ikuti JP di:
Jurnal Perempuan
  • HOME
    • Profil
    • Kontak
    • Laporan Tahunan
    • YJP dan SIP
  • Jurnal Perempuan
    • Kirim Tulisan
  • YJP PRESS
    • Buku Seri YJP Press
  • KAFFE
  • Sahabat JP
    • Daftar Nama SJP
    • Gathering SJP
  • Wacana Feminis
    • Tokoh Feminis
    • Cerpen Feminis
  • Warta Feminis
  • Warung JP
    • Daftar Toko Buku
  • Call for Paper JP108

Cuplikan Video Wawancara Prof. Dr. Jurnalis Uddin "Bahaya sunat perempuan: Antara Agama dan Ilmu Kedokteran"


(Selengkapnya baca JP Edisi 77 "Agama dan Seksualitas")

Profil Prof. Dr. Jurnalis Uddin 
"Sunat Perempuan: Antara Agama dan Ilmu Kedokteran"

Prof. Dr. Jurnalis Uddin adalah seorang spesialisasi anatomi, Guru Besar di Fakultas Kedokteran YARSI, sekaligus Ketua Yayasan YARSI. Ia juga menjabat Ketua Pusat Studi Wanita YARSI yang sekarang berubah nama menjadi Lembaga Studi Kependudukan dan Gender.
Prof.  Jurnalis Uddin sempat memenuhi ruang media di awal tahun 2013 atas hasil penelitiannya tentang sunat perempuan.  Melalui penelitian tersebut Jurnalis Uddin menyatakan dukungannya terhadap Amnesty International yang melarang keras praktik sunat perempuan. Jurnalis Uddin tidak setuju dengan Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2010 mengenai tata laksana khitan perempuan, yang justru memperbesar resiko kerugian pada perempuan yang dikhitan. Ia bahkan mendesak Kementerian Kesehatan segera mencabut peraturan Menteri Kesehatan tentang khitan perempuan. MUI kemudian merespons keras pendapatnya tersebut, dan justru memberi anjuran kepada masyarakat untuk melakukan khitan perempuan.
(Baca selengkapnya di JP Edisi 77 "Agama dan Seksualitas.) 
Picture
Jurnal Perempuan| Jl. Tanah Manisan No. 72 RT.07/RW.03, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur| +62812-1098-3075 | yjp@jurnalperempuan.com