Jurnal Perempuan
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024

Dramaturgi Gang Miskin Kota: Perempuan, Utang Harian, dan Kekerasan

9/9/2024

1 Comment

 
PictureDok. Panca Lintang D. P.
Panca Lintang Dyah Paramitha​
(Mahasiswi S1 Filsafat, Universitas Gadjah Mada)

Kekerasan menjalar dalam keseharian gang miskin kota. Moda bertahan hidup dalam negara yang dikendalikan oleh kapitalisme adalah uang, sedangkan akses kepada uang yang dapat menghidupi kami dengan layak adalah pemberi pekerjaan yang lebih berkuasa, dan mereka tidak menerima orang-orang tak bersekolah dan tak berijazah. Di manakah mencari pekerjaan yang layak di tengah riuhnya pergerakan hidup kota Jakarta dan tak ada lahan kosong tanpa real estate? Sementara perempuan hanya bisa diterima ketika mengurus pekerjaan rumah, dan pabrik-pabrik sudah penuh tak ada lowongan. Mengurus rumah dan anggota keluarga dengan gaji yang habis dimakan biaya listrik, sewa kontrakan, kebutuhan sekolah—menyulitkan kami memutar uang untuk membeli bahan pangan. Beras begitu mahal. Cabai begitu mahal. Gas begitu mahal. Meminjam uang pada saudara yang punya akses terhadap uang sudah tak bisa begitu diandalkan, tak terbayar pula utangnya. Berjualan juga tak begitu ada untungnya, yang ada memperbesar utang untuk modal. Kami terlilit pada utang bank plecit harian, koperasi pinjaman keliling, yang tak pernah selesai dilekang waktu. Tubuh perempuan muda menjadi laku di tengah kota yang riuh ini. Bukan dengan kesadaran yang benar-benar penuh kami bekerja sebagai penjaja tubuh, ini adalah pilihan mentok untuk mengakses uang paling menjanjikan, supaya laki-laki yang punya akses terhadap uang itu bisa menghidupi keseharian kami. Pilihan mentok untuk terburu-burunya hari yang harus dipenuhi perutnya dan kebutuhan lainnya. Kami adalah materi eksploitasi paling menggiurkan dalam pasar kapitalisme. Karenanya, utang negara yang sebenar-benarnya bukan pada negara lain, melainkan  pada kami!


Read More
1 Comment

    Author

    Sahabat Jurnal Perempuan

    Archives

    January 2025
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    July 2024
    April 2024
    March 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    July 2023
    May 2023
    March 2023
    February 2023
    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021

    Categories

    All

    RSS Feed

Yayasan Jurnal Perempuan| Alamanda Tower, 25th Floor | Jl. T.B. Simatupang Kav. 23-24 Jakarta 12430 | Telp. +62 21 2965 7992 Fax. +62 21 2927 7888 | [email protected]
  • TENTANG KAMI
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • Demo Suara Ibu Peduli
    • Rilis JP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Radio JP
    • Podcast JP
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • International Friends of JP
    • Blog SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen/Puisi Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Category
    • Daftar Toko Buku
  • Toeti Heraty Scholarship
    • Biodata Penerima Beasiswa 2022
    • Biodata Penerima Beasiswa 2023
    • Biodata Penerima Beasiswa 2024