- Warung JP
- >
- Jurnal Perempuan 2001-2005
- >
- JP 30 Perempuan dalam Seni Sastra (PDF)
JP 30 Perempuan dalam Seni Sastra (PDF)
SKU:
$1.00
$1.00
Unavailable
per item
Penulisan sastra perempuan? Bukankah hal tersebut mengandung separatisme? Antara kita (perempuan) dan mereka (laki-laki)? Coba Anda pikirkan. Sebenarnya tidak ada penulisan sastra laki-
laki atau sastra perempuan yang ada adalah tulisan bagus dan tulisan jelek (Good writing and bad writing) titik. Tapi mengapa para feminis tetap bersikeras adanya pembedaan tersebut. Apakah karena penulisan perempuan lebih dekat pada cinta, keluarga dan seksualitas perempuan? Tidak juga karena banyak laki-laki pun menuliskan tema-tema tersebut misalnya Sutan Takdir Alisjahbana dan Sapardi Djoko Damono? Lalu, apa yang membedakan mereka? Simak JP khusus mengupas sastra dan perempuan.
*Anda juga bisa berlangganan Jurnal Perempuan dan menjadi Sahabat Jurnal Perempuan (SJP), hubungi kami di [email protected]
laki atau sastra perempuan yang ada adalah tulisan bagus dan tulisan jelek (Good writing and bad writing) titik. Tapi mengapa para feminis tetap bersikeras adanya pembedaan tersebut. Apakah karena penulisan perempuan lebih dekat pada cinta, keluarga dan seksualitas perempuan? Tidak juga karena banyak laki-laki pun menuliskan tema-tema tersebut misalnya Sutan Takdir Alisjahbana dan Sapardi Djoko Damono? Lalu, apa yang membedakan mereka? Simak JP khusus mengupas sastra dan perempuan.
*Anda juga bisa berlangganan Jurnal Perempuan dan menjadi Sahabat Jurnal Perempuan (SJP), hubungi kami di [email protected]