Faiz Abimanyu Wiguna (Alumni S1 Ilmu Filsafat, Universitas Indonesia) Bayang-bayang menghantui belahan dunia selatan. Bayang-bayang kolonialisme Eropa di masa lalu. Bayang-bayang imperialisme, kapitalisme, dan neoliberalisme–“kolonialisme baru” hari ini. Perampasan tanah dan eksploitasi sumber daya berlanjut melalui subjugasi ekonomi, disokong oleh mesin perang imperial. Segelintir orang menikmati kekayaan berkat eksploitasi sebagian besar sesamanya yang hidup dalam kemiskinan. Sistem politik represif memastikan mekanisme negara yang korup tetap berjalan. Manusia menjadi sekadar roda gigi dalam mesin industri. Bukan hanya tubuh yang sekarat, jiwa kian memudar di tengah kehidupan yang tidak memanusiakan manusia. Di mana Tuhan di tengah-tengah semua ini?
0 Comments
|
AuthorSahabat Jurnal Perempuan Archives
January 2025
Categories |