“Jurnal Perempuan adalah ‘dunia sunyi’ namun berisi hal-hal bermanfaat,” ungkap Nina Armando, dosen Departemen Komunikasi FISIP UI sekaligus Sahabat Jurnal Perempuan (SJP) dalam Stakeholders Meeting yang digelar Yayasan Jurnal Perempuan (YJP) pada Kamis, 22 Januari 2015 di kantor YJP. Acara yang dapat disebut sebagai ajang “konsultasi publik” ini dimaksudkan untuk menerima masukan dan perbaikan terkait kinerja Jurnal Perempuan untuk pencapaian yang lebih baik ke depan. Nina mengatakan dengan posisi Jurnal Perempuan tersebut, maka gagasan-gagasan yang disuarakan Jurnal Perempuan penting untuk diketahui para pengambil kebijakan. Sayangnya, menurut Nina, para decision maker ini banyak yang kurang suka membaca. Lalu bagaimana menyiasatinya? Nina berpendapat bahwa Jurnal Perempuan dapat menggunakan metode yang lebih modern untuk menyampaikan isu-isu yang diangkat seperti dengan merilis fact sheet yaitu lembaran yang berisikan data-data penting. Selain itu dapat pula disebarkan melalui media mainstream, seperti televisi dan berbagai media social. Karena itu menjadi penting bagi Jurnal Perempuan untuk mengenal karakter industri media. Selanjutnya Nina berharap Jurnal Perempuan dapat masuk dan menggeser tayangan televisi yang masih banyak mengeksploitasi tubuh perempuan. Untuk itu Nina menyarankan agar Jurnal Perempuan menjadi lebih high profile dan melakukan pendekatan serta menjalin relasi dengan para pengambil kebijakan di industri media agar isu-isu yang diangkat JP dapat masuk. Ia juga mengungkapkan bahwa ada stasiun televisi yang memiliki program dengan perspektif perempuan dan didukung oleh perusahaan tertentu, menurutnya ini bisa dilakukan juga oleh JP. Sebagai tambahan, Nina juga berharap isu-isu yang digulirkan Jurnal Perempuan dapat tersebar di berbagai media lain. Untuk itu selain mengangkat isu-isu yang menarik, menurut Nina ada baiknya muatan Jurnal Perempuan dapat dicetak dalam bentuk yang lebih mudah dicerna bagi mereka yang sulit membaca. (Johanna Poerba)
Markus
29/7/2015 06:08:40 pm
Markus Achmad, saya di sini untuk memberikan kesaksian tentang bagaimana saya mendapat pinjaman dari Amanda Firm Pinjaman. Aku melihat sebuah iklan di internet oleh Ikmaludin Husnah bersaksi tentang bagaimana dia mendapat pinjaman dari Ibu Amanda, saya menghubungi Ikmaludin Husnah melalui emailnya [email protected] dan dia menjelaskan semuanya di rinci kepada saya. Saya diarahkan ke Ibu Amanda dan saya menghubungi dia melalui [email protected] dan [email protected].
Markus
29/7/2015 06:08:54 pm
Markus Achmad, saya di sini untuk memberikan kesaksian tentang bagaimana saya mendapat pinjaman dari Amanda Firm Pinjaman. Aku melihat sebuah iklan di internet oleh Ikmaludin Husnah bersaksi tentang bagaimana dia mendapat pinjaman dari Ibu Amanda, saya menghubungi Ikmaludin Husnah melalui emailnya [email protected] dan dia menjelaskan semuanya di rinci kepada saya. Saya diarahkan ke Ibu Amanda dan saya menghubungi dia melalui [email protected] dan [email protected]. Comments are closed.
|
Jurnal Perempuan
terindeks di: Archives
November 2024
Categories |