cita-citanya akan putus di tengah jalan.jika ada yang menyetujui adanya tes keperawanan berarti orang itu tidak mempunyai hati nurani.
syarif hidayatullah
3/6/2014 09:39:02 pm
Intinya ajh qt bicarakn...
Pemikiran sederhana
18/6/2014 03:03:02 pm
Saya tdk setuju jka pemerintah melakukan tes dgn cara memasukan tangan kedlm slgkgn perempuan karena itu pelecehan . Jika tes nya dgn usg saya stuju . Karena itu dpt membuat perempuan agar berpenampilan sopan dan dapat menjaga tubuhny dgn baik dan tidak terjadinya sex bebas di kalangan pelajar. Dan itu menimbulkan perilaku seperti binatang jika tdk di jaga. Bagi perempuan jga lah tubuh mu seperti kau menjaga emas dan berlian yg berharga.dan jga lh perilaku mu seperti orang yg terhormat.
rayu
26/6/2014 05:49:15 am
maaf saya bingung ,,,
Bintang Kecil
13/7/2014 04:56:27 am
SAYA PERNAH MENJADI KORBAN PENCOBAAN PEMERKOSAAN.
Vanessa
6/8/2014 07:37:33 pm
Saya tidak mengerti apa hubungannya keperawanan dengan layak atau tidaknya seseorang mendapat pendidikan. Apakah perempuan berpikir melalui selangkangannya?
anonymous
15/8/2014 09:13:12 am
Tes keperawanan semacam ini jelas merupakan diskriminasi dan pelanggaran hak asasi manusia. Saya dilahirkan dan pernah tumbuh di kota Prabumulih, saya kecewa dengan pemkot saat ini jika tes keperawanan ini benar-benar diterapkan pada tes penerimaan siswa baru di sekolah.
iwan
31/8/2014 11:51:52 am
Gag cwk/cowok bnrnya sma.gag baek beda2in satu sama laen.Yang trpenting cmn 1.yang blm jngn lakuin yang udah di terusin hhhhh
ardini
21/9/2014 01:20:17 pm
wahhh saya setuju itu. deskriminasi it namax. yg masuk polwan jg... emmm ap2 dtes
mina
27/9/2014 02:14:53 pm
apa itu fap fap?...
551
10/10/2014 09:04:35 am
Fap" itu ngocok, masturbasi buat cowok gitu, jd kontolny di kocok" ampe kluar sperma gitu loh fap"
ida
23/10/2014 11:08:50 am
cwe gk perawan jga krena cwo koq...... bkn cuma itu aja,,,bisa aj wktu kecilnya jtuh maen speda atau apa ,,,,, ksian donk yg prawan, dicolokin 2 jari nt prwannya ilang ditangan tu dokter ???? gmn sih bikin peraturan , bodoh bnget !!!
afi
29/10/2014 06:22:02 am
Setau gw tes prawan bukan memasukan jari d vagina tp d dubur... 24/11/2014 06:58:44 am
yoi kalo masuk vgn bukan tes virginiti namanya tp memetik virginiti tuh
putri bintang
30/10/2014 11:01:46 am
sya spndapat dgn semua opini tidk stuju ttg adanya tes virgin. sya slh stu wanita yg ign msk dunia militer tp sjk tau klo it jd syaratnya sya jd bpikir, apa gunanya tes virgin, bkn brti yg virgin adl org yg gk bmoral, hustru bnyk dluar sna yg virgin jg gk bmoral (maaf sya tdk mnyinggung sppun), klo mmg tjuannya adl utk mngecek ksehatan it dpt dtrma (tp ttp sj sya tdk setuju krna tubuh ini hak mlik pribadi) lain lg jika tjuannya dluar cek ksehatan sya sgt tdk setuju, krna ini dianggap dpt mggu hak dn hrga diri pribadi. trims
Astro
31/10/2014 03:48:59 am
Tergantung.. Kalian lihat dari segi yang mana
crazy
23/11/2014 11:01:11 am
tai bangsat nih . masa test keperawanan pake 2jari. woy jaman dah canggih kalii. lagian buat apa jga test keperawanan. indo negara islam. apa harus membuka aib nya? yg jelas wanita tak pantas jdi polwan. di indo wanita tidak di perbolehkan memakai hijab saat jdi polwan. katanya negara islam. tpi peraturan islam ga di pake. wanita harusnya di lindungi,eh malah di lecehkan. ayo qta lindungi wanita dngan menjaganya bukan dngan menodainya,wanita adlah seorang ibu.
hantu bijack
1/12/2014 04:08:10 am
aturan adalah aturan,
vivi sapitri
14/12/2014 02:03:11 pm
Gila tu yang buat peraturan semacam itu ... nnti cuma gara gara di tes semacam tu keperawanannya hilang di tangan orang yang gak jelas itu nntah dirinya dokter nntah gak ...
numpang lewat yaa
30/12/2014 04:23:27 pm
Tidak perlu diadakan tes kperawanan. Karna hal tetsebut adalah tidk di benarkan dalm islam. Karna aurotulkubro hanya boleh di liht oleh siama\istri dan orang yang memang diperbolehkan menurut agama(dalm keadaam dhorurot). Berbekal ilmu agama adalh lebh utama untk mendasari diri kita
virgin/no virgin itu bagi gua si bodo amat.
werr
5/1/2015 03:02:46 pm
Dari saya, mending kita berdamai..
Gunawan
13/2/2015 11:39:37 pm
beginilah orang indonesia, temprament, pikiranya kotor, suka klenik, gampang diadu domba dll,,,baru dikasih wacana saja sudah pada debat gak jelas bahkan saling memaki ada yg nyangkut2 mengatakan ibu anda pelacur dan sebagainya,, astaghfirullahalazdim,,,sesama saudara sebangsa setanah air kok saling memaki,,,berbeda pendapat itu syah dan boleh kok,,,cerdaslah dalam mencari solusi tanpa saling memaki,,, salam perdamaian,,,
prawan tulen
1/3/2015 12:01:30 pm
yg saya tau pria2 berwajah jelek buruk muka yg slalu ngotot test prawan maklum ga takut ga kebagian prawan..
amey
11/3/2015 04:01:06 pm
Setiap manusia itu punya nafsu,,,,
faridda Al-FIrman
15/3/2015 05:57:18 am
Saya tidak setuju. Dan tidak setujunya pake banget. Dalam pandangan islam, semua manusia yang melakukan zina ituhukumnya haram.baik itu laki-laki maupun perempuan. Tetapi kenapa terkadang manusia seperti main hakim semdiri n ingin menjatuhkan martabat seorang peremluan. Kenapa harus selalu mengugunjing masalah keperawanan? N kenapa tidak sekaluan mengunjing masalah perjaka. ? Jika hanya perempuan saja yang dipermasalahkan, maka laki-laki akan keenakan dan akan selalu menjadi pribadi yang munafik menutupi dosa yanh telah dilakukan . Tidak mungkin perempuan dinodai jika tidak ada laki-laki yang menodainya. sebenarnya ada sisi baik dan buruknya , jadi tergantung kita pribadi mau menilai dari sisi baiknya atau buruknya , tapi kalo boleh jujur, jaman sekarang hamil diluar nikah sudah menjadi hal yang biasa , bahkan sudah di anggap perkara yang sah sah saja , jadi intinya pribadi masing2 lah yang bisa menjawab ,,,
putri
8/9/2015 08:48:00 pm
Dapros
12/9/2015 04:28:26 am
Aduuuhhh ngomongin perawan perjakan ..... woy harga jengkol 100rb noh sapi 175rb/kg beras kaga turun turun tuh harganya.. kperawanan dipermasalahin. Kalo di negara laen ada bgtuan ya bagen kita mah indonesia aje.. urusan orang itumah..
jagad
7/10/2015 06:37:44 pm
tes keperawanan tidak seperti itu , tes keperawanan hanya di lihat apakaha selaput darah wanita masi utuh atau tidak itu cuma dilihat dari luar tidak di sentuh apalagi menggunakan 2 jari itu tidak diperbolehkan
almarxis
17/11/2015 07:45:38 am
baca koment kalian membuat kontolku ngaceng
rianti
7/1/2016 10:07:08 am
Tes perawan kok suruh ngangkang sgala ,kyk mo nglahirin aja ..knpa gk sruh ngeden aj sklian .
Bang Uddin
28/5/2016 11:51:06 pm
novita
31/8/2016 05:56:42 pm
Ingin beruntung seperti temen-temen kamu? 16/8/2017 11:28:24 am
yuk, bergabung bersama Jagodomino sekarang juga. Dapatkan Beberbagai Bonus Menarik Dari Jagodomino.
Oscar
8/9/2016 11:11:38 am
lucu komen komen nya 😂
revi
5/10/2016 02:03:11 pm
Astagfirullah ... jahanam sekali 7/4/2017 03:51:53 am
VIPQIUQIU99.COM AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA 16/4/2017 05:15:31 am
VIPQIUQIU99.COM AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA
Thika
18/4/2017 06:49:42 pm
(mohon maaf untuk para lelaki)
Septian aldie pratama
30/5/2017 01:46:32 am
Jangan sok mencari perawan. Gak perawan aja lu goyang 😋
yuk, bergabung bersama Jagodomino sekarang juga. Dapatkan Beberbagai Bonus Menarik Dari Jagodomino.
angga
19/8/2017 02:59:41 pm
Buat cewek n tante yg carinpria simpanan orang jawa hub 0813 6871 2420
Kalah terus bermain Game Online di situs lain ?
Kalah terus bermain Game Online di situs lain ? 26/8/2017 04:35:50 am
Ayo bergabung dengan kami di agen terpercaya suka88.com Dengan modal deposit hanya 20.000 Anda bisa mendapatkan JACKPOT PULUHAN JUTA RUPIAH.. dan kami juga menyediakan promo BONUS CASHBACK 0.5%
nadia
26/8/2017 01:08:43 pm
Anda Bosan Mencari Situs Terpercaya dengan Persentase Kemenangan Yang Tinggi ?
jenniferwang
26/8/2017 02:48:52 pm
Ingin Menang Puluhan Juta Hanya Dalam Waktu Sehari??
jenniferwang
26/8/2017 02:48:09 pm
Ingin Menang Puluhan Juta Hanya Dalam Waktu Sehari?? 1/9/2017 05:14:23 am
IDR....??? Comments are closed.
|
AuthorDewan Redaksi JP, Redaksi JP, pemerhati masalah perempuan Jurnal Perempuan terindeks di:
Archives
July 2018
|