![]() Muslimah Reformis berkolaborasi dengan Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menyelenggarakan diskusi daring bertajuk “Menghentikan Kekerasan Online dan Cyber Bullying: Bersama Melawan KBGO”, pada Minggu (19/1/2025) melalui siaran langsung akun Instagram @muslimahreformisfoundation. Diskusi ini menghadirkan Nabila Saputri selaku Tim Pemantauan dan Penanganan Kasus KBGO SAFEnet sebagai narasumber. ![]() Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) bekerja dengan Commision on Legal Pluralism menyelenggarakan Konferensi Internasional Pluralisme Hukum bertema “The Transformtaive Power of Legal Pluralism? Planetary Challanges in a Diverse and Multipolar World”, pada 13-15 Januari 2025 di FH UI, Depok. Konferensi ini merupakan kelanjutan dari Kursus Internasional tentang Pluarlisme Hukum yang diadakan pada 8-11 Januari 2025 di Wisma Makara, UI. Konferensi ini bertujuan untuk mengeksplorasi dimensi pluralisme hukum dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim, ketegangan geopolitik, dan konflik kekerasan. Peserta yang hadir terdiri dari 150 akademisi, dan profesional dari 25 negara, termasuk para aktivis, peneliti, dan pembuat kebijakan yang memiliki fokus pada studi sosio-legal dan pluralisme hukum. ![]() Pada Senin (23/12/2024) lalu, Komnas Perempuan menyelenggarakan peluncuran hasil kajian 20 Tahun Implementasi UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan tajuk "Berteguh Maju Bagi Korban". Selain para undangan dan peserta, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah rekan media. Kajian ini merupakan hasil analisis mendalam dan kaji cepat Komnas Perempuan terhadap implementasi undang-undang selama dua dekade terakhir. Dalam periode ini, terdapat berbagai tantangan dan hambatan, seperti kendala dalam penegakan hukum dan akses keadilan bagi korban. Namun, terdapat pula sejumlah terobosan dan praktik baik yang menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan di masa depan. |
Jurnal Perempuan
terindeks di: Archives
February 2025
Categories |