Sri Untari: “Kemenangan Saya adalah Kemenangan Perempuan Buruk Pabrik”
(02 Mei 2014)
(02 Mei 2014)
Malang, 30 April 2014—Dalam wawancara dengan Jurnal Perempuan, caleg perempuan jadi dari PDI-P Dapil V Jawa Timur, Sri Untari, menceritakan bagaimana dia dapat memperoleh suara terbanyak di Jawa Timur. Mahasiswa doktoral jurusan Administrasi Publik UNIBRAW ini menerangkan bahwa buruh pabrik perempuan merupakan inspirasi baginya untuk menjadi aktivis perempuan di Jawa Timur. Untuk itu dia aktif dalam Departemen Urusan Pemberdayaan Perempuan di PDI-P Jawa Timur. Selain aktif di politik, Untari adalah ketua Koperasi Setiabudi Wanita yang beranggotakan 8.600 perempuan buruh pabrik perkotaan di sekitar Malang dan Surabaya. “Merekalah yang memenangkan kursi saya di legislatif. Kemenangan ini adalah kemenangan mereka.” Sri Untari menjelaskan ketiga visi yang dia bangun: 1) Membangun ekonomi perempuan. Perempuan yang mandiri adalah perempuan yang bisa menentukan hidupnya, dan ini penting untuk kedaulatannya. 2) Koperasi adalah soko guru nasional. Sekarang banyak koperasi abal-abal sebagai alat pencucian uang dari hasil yang tidak benar. Koperasi yang dibangun secara organik oleh rakyat harus dilindungi oleh negara dan menjadi fundamen pembangunan ekonomi rakyat. 3) Trisakti: pemberdayaan kebudayaan rakyat, seperti ketoprak, jaran kepang, dan lain-lain. “Kami mendirikan koperasi untuk mereka karena mereka adalah kelompok miskin juga”. Untari menerangkan bahwa dia ingin menjadi ketua Komisi C Bagian Perekonomian dan Keuangan karena ini penting untuk memajukan ekonomi kerakyatan. Selama Pileg, Untari telah mengunjugi 41 kecamatan dan bertemu dengan perempuan-perempuan untuk belajar dari mereka. (pemred-jp)