Profil Pengajar Kaffe
Dr. Gadis Arivia
Dosen filsafat dan feminisme di Universitas Indonesia ini juga seorang aktivis perempuan. Pendiri dan Direktur Yayasan Jurnal Perempuan, jurnal feminis pertama di Indonesia. Ia tercatat sebagai anggota organisasi Women Philosophers yang disponsori oleh UNESCO dan ketua Indonesia Center for Ethics yang berafiliasi dengan International Center for Ethics, Washington DC, AS Bidang Keahlian : Etika, sejarah filsafat, etika terapan, teori feminisme |
Rocky Gerung ,S.S
Staf pengajar di Departemen Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB-UI) ini aktif menulis di pelbagai media massa. Menjadi fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) sejak 2006 dan turut mendirikan SETARA Institute (2007), sebuah perkumpulan yang didedikasikan bagi pencapaian cita-cita menghormati keberagaman, mengutamakan solidaritas, dan bertujuan memuliakan manusia. Bidang Keahlian : Filsafat ekonomi, filsafat lingkungan dan filsafat hukum. |
Dr. J. Haryatmoko
Dr Haryatmoko adalah pengajar di Universitas Sanata Dharma. Selain mengajar di Sanata Dharma,ia juga merupakan staf Pengajar S2 dan S3 FIB (filsafat) & Komunikasi, FISIP, UI. Pengajar S3 di PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian).Direktur Training Indonesian Center for Ethics, Jakarta. Dr.Haryatmoko telah menghailkan berbagai buah pikiran yang tertuang di dalam buku, dan buku terbaru karya haryatmoko adalah “Membongkar Rezim Kepastian: Pemikiran Kritis Post-strukturalis”. Bidang keahlian: Epistemologi, Alam Pikir Modern, Etika (Filsafat Moral), Filsafat Sosial, Filsafat Kontemporer, Hermeneutika. |
Dr. Phil Dewi Candraningrum
Dewi Candraningrum adalah dosen dan aktivis perempuan. Ia merupakan pengajar sastra perempuan di fakultas sastra inggris di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan pemred Jurnal Perempuan. Ia aktif di International Journal of Indonesian Studies (IJIS) di Monash University, Melbourne, Australia. Dewi Candraningrum juga aktif melakukan riset dan produksi tulisan yang bertujuan pada pencerahan dan kesetaraan untuk perempuan. Bidang keahlian: teori sastra, feminisme dan cultural studies |
Atnike Sigiro, MSc
Program Manager ASEAN Advocacy pada Asian Forum for Human Rights and Development (Forum-Asia). Menyelesaikan studi sarjana dalam bidang Kesejahteraan Sosial di Universitas Indonesia, MSc dalam bidang Social Development di London School of Economic and Political Science (LSE), Inggris, dan saat ini sedang menyelesaikan studi doktoral dalam bidang Ilmu Kesejahteraan Sosial di Universitas Indonesia. Bidang keahlian : Kebijakan Publik, Analisa Sosial, Kesejahteraan Sosial, Hak Asasi Manusia. |
KH. Husein Muhammad
Husein Muhammad dilahirkan di Cirebon 9 Mei1953. Ia adalah satu-satunya Kyai feminis Indonesia yang selalu berada di garda depan membela hak-hak perempuan. Ia belajar di pesantren orang tuanya dan kemudian pergi belajar di Kediri, menimba ilmu di pesantren Lirboyo, tahun 1969 sampai 1973. Pada tahun 1973, ia melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) Jakarta dan selesai menjadi sarjana pada tahun 1980. Husein Muhammad sempat menimba ilmu di Al-Azhar Mesir dan aktif di Kaum Muda Nahdatul Ulama (KMNU), cabang Mesir. Setelah pulang dari Mesir, ia mendirikan Fahmina Institute dan bersama Sinta Nuriyah Wahid (Ibu Negara RI) mendirikan Puan Amal Hayati yang fokus pada pemberdayaan perempuan. Husein Muhammad telah menulis buku-buku penting yang berkaitan dengan Islam dan perempuan, antara lain yang terkenal adalah Fiqh Perempuan. |
Dr. Neng Dara Afifah
Neng Dara adalah salah satu komisioner Komnas Perempuan periode 2010-2014. Ia giat mempromosikan pluralisme, toleransi agama dan keadilan gender di negara Indonesia yang mayoritas warga negaranya adalah pemeluk Islam. Semenjak berkuliah Neng Dara telah aktif dalam pers mahasiswa dan juga organisasi perempuan seperti Solidaritas Perempuan dan Kalyana Mitra. Ia memiliki obsesi untuk menunjukkan sisi-sisi lain Islam, bahwa islam adalah agama yang damai, membawa cinta, berpikiran terbuka dan agama yang memberi ruang bagi perempuan. Pada tahun 2014 Ia menjadi Doktor dari jurusan Sosiologi FISIP UI. Disertasi doktoralnya berjudul "Gerakan Perempuan Muslim Progresif di Indonesia Sebagai Gerakan Sosial Baru: Studi Kasus Organisasi-Organisasi di Jawa Tahun 1990-2010". |
Dr. Robertus Robert
Sehari-hari aktif sebagai sekjen Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) dan dosen tetap di Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dr.Robertus Robert telah menghasilkan berbagai tulisan berupa buku dan artikel di bidang filsafat politik, sosiolgi dan HAM. Bidang keahlian: filsafat politik, sosiolgi dan HAM. |
Prof. Dr. Oman Fathurahman
Oman Fathurahman adalah ahli filologi bidang Islam, ia adalah peneliti manuskrip Islam pertama di Indonesia. Selain itu beliau juga merupakan Ketua Umum Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa) dan Direktur Pusat Studi Naskah Nusantara (Pusnira), ia juga aktif menjadi peneliti di berbagai lembaga riset nasional dan internasional.Hingga kini, ia tercatat sebagai peneliti senior di Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta. Ia juga pernah menjadi peneliti tamu di Cologne University Jerman atas fellowship dari The Alexander von Humboldt-Stiftung (2006-2008), di Oxford Center for Islamic Studies (OXCIS) of Oxford University Inggris atas fellowship dari the Chevenning Fellowship (September-November 2010), dan terakhir sebagai Visiting Professor di ILCAA-TUFS, Tokyo (September 2012-Juli 2013). |
Dr. Maria Ulfah Anshor, MA
Maria Ulfah mempunyai perhatian terhadap masalah-masalah sosial keagamaan, gender, perlindungan anak, dan kesehatan Reproduksi. Ketua KPAI paruh pertama periode 2010-2013 ini terpilih kembali menjadi Anggota KPAI periode 2014-2017 dan dipercaya menjadi komisioner penanggung jawab bidang Sosial dan Darurat Bencana, bidang yang pada periode sebelumnya telah digelutinya. Kandidat Doktor Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Indonesia ini, pernah meraih penghargaan Saparinah Sadli untuk penelitian “Fikih Aborsi Alternatif bagi Pengutan Hak Reproduksi Perempuan 2004, penghargaan ANTV 2005 Kategori Sosial. |
Dr. Nur Iman Subono
Staf pengajar di Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) dan Pascasarjana Kajian Gender Universitas Indonesia. Di samping itu, mantan staf redaksi jurnal Prisma yang pernah mengenyam pendidikan di Jurusan Politik Universidad de Guadalajara, Meksiko; mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara (STIA-LAN), Jakarta; dan tsebagai anggota Dewan Redaksi Jurnal Perempuan (YJP) dan Jurnal Sosial Demokrasi (FES). Dia banyak terlibat dalam dunia organisasi nonpemerintah atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti Yayasan Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Yapusham), Demos, Institute for Global Justice (IGJ) dan Perkumpulan Pra- Karsa. Bidang keahlian: ilmu politik dan hubungan internasional. |
Ikhaputri Widiantini, M.Si
Ikhaputri Widiantini adalah dosen dan aktivis perempuan. Ia adalah staf pengajar di Departemen Filsafat Universitas Indonesia, mengampu matakuliah paradigma feminisme, metafisika, filsafat seni dan filsafat manusia. Ikhaputri adalah pendiri Komunitas Ungu. Ia aktif memperjuangkan isu-isu perempuan lewat tulisan dan seni. Bidang keahlian: Feminisme, Eksistensialisme, HAM dan Seni.
Ikhaputri Widiantini adalah dosen dan aktivis perempuan. Ia adalah staf pengajar di Departemen Filsafat Universitas Indonesia, mengampu matakuliah paradigma feminisme, metafisika, filsafat seni dan filsafat manusia. Ikhaputri adalah pendiri Komunitas Ungu. Ia aktif memperjuangkan isu-isu perempuan lewat tulisan dan seni. Bidang keahlian: Feminisme, Eksistensialisme, HAM dan Seni.
Dr. Nur Rofiah
Nur Rofiah adalah dosen tafsir di UIN Syarif Hidayatullah dan Perguruan Tinggi Ilmu al-Quran (PTIQ) Jakarta. Ia aktif sebagai pembicara seminar dan fasilitator workshop tentang Islam dan Keadilan Gender. Kini menjadi anggota pengurus ALIMAT, sebuah gerakan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan keluarga Indonesia perspektif Islam. |
Ulil Abshar Abdalla
Ulil Abshar Abdalla adalah seorang tokoh islam Liberal di Indonesia yang berafiliasi dengan Jaringan Islam Liberal. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di Madrasah Mathali'ul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah, mendapat gelar Sarjananya di Fakultas Syari'ah LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) Jakarta, mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan memperoleh gelar Doktoral di Boston University, Massachussetts, AS. Ulil pernah menjadi Ketua Lakpesdam (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Nahdlatul Ulama, Jakarta, sekaligus juga menjadi staf peneliti di Institut Studi Arus Informasi (ISAI), Jakarta, serta Direktur Program Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP). |
Aleta Baun
Aktivis lingkungan untuk hak-hak masyarakat adat penentang penambangan marmer di Nusa Tenggara Timur. Aleta Baun menerima penghargaan Goldman Environmental Prize 2013 atas jasa-jasanya di bidang konservasi alam. Saat ini ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur 2014 – 2019.
Aktivis lingkungan untuk hak-hak masyarakat adat penentang penambangan marmer di Nusa Tenggara Timur. Aleta Baun menerima penghargaan Goldman Environmental Prize 2013 atas jasa-jasanya di bidang konservasi alam. Saat ini ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur 2014 – 2019.
Nur Hidayati
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) periode 2016-2020. Namanya Nur Hidayati sudah tidak asing lagi di kalangan aktivis lingkungan hidup. Ia adalah alumnus ITB ini, selain aktif di WALHI, sebelumnya sempat dipercaya menjadi Kepala Perwakilan Greenpeace Indonesia.
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) periode 2016-2020. Namanya Nur Hidayati sudah tidak asing lagi di kalangan aktivis lingkungan hidup. Ia adalah alumnus ITB ini, selain aktif di WALHI, sebelumnya sempat dipercaya menjadi Kepala Perwakilan Greenpeace Indonesia.