Kekerasan Seksual terhadap Anak Meningkat
Kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan selalu meningkat. Pada tahun 2012, Komisi Nasional Perlindungan Anak menerima 2.637 laporan pengaduan kekerasan terhadap anak, 62% dari angka tersebut adalah kekerasan seksual. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2010, yaitu 2.426 kasus dengan 42%-nya kasus kekerasan seksual dan tahun 2011, yaitu 2.509 kasus dengan 58%-nya kasus kekerasan seksual.
Tak hanya menimbulkan trauma, kekerasan seksual juga bisa mengakibatkan kematian. Kekerasan seksual terhadap anak yang berujung kepada kematian korban ini menimpa RI (11 tahun), siswi kelas 5 SD di Pulo Gebang, Jakarta Timur. RI mengeluh sakit sejak Oktober 2012 dan sudah berulangkali dibawa ke puskesmas oleh keluarganya.
Kemudian, pada Desember 2012, RI dirawat di rumah sakit karena demam tinggi dan kejang-kejang. Ketika dirawat di rumah sakit itulah dokter menemukan luka pada vagina dan anus RI. Kondisi RI semakin memburuk sebelum kemudian meninggal pada 6 Januari 2013. Berdasarkan hasil otopsi, RI terjangkit virus gonorrhea yang menyebar lewat hubungan seksual. Virus tersebut diduga menjadi penyebab radang otak yang akhirnya membunuh RI.
Pengacara ayah RI, Djarot Widodo mengatakan bahwa Kepolisian Resor Jakarta Timur sudah menetapkan tersangka pemerkosa RI. Menurut Djarot, tersangkanya adalah ayah korban, yaitu S (55 tahun) yang kini telah ditahan. Meski demikian, ketika dikonfirmasi, pihak kepolisian membantah adanya penetapan tersangka karena semua masih diselidiki.
(Ditulis oleh Khanifah, disarikan dari www.tempo.co, Jum’at, 18 Januari 2013)