
Jeffrey menambahkan setiap perjuangan perempuan harus dicatat seperti kenaikan 100% perwakilan perempuan dalam kabinet kerja pemerintahan Jokowi kini. Terpilihnya delapan menteri perempuan secara simbolis menunjukkan proyeksi yang baik dari pemerintahan Jokowi dalam mengutamakan isu-isu perempuan. Selain itu penting juga melihat posisi perempuan di sektor swasta/bisnis (private sector) dan di bidang agama karena kedua bidang tersebut menjadi konteks dari kabinet. Di bidang bisnis dan keagamaan posisi perempuan masih sangat sedikit. Bahkan jumlah perempuan kurang dari satu persen dari kelompok billionaire di seluruh dunia. Dunia kapital didominasi oleh laki-laki, perempuan tidak dilarang masuk dalam bidang bisnis, tetapi hambatannya sangat banyak. Di bidang agama peran perempuan sangat minim karena dominasi laki-laki di bidang ini hampir sempurna. Agama adalah bidang yang sangat berdampak bagi masyarakat, tetapi sulit untuk direformasi. Perjuangan perempuan di bidang agama jauh lebih sulit dibandingkan di dunia bisnis. (Nadya Karima Melati)