Nuri Lestari: Ada Degradasi Keragaman Wacana Demokrasi di Berbagai Kelompok Islam
(21 Juli 2014)
Hari ini, Senin (21/7) seorang Sahabat Jurnal Perempuan yang juga dosen di Departemen Komunikasi FISIP Universitas Al-Azhar Indonesia Nuri Lestari Nurhajati berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Wacana Demokrasi dalam Public Sphere Komunikasi Politik di Organisasi Islam Indonesia (Analisis Wacana Demokrasi di HTI, FPI, Muhammadiyah dan NU)”. Gelar doktor ini diraih Nuri setelah menempuh studi selama 2 tahun 10 bulan di Departemen Komunikasi FISIP Universitas Indonesia. Dalam sidang terbuka yang digelar di Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI Depok ini Nuri mampu menjawab pertanyaan dari para penguji dengan baik.
Dalam penelitiannya, Nuri Lestari—yang pernah bergabung di Redaksi Jurnal Perempuan—mengkaji wacana demokrasi dalam public spherekomunikasi politik di organisasi Islam di Indonesia dan kemungkinan adanya nilai-nilai demokrasi dalam masing-masing organisasi. Hasil penelitiannya menunjukkan terdapat degradasi keragaman wacana demokrasi yang ada di berbagai kelompok Islam di Indonesia. Meskipun wacana demokrasi sudah sangat berkembang di berbagai organisasi Islam tersebut, namun public sphere komunikasi politik yang sudah mulai dibangun dan diharapkan berjalan oleh berbagai organisasi tersebut tidak sepenuhnya berhasil. (Anita Dhewy)
Dalam penelitiannya, Nuri Lestari—yang pernah bergabung di Redaksi Jurnal Perempuan—mengkaji wacana demokrasi dalam public spherekomunikasi politik di organisasi Islam di Indonesia dan kemungkinan adanya nilai-nilai demokrasi dalam masing-masing organisasi. Hasil penelitiannya menunjukkan terdapat degradasi keragaman wacana demokrasi yang ada di berbagai kelompok Islam di Indonesia. Meskipun wacana demokrasi sudah sangat berkembang di berbagai organisasi Islam tersebut, namun public sphere komunikasi politik yang sudah mulai dibangun dan diharapkan berjalan oleh berbagai organisasi tersebut tidak sepenuhnya berhasil. (Anita Dhewy)