Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024
Warta Feminis

Muslimah Reformis dan SAFEnet Gelar Diskusi Mengenai Pentingnya Melawan KBGO

22/1/2025

 
PictureDok. Jurnal Perempuan
Muslimah Reformis berkolaborasi dengan Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menyelenggarakan diskusi daring bertajuk “Menghentikan Kekerasan Online dan Cyber Bullying: Bersama Melawan KBGO”, pada Minggu (19/1/2025) melalui siaran langsung akun Instagram @muslimahreformisfoundation. Diskusi ini menghadirkan Nabila Saputri selaku Tim Pemantauan dan Penanganan Kasus KBGO SAFEnet sebagai narasumber.

     Diskusi ini bertujuan mengungkap dan memahami pola-pola Kekerasan Berbasis Gender Online (KGBO) dan cyber bullying yang kian masif dialami perempuan, laki-laki, dan anak-anak. Sebagai pembuka, Nabila menyampaikan bahwa dalam rentang bulan Januari–September 2024, terjadi 1482 kasus KBGO. “Bentuknya bermacam-macam, salah satu yang paling banyak adalah penyebaran konten seksual tanpa izin atau revenge porn,” ucap Nabila.
 
     Hal tersebut, menurut Nabila, sangat mengkhawatirkan terutama jika menimpa anak-anak. Ia menjelaskan bahwa dalam konteks KBGO, anak-anak rentan terhadap bentuk-bentuk manipulasi video atau deep fakes. “Sosialisasi mengenai perlindungan anak dan bagaimana anak juga bisa mengetahui mengenai kekerasan di dunia online itu masih belum ada,” jelas Nabila. 
 
     Bagi Nabila, penting untuk melakukan sosialisasi mengenai bahaya di dunia digital kepada anak. Pasalnya, di kondisi hari ini, adanya pembelajaran jarak jauh, forum-forum diskusi online memungkinkan anak untuk menggunakan gawai setiap saat. Sementara itu, bagi Nabila, platform digital hanyalah alat. Oleh karena itu, penting untuk membuat regulasi dan pengawasan sebab KGBO yang terjadi di dalamnya umumnya terstruktur dan sistematis. 
 
     Lebih lanjut, Nabila memberikan saran terkait pengawasan aktivitas media sosial anak, salah satunya melalui Google. Google sendiri, menurut Nabila, menghadirkan fitur yang memungkinan akun anak di bawah 13 tahun untuk dipantau dan dibatasi oleh orang tua. Namun, sayangnya, belum banyak orang tua yang mengetahui dan melakukan hal ini. 
 
     Terkait pendampingan penyintas KBGO, Nabila cukup menyayangkan dengan adanya kultur mengungkapan kasus di media massa tanpa adanya persetujuan penyintas atau yang biasa disebut spill the tea. “Sebagai orang terdekat korban seminimalnya kita dapat mendengarkan dan mendukung korban dulu,” ucap Nabila. Mengungkapkan kasus kekerasan seksual orang lain di internet sangat rentan terhadap kerahasiaan identitas korban. Selain itu, tindakan tersebut juga membuka peluang adanya victim blaming. Ini akan sangat merugikan dan tidak memberikan pemenuhan yang semestinya pada penyintas.
 
     Kemudian, Nabila menjelaskan bahwa salah satu cara untuk meminimalisir komentar buruk di media sosial dapat dilakukan dengan filter keyword. Adapan, platform yang telah menerapkan ini, salah satunya adalah Instagram. Selain itu, Nabila juga menjelaskan bahwa SAFEnet dapat menerima aduan dan advokasi terkait KGBO dan serangan digital. “Teman-teman bisa melakukan aduan ke SAFEnet karena kami juga bagian dari community legal,” jelas Nabila. 
 
     Di akhir diskusi, Nabila juga mengungkapkan bahwa pada 2024 salah satu kasus yang menjadi perhatian SAFEnet adalah creepshot atau pengambilan gambar dan video secara diam-diam. Sayangnya, menurut Nabila, dalam kasus tersebut institusi yang terlibat di dalamnya justru lebih menekankan pada unsur pornografi alih-alih pemenuhan hak korban. (Michelle Gabriela Momole)

Comments are closed.
    Jurnal Perempuan
    ​
    terindeks di:
    Picture

    Archives

    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    October 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    October 2018
    September 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | [email protected]
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024