Perempuan Peraih Nilai Ujian Nasional Tertinggi
Di balik kisruhnya Ujian Nasional tingkat SMA tahun 2013, ternyata ada berita yang menyejukkan bagi kaum perempuan Indonesia dimana salah satu peraih nilai ujian tertinggi adalah seorang anak perempuan Bali yang bernama Ni Kadek Vani Apriyanti siswa dari SMAN 4 Denpasar, Bali. Perempuan kelahiran 27 April 1995 ini meraih nilai rata-rata 9,87, merupakan nilai tertinggi Ujian Nasional untuk tahun ini.
Padahal kita mengetahui bersama, sebelum Ujian Nasional ini dilaksanakan terjadi carut-marut pengelolaan dan pendistibusian soal-soal ujian. Akibatnya, ada penundaan pelaksaan ujian di kawasan Indonesia Timur yang membuat tidak terlaksananya Ujian Nasional secara serentak tingkat SMA di Indonesia. Dari segi persentase, tingkat kelulusan tahun ini mengalami penurunan yaitu 0,02% dari tahun 2012 lalu dan tahun 2013 ini tingkat kelulusan SMA menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhammad Nuh mencapai 99,48% sedangkan tahun 2012 adalah 99,50%.
Prestasi yang diraih Ni Kadek Vani Apriyanti merupakan berita yang cukup menggembirakan untuk kita semua, meskipun diwarnai dengan berbagai permasalahan Ujian Nasional kemarin. Vani membuktikan bahwa tingkat prestasinya tidak kalah dengan siswa laki-laki. Untuk mendapat nilai tertinggi tersebut, bukan tanpa kerja keras, seperti diungkap Vani, dia menceritakan bahwa selain ikut di lembaga bimbingan belajar dia juga belajar sendiri di rumah. Rata-rata waktu yang Vani habiskan untuk belajar di rumah sampai pukul 22.00 WITA, bahkan bisa sampai pukul 03.00. Hal ini dilakukan Vani sebagai upaya persiapan dirinya menghadapi UN.
Kini setelah Ujian Nasional berlalu dan nilai tertinggi pun sudah diraih, Vani berkeinginan melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran, karena memang cita-cita dia sejak kecil menjadi dokter agar bisa bermanfaat untuk orang banyak.
(Ditulis oleh Hasan Ramadhan disarikan dari Media Indonesia, Minggu 26 Mei 2013)
Jurnal Perempuan memiliki Bundel Kliping setiap bulan dari berbagai surat kabar. Kliping ini berisi tentang isu-isu perempuan yang telah kami kategorisasi. Apabila Anda berminat dengan Kliping kami silakan hubungi: [email protected] atau 021 – 8370 2005
Padahal kita mengetahui bersama, sebelum Ujian Nasional ini dilaksanakan terjadi carut-marut pengelolaan dan pendistibusian soal-soal ujian. Akibatnya, ada penundaan pelaksaan ujian di kawasan Indonesia Timur yang membuat tidak terlaksananya Ujian Nasional secara serentak tingkat SMA di Indonesia. Dari segi persentase, tingkat kelulusan tahun ini mengalami penurunan yaitu 0,02% dari tahun 2012 lalu dan tahun 2013 ini tingkat kelulusan SMA menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhammad Nuh mencapai 99,48% sedangkan tahun 2012 adalah 99,50%.
Prestasi yang diraih Ni Kadek Vani Apriyanti merupakan berita yang cukup menggembirakan untuk kita semua, meskipun diwarnai dengan berbagai permasalahan Ujian Nasional kemarin. Vani membuktikan bahwa tingkat prestasinya tidak kalah dengan siswa laki-laki. Untuk mendapat nilai tertinggi tersebut, bukan tanpa kerja keras, seperti diungkap Vani, dia menceritakan bahwa selain ikut di lembaga bimbingan belajar dia juga belajar sendiri di rumah. Rata-rata waktu yang Vani habiskan untuk belajar di rumah sampai pukul 22.00 WITA, bahkan bisa sampai pukul 03.00. Hal ini dilakukan Vani sebagai upaya persiapan dirinya menghadapi UN.
Kini setelah Ujian Nasional berlalu dan nilai tertinggi pun sudah diraih, Vani berkeinginan melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran, karena memang cita-cita dia sejak kecil menjadi dokter agar bisa bermanfaat untuk orang banyak.
(Ditulis oleh Hasan Ramadhan disarikan dari Media Indonesia, Minggu 26 Mei 2013)
Jurnal Perempuan memiliki Bundel Kliping setiap bulan dari berbagai surat kabar. Kliping ini berisi tentang isu-isu perempuan yang telah kami kategorisasi. Apabila Anda berminat dengan Kliping kami silakan hubungi: [email protected] atau 021 – 8370 2005
peraih_nilai_un_tertinggi.pdf | |
File Size: | 831 kb |
File Type: |